Bintang dulu pojok kiri bawah 😘
Happy reading seng
*****
Beberapa lembar kertas di hadapan Ladara, mampu membuat Ladara merenung. Gadis yang duduk di atas karpet berbulu apartemen Ray itu, tak berkutik. Ia masih fokus pada lembaran yang mendebarkan hatinya.
"Kompetisi biola, seminggu setelah penilaian akhir semester dua. Itu artinya gue harus belajar sampai PAS biar Mama gak curiga kalau gue ikut kompetisi," gumam Ladara.
Musuh terbesar Ladara yaitu belajar. Gadis cantik berambut panjang itu menjatuhkan diri ke samping. Ia bingung harus bagaimana.
Dalam posisi terbaring, Ladara kembali membaca lembar selanjutnya. Tertera jelas bahwa peraih juara pertama berhak mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Shanghai Conservatory of Music.
"WHAT THE HELL?" pekik Ladara, refleks bangun dari posisinya. Ia membuka matanya lebar-lebar, memastikan apakah yang dia baca benar.
SHCM merupakan salah satu lembaga seni musik terbaik di China. Program sarjana dan pascasarjana dalam seni biola yang ditawarkan memiliki kurikulum yang komprehensif dan berkualitas tinggi. Tentu hati Ladara langsung nyantol pada hadiah lomba tersebut.
"Sampai titik darah penghabisan, gue bakal berjuang!"
"Berjuang ngapain? Perang di tanah anarki?" tanya Ray, duduk di sebelah Ladara.
"Lo harus bantuin gue belajar, Ray! Gue serius pengen pinter, at least sampai gue bisa kamuflase jadi cewek baik-baik."
Ray mengedipkan matanya beberapa kali saat Ladara mencengkeram kedua lengannya. Sorot mata serius Ladara tergambar jelas.
"Gue percaya sama lo, sepuh!"
Ladara menurunkan kepalanya beberapa kali, seolah memberi penghormatan pada Ray.
"Ray? Kok lo diem aja?" tanya Ladara bingung.
"Syok, dikit."
Bola mata Ladara terputar malas. Ia segera membuka buku-bukunya. Mulai saat ini dia akan belajar bersungguh-sungguh dan akan berlatih biola penuh semangat. Semua demi mimpinya, mengajar ilmu sampai ke negeri Cina.
"Ayo belajar!" ajak Ladara.
Ray membuka buku paketnya, mendorongnya ke hadapan Ladara. Dia juga menyalakan laptop di atas meja supaya bisa dipantau berdua. Mata pelajaran hari ini adalah sejarah.
"Evolusi manusia, Anthropogenesis atau bisa disebut juga sebagai hominisasi," ucap Ray, membaca tulisan yang tertera di powerpoint laptopnya.
"Lo pasti udah pernah dengar berbagai macam spesies manusia purba waktu SMP."
Laptop Ray memperlihatkan 8 jenis spesies yang paling mendasar secara urut. Mulai dari Meganthropus Paleojavanicus hingga Homo Sapiens.
"Secara sains, manusia sekarang itu termasuk Homo Sapiens. Sesuai teori Darwin yang menyebutkan manusia berevolusi dari kera."
"Terus kenapa orang-orang marah kalau dikatain mirip monyet?" tanya Ladara.
Ray menoleh pada Ladara yang melontarkan pertanyaan dengan wajah polosnya.
"Banyak yang bilang teori Charles Darwin itu kebohongan. Banyak gagasan yang menentang evolusi meliputi gagasan terhadap bukti-bukti evolusi, metodologi evolusi, kemasukakalan evolusi, moralitas evolusi, dan penerimaan biologi evolusi di kalangan ilmuwan."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beauty Of Violins
Teen FictionREBORN PYTHAGORAS Rayyan Afkara, biasa dipanggil Ray. Dia laki-laki pintar, tampan, dan mapan. Hidupnya tertata rapi, namun sangat monoton. Hingga akhirnya Ray menemukan lembar ulangan Ladara yang mendapatkan nilai buruk. Ladara Chesilia, gadis IPA...