13

498 31 15
                                    

Happy reading

.

.

.

Malam ini Wangji tengah bersiap untuk bulan purnama ditemani suami nya karena ia sudah berjanji kemarin akan menemani Wangji

Shiying mengenggam tangan Wangji dan mengelus nya

"Kau gugup?"

"Tentu saja.. aku belum pernah merubah wujud siluman rubah"

Wangji sangat gugup karena belum pernah merubah wujud nya menjadi siluman rubah walau hanya ekor nya saja.

"Tidak perlu takut.. ada aku di sini" ucap Shiying sambil mencium bibir Wangji dengan penuh kasih membuat Wangji melupakan sejenak kegugupan nya.

"Sepertinya waktu nya sudah tiba" bisik Shiying di bibir istrinya. Wangji pun segera melepas ciuman itu

"Fokus sayangku" ucap Shiying menyemangati istrinya. Wangji hanya mengangguk dan mulai naik ke bebatuan di atas dekat air terjun.

Wangji berdoa agar semua nya berjalan lancar.. semoga ia berhasil.

Ia pun mulai duduk bersila dengan tangan bertumpu di dada sambil memejamkan matanya agar fokus pada energi siluman nya

Wangji mengatur nafas dan pikiran nya. Perlahan ekor rubah terlihat muncul satu persatu, Wangji merasa pusing dan panas pada bagian punggung nya membuat nya kehilangan konsentrasi dan berdampak pada ekor nya yang perlahan hilang.

"Fokus Wangji fokus" teriak Shiying dari bawah sana

Mendengar teriakkan suami nya Wangji mulai memfokuskan energi nya lagi dan itu bekerja. Perlahan ekor rubah nya mulai keluar lagi dan sekarang ekornya berjumlah delapan

 Perlahan ekor rubah nya mulai keluar lagi dan sekarang ekornya berjumlah delapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shiying terpukau melihat ekor Wangji yang sangat indah. Istrinya berkali-kali lipat terlihat lebih cantik

"Wangji, kau berhasil!" Teriak Shiying dengan antusias. Wangji pun segera membuka matanya dan melihat ekor yang terbentang, ia berhasil

Wangji meraih salah satu ekornya. Owh! Ini lembut sekali, Wangji pun mengelus nya dengan sangat hati-hati lalu tersenyum. Jadi seperti ini rasanya jadi siluman rubah.. tidak buruk pikirnya

Kemudian Wangji teringat tujuan utamanya adalah mencabut bulu ekor nya. Satu helai satu ekor yang tertulis di kertas itu.

Itu berarti Wangji harus mencabut 3 helai dari 3 ekor yang berbeda. Baik! Ini mudah.

Wangji pun dengan cepat mencabut satu buku nya

"Akhhhhhh!" Jerit nya merasakan sakit

"Wangji kau tidak apa-apa!" Teriak Shiying dari bawah sana dengan khawatir

"Kenapa sakit sekali" gumam Wangji sambil melihat satu helai bulu di tangan nya. Tapi ia harus kuat, ini bukanlah apa-apa

"Aku baik-baik saja A-ying" ucap nya meyakinkan sang suami

Demon Kultivation [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang