28

1K 52 38
                                    

Happy reading

.

.

.










Wuxian melihat logam yin yang berubah menjadi serpihan debu.. dia gagal lagi untuk kesekian kalinya..

Sekuat atau sehebat apapun Wuxian.. ia tetap tidak bisa menghidupkan Wangji kembali

Bahkan jika ingin dia tetap tidak bisa.. karena jiwa Wangji sudah lenyap.. jiwa nya tidak mau hidup kembali di dunia ini

Wangji nya telah pergi jauh dan tidak bisa ia gapai kembali..

Wuxian menatap wajah Wangji yang pucat, mata indah nya senantiasa tertutup dengan damai. Wuxian mengusap pipinya perlahan

"Sampai detik ini aku tidak bisa menghidupkan mu kembali,  cintaku.. Wangji" ucap Wuxian dan perlahan air mata nya turun membasahi pipi tirus nya.

"Kenapa kau tidak mau membuka matamu.. kau sangat senang sekali tidur, apa kau tidak lelah?"

Wuxian pun memeluk tubuh tak bernyawa itu dengan erat selama beberapa saat dan melepasnya, kemudian menatap nya lagi. Wuxian tidak pernah bosan menatap wajah cantik itu

"Walau sudah bertahun-tahun kau tetap terlihat sangat cantik Wangji" ucap Wuxian sambil mencium bibir dingin nan pucat itu.. menyalurkan rasa sakit, cinta dan rindu lewat ciuman itu.

Wuxian pun melepas ciuman nya. Lalu memegang tangan Wangji dengan sebelah tangan nya. Lalu tangan yang satunya mengeluarkan Chenqing

"Keluarlah Chenqing" ucap nya kemudian Chenqing berubah menjadi wujud iblis wanita yang cantik

"Tuan"

"Makanlah jiwaku" Chenqing terlihat terkejut

"Aku sudah tidak ingin ada di dunia ini lagi.. ternyata keabadian juga bisa terasa menyakitkan" ucap nya sambil menatap Wangji

"Untuk apa aku hidup di dunia ini jika cintaku sudah pergi.. lagi-lagi aku sendirian" Wuxian mengusap air matanya kasar

"Baiklah! lakukan tugas terakhir dari tuanmu, Chenqing" ucap Wuxian sambil tersenyum tipis masih tetap memandang Wangji

"Baik tuan" Chenqing pun menunduk hormat sebelum perlahan menghisap jiwa serta kekuatan sang Yiling laozhu.

Wuxian mengepalkan tangannya kuat, menahan rasa sakit saat jiwa dan kekuatan nya dihisap

Tapi ini tidak lebih sakit saat melihat Wangji nya bunuh diri dihadapan nya.. Wuxian menyerah.. ia menyerah pada takdir

Tapi ia senang karena ini akan segera berakhir.. rasa sakit nya selama 10 tahun akhirnya usai juga

Di tengah rasa sakit nya Wuxian tersenyum begitu kenangan singkat dirinya bersama Wangji muncul dibenak nya

Walau ia tahu semua itu palsu..

Wangji nya terpaksa melakukan itu semua..

Wangji nya memperlakukan nya seperti seolah dia mencintai nya

Wuxian tau itu semua

Bahkan ia sampai menyamar menjadi Shiying aka suami nya. Kemudian ia tertawa miris mengingat itu kembali

"Wangji.. aku mencintaimu" ucap Wuxian kemudian tubuh nya lenyap tak bersisa

'tuk'

Sebuah giok putih yang sudah rusak jatuh di atas perut Wangji.. ya itu adalah giok pemberian Wangji

Nyata nya Wuxian masih menyimpan nya walau giok itu sudah rusak

Sama seperti perasaan nya, Wuxian masih mencintai Wangji dan menyimpan nya jauh di dalam hati nya.


































END





Udah ya end. Jangan protes wey, karena ini ending yang paling masuk akal.

Kalian mikir deh mana ada orang yang cinta sama pembunuh nya. yakali keluarga, kerabat sampe suami kalian dibunuh sama orang itu dan kalian cinta sama dia?

Sakit wey!

Walaupun Wuxian baik ke Wangji tapi tetep aja kan.

Udah jangan hujat Abang!
😩😩😩

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demon Kultivation [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang