21

375 29 7
                                    

Happy reading

.

.

.

Wangji membuka matanya dan melirik ke samping. Wuxian sudah tertidur dengan wajah damai nya

Ia melepaskan tangan Wuxian yang memeluk pinggang nya erat, setelah berhasil Wangji hendak turun dari ranjang tapi tubuhnya tiba-tiba tertarik kebelakang.

Wangji segera menoleh dan mendapati Wuxian tengah tertidur lelap sambil memeluknya, Wangji menyingkirkan tangan Wuxian tapi itu tidak berhasil

Pelukan di pinggang nya malah makin erat, sedikit membuat Wangji terasa sesak. Wangji berdecak lalu mengeluarkan tangan nya perlahan

Lalu muncullah seekor kupu-kupu pengantar surat. "Pergilah dan sampaikan pesanku pada A-ying" bisik Wangji lalu menerbangkan kupu-kupu itu.

Kemudian Wangji menutup matanya dan mulai mengarungi mimpi nya. Tanpa ia ketahui bahwa kupu-kupu pengantar surat itu berputar-putar di sekitar Wuxian

.

.

.

Wangji terbangun sekitar pukul 9 pagi

"Sudah bangun?" Suara berat itu menyapa Wangji. Ia dengan cepat menoleh ke sumber suara.

Di jendela terlihat sesosok tubuh kekar tengah duduk di sana sambil meminum arak

"Wuxian?"

Wuxian bergumam lalu menghampiri Wangji

"maaf sudah membuatmu kerepotan tadi malam"
Wangji memasang tampang binggung

"Tenang saja, aku tidak melakukan apapun padamu. Aku yang mabuk memang sedikit merepotkan tapi aku jamin aku tidak berbuat macam-macam padamu. Aku bersumpah!"

ucap Wuxian sambil mengangkat kedua jarinya. Perkataan itu membuat Wangji berpikir. Mungkin itu ada efek halusinasi dari ramuan penakluk siluman, sungguh ramuan ini sangat bagus.

"Ya aku percaya" ucap Wangji sedikit tertawa

"Baiklah karena kau sudah bangun, ayo kita makan dulu. Tidak perlu mandi karena kau tetap cantik di segala kondisi" ucap Wuxian membuat Wangji tertawa lagi

"Aku serius Wangji! Kau tetap cantik di segala kondisi"

"Ya ya aku tau" ucap Wangji lalu berjalan duluan meninggalkan Wuxian "ey! Wangji tunggu aku!"

.

Setelah menyelesaikan sarapan Wangji dan Wuxian berjalan ringan di taman depan.

"Weiying, apa kau merasakan sesuatu yang berbeda?" Tanya Wangji tiba-tiba membuat Wuxian mengerutkan keningnya tapi tidak lama ekspresinya langsung berubah ceria

"Ya! Aku merasa sangat berenergi karena aku tidur cukup nyenyak tadi malam. Itu semua berkat mu, terimakasih Wangji" ucap Wuxian lalu memeluk Wangji

"Ah, ya.. sama-sama tapi-" Wangji melepas pelukan itu lalu mendongak menatap wajah bahagia Wuxian

"Maksudku apa ada yang terasa berbeda dengan tubuhmu?"

"Aku tidak mengerti maksudmu Wangji" ucap Wuxian sambil menggaruk pipi nya

"Maksudku-"

"Yang mulia! Gawat! Para mayat ganas di depan dan gunung belakang tiba-tiba mati mengenaskan!" Tiba-tiba Xue yang datang tergopoh-gopoh dengan beberapa luka di tubuhnya

"Apa yang terjadi Xue yang? .. Dan siapa yang melukaimu?" Wuxian menghampiri Xue yang, yang hampir limbung. Wangji diam-diam mengerakkan jarinya ke arah Wuxian

Demon Kultivation [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang