you are my friend but he is my husband ( TAEKOOK)

bab 62

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.
.

Disini lah mereka sekarang di bandara korea..
Jimin tengah mengantar jungkook untuk menyusul orang tua nya, sekalian liburan..

" kookie yakin tak ingin hyung langsung ikut saja " tanya jimin khawatir..

Jungkook mengangguk..

" nee, hyung selesaikan saja dulu pekerjaan hyung disini baru menyusul kookie " ucap jungkook..

Jimin hanya bisa membuang nafas pasrah, dia sedari dulu tak bisa membantah perkataan jungkook..

" baiklah, hyung akan segera menyelesaikan pekerjaan hyung dan hyung akan segera menyusul kookie kesana " ucap jimin lembut..

Jungkook mengangguk dan tersenyum cantik...
Jimin pun membawa jungkook ke dalam pelukan nya. Dia sebenarnya tak ingin jungkook pergi sendirian tapi mau bagaimana lagi..
Disini dia harus menyelesaikan pekerjaan nya dulu..

" ya sudah kookie masuk dulu ya hyung, pesawat kookie akan berangkat sebentar lagi ' ucap jungkook..

Jimin mengangguk dan mencium singkat bibir merah jungkook..
Setelah itu jungkook pun bergegas masuk ke dalam pesawat meninggalkan jimin yang masih menatap kepergian jungkook dengan tatapan sendu nya..
Dia tiba-tiba saja merasa takut kehilangan jungkook..

.
.
.

setelah pesawat jungkook berangkat, jimin memutuskan untuk ke cafe jin hyung dulu..
Selama perjalanan fikiran jimin hanya tertuju dengan jungkook dan jungkook..

Tak berapa lama kemudian jimin pun sampai di cafe jin hyung..
Disana sudah ada namjoon hoseok yoongi dan mingyu, kebetulan mingyu masih ada beberapa hari lagi di korea sebelum kembali ke paris..

Jimin memutar mata nya saat melihat mingyu menyupai yoongi jeruk yang sudah namja tampan itu kupas.

" ada apa dengan wajah mu itu park " celetuk yoongi..

" bukan urusan mu min " dengus jimin..

Yoongi pun mencibir...
Jimin duduk di samping hoseok kemudian memejamkan mata nya..

" jimine dimana jungkookie " tanya jin yang ikut duduk di samping namjoon..

" pergi, dia menyusul appa dan eomma nya.. Aku juga akan menyusul nya hyung tapi aku harus menyelesaikan pekerjaan ku dulu " jelas jimin..

Jin mengangguk, pantas saja jimin tak bersemangat ternyata karena LDRan sama jungkook nya..
Jin jadi rindu taehyung, mungkin jika taehyung masih ada bersama mereka, jimin akan menjadi manusia paling sedih karena tak bisa mendapatkan jungkook..
Karena mana mungkin taehyung akan membiarkan jimin mendapatkan jungkook..

.
.
.

Sedangkan di pesawat, jungkook memandang keluar jendela pesawat nya..
Menatap langit cerah yang ada luar sana, jungkook tersenyum simpul..

" hyung kau ada disana kan, apa kau bisa melihat kookie dari atas sana " batin jungkook sendu...

Mata jungkook berkaca-kaca, kembali kenangan nya bersama taehyung terbayang di kepala nya..
Jungkook tersenyum kecil.. Ahh dia merindukan saat-saat itu..

Jungkook pun memutuskan untuk tidur, agar tak terasa sudah sampai di tempat tujuan nya..

.
.
.

Beberapa jam kemudian..

Jungkook pun sampai di bandara london..
Ya jungkook ke london menyusul appa dan eomma nya yang sedang melakukan perjalanan bisnis..
Jungkook menyusul karena dia ingin berlibur sekaligus menenangkan diri..

Jungkook berjalan mencari taxi, tadi nya appa dan eomma nya ingin menjemput nya tapi jungkook tak mau..
Dia bilang bisa sendiri karena dia sudah besar..

Jungkook celingak celinguk mencari taxi tapi tak kunjung ada..

" aish apa disini tak ada taxi " keluh jungkook dengan bibir mengerucut lucu..

Jungkook pun memutuskan untuk meminta appa nya menjemput nya saja..
Jungkook sudah lelah dan ingin tidur lagi..

( hallo appa jemput kookie sekarang )

.
.
.

Tbc