25

522 39 8
                                    

Happy reading

.

.

.



"Kau! Lepaskan aku" ucap Wangji dengan nada rendah

"Belum waktu nya sayang" ucap Wuxian sambil menyeringai.

Ia mengambil tangan Wangji dan menuntun nya dengan lembut. Wangji yang tidak bisa memberontak hanya pasrah saat dirinya diseret ke aula utama

Wangji menatap aula utama yang sudah ramai dengan mayat hidup serta hantu-hantu milik Wuxian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wangji menatap aula utama yang sudah ramai dengan mayat hidup serta hantu-hantu milik Wuxian.

Wuxian menuntun nya untuk jalan di altar merah "Yiling laozhu! Apa yang kau lakukan! Cepat lepaskan mantra bodohmu ini brengsek!" Wangji berteriak membuat Wuxian menghentikan langkahnya.

Wuxian tersenyum kecil lalu menyentuh bibir Wangji dengan jari nya

"Ap- hmphhh mhhhh!!" Tiba-tiba Wangji tidak bisa membuka mulut nya

"Maaf ya sayang, hanya sebentar saja" ucap Wuxian lalu mengandeng tangan Wangji dan melanjutkan langkah mereka yang sempat tertunda.

Di depan sana sudah ada Xue yang, yang akan menjadi penghulu.

"Mempelai-

"Langsung ke inti saja. Aku tidak suka basa-basi yang tidak penting!" Ucap Wuxian datar yang membuat Xue yang menelan ludah

"Ba-baik yang mulia. Kita langsung saja"

Wangji menatap Wuxian dengan pandangan protes dan tidak percaya.

"Kedua mempelai silahkan sujud kepada langit" ucap Xue yang dengan suara yang lumayan keras

Wuxian pun segera membungkuk tapi tidak dengan Wangji. Wuxian memegang bahu sempit Wangji lalu memaksanya untuk membungkuk.

Wangji melotot marah pada Wuxian tapi Wuxian mengabaikannya

"Sekarang kedua mempelai sujud kepada kedua orang tua"

Wuxian menatap Xue yang lalu mendorong nya ke samping karena Xue yang berdiri di depan nya seolah-olah itu adalah orangtuanya

"Kau bukan orangtuaku dan aku tidak terlahir dari rahim siapapun" ucap Wuxian lalu membungkuk dan tidak lupa tangan nya menekan bahu Wangji memaksa nya untuk sujud.

"Terakhir sujud kepada suami istri" Wuxian segera menghadap Wangji dan membungkuk tapi Wangji hanya diam dengan wajah kesal nya.

"Ah baiklah sekarang kita sudah resmi menjadi pasangan suami istri.. ayo pesta! Kalian di izinkan untuk pergi selama beberapa hari!"

Seketika para mayat ganas dan hantu-hantu peliharaan nya bersorak keras kesenangan.

"A-anu tuan.. apa hamba juga dapat libur?" Tanya Xue yang takut-takut

Demon Kultivation [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang