2

863 63 8
                                    

Happy reading

.

.

.






"istriku.. apa kau yakin tidak ingin mengabari mereka terlebih dahulu?" tanya Shiying sambil tangan nya menyisir rambut Wangji penuh dengan kelembutan

"Tidak! Nanti tidak kejutan dong! Aku kan mau nya mereka terkejut akan kedatangan kita hehe"

"Baiklah.. kalau begitu sesuai degan permintaan istri kecilku yang manis" ucap Shiying sambil mencium pipi Wangji membuat sang empu tertawa

'tok-tok-tok'

Ketukan di pintu membuat kedua sejoli itu mengalihkan perhatiannya ke arah pintu

"Tuan.. kereta kuda sudah siap" ucap pengawal

"Baiklah.. terimakasih.. kau boleh pergi" ucap Shiying, pengawal itu pun segera pergi

"Eh, apa kau menyiapkan kereta kuda?" tanya Wangji yang langsung dapat anggukan dari suaminya

"Aku tidak mau naik kereta kuda, aku naik kuda saja" rengek Wangji

"Tapi ini.. bukankah tidak terlalu aman jika berkuda?"

"Kan ada kau A-ying yang menjagaku"

"Tapi-

"Tidak ada tapi-tapi atau kau tidak mendapat jatah sebulan" ancam Wangji yang mampu membuat Shiying diam tidak berkutat.. mana sanggup ia tidak main kuda-kudaan selama sebulan bersama istrinya.. bisa loyo kebanggaan nya itu.

Maka dengan ancaman itu Wangji pun sekarang berada di atas kuda nya sendiri

"Sayang.. bukankah ini terlalu tidak aman. Tidak ada pengawal dan kereta kuda? Bagaimana kalau terjadi hal yang tak terduga?"

"Terus saja berharap hal sial akan terjadi padaku! Lagian kan ada kau suami ku yang akan melindungiku.. apa jangan-jangan kau tidak mampu melindungiku atau..... Kau tidak mau melindungiku!"

"Tidak! Tidak bukan seperti itu cintaku.. aku hanya khawatir"

"Hm iya-iya aku mengerti.. lebih baik kita jalan sekarang atau langit akan berubah gelap" ucap Wangji lalu pergi duluan dengan kuda nya

"Hei tunggu aku sayang!"

Perjalanan dari sekte Sheng Shan ke Gusu Lan jika dengan menunggangi kuda dengan kecepatan stabil hanya memerlukan waktu satu setengah jam tapi Wangji mengajak suami nya untuk berlomba, awalnya Shiying tidak setuju takut istri nya terjatuh dari kudanya

"Baiklah kalau kau tidak mau.. tidak ada jatah selama sebulan" ancam Wangji lagi-lagi ancaman ini... oke kalau Wangji mengancam seperti ini Shiying hanya bisa mengalah

"Hahhh.. baiklah tidak apa Shiying daripada kau tidak dapat jatah selama sebulan" kata Shiying dalam hati

"A-ying kenapa diam? bagaimana? Apa kau setuju suamiku?" Ucap Wangji dengan nada menggoda

"Yaa ayo kita duel" final Shiying membuat Wangji senang sampai bertepuk tangan

Akhirnya sepasang suami-istri itu berlomba dengan kudanya menuju Gusu Lan

Karena memacu kuda dengan kecepatan tinggi mereka sudah sampai di kaki gunung Gusu hanya menempuh waktu setengah jam saja

"Istriku kenapa kita berhenti disini?" Tanya Shiying begitu melihat Wangji yang berhenti di kaki gunung Gusu

"Aku ingin jalan kaki.. belakangan ini kau tau A-ying aku hanya berada di kediaman dan tidak pernah jalan-jalan jadi aku ingin menikmati suasana Gusu" ucap Wangji sambil turun dari kudanya lalu mengikat kuda itu ke pohon dengan tali agar dia tidak bisa kabur

Demon Kultivation [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang