Happy reading
.
.
.
Wangji datang dengan sepanci sup di tangannya "jiejie sup datang~"
"Hati-hati Wangji"
Yanran pun membantu Wangji meletakkan sup itu di atas meja.
"Jie, aku membuat sup ini khusus untukmu. cobalah" Wangji pun memberi Yanran semangkuk sup yang ia buat
"Ohoo~ didiku memang yang terbaik" ucap Yanran dengan senang hati menerima sup itu membuat Wangji merasakan sesak di dadanya.
"Hmm wanginya saja sudah enak pasti rasanya luar biasa" ucap Yanran lalu meminum sup itu
"Woahh benar-benar enak. Didi jika kau membuka kedai pasti kedaimu akan ramai pengunjung" puji Yanran
"Jiejie bisa saja"
"Aku serius. Ini benar-benar enak. Mungkin ini adalah makanan terenak yang pernah kumakan seumur hidupku" kemudian Yanran menghabiskan sup itu. Wangji hampir saja meneteskan air matanya mendengar ucapan Yanran.
"Didi kau tidak minum sup nya?" Tanya Yanran yang melihat Wangji hanya diam sambil menatap nya.
"Ah, Aku ambil teh dulu jie" Wangji pun pergi ke arah dapur. Yanran hanya menatap punggung Wangji diam.
Setelah itu Wangji kembali dengan seteko teh. Wangji menuangkan teh ke gelas dan memberikan nya pada Yanran
"Terimakasih Didi" Wangji menanggapi nya dengan senyuman
"Jie, aku ingin bertanya"
"Katakan"
"Jika ada orang yang jiejie percaya mengkhianatimu, bagaimana perasaanmu?"
Yanran meneguk teh nya sebelum menjawab
"Tentu nya aku sangat kecewa, tapi aku percaya pasti semua ada alasannya kenapa dia melakukan itu"Ucapan Yanran membuat Wangji terdiam. Apa Wangji seharusnya tidak melakukan ini?
Wangji pun terlarut pada pemikiran nya mengabaikan Yanran yang terus mengelengkan kepalanya.
"Jie-
"Didi aku mengantuk sekali" ucap Yanran yang matanya mulai memberat, perlahan ia tak sadarkan diri
.
.
Yiling laozhu sedang berjalan-jalan santai di sekitar taman depan Gusu untuk mengecek miasma yang ia pasang di taman depan.
Tapi pandangan nya langsung tertuju ke kolam ikan di samping nya
Dia berpikir alangkah bagusnya jika air jernih ini di ganti oleh kolam darah. Bukankah itu menarik dibandingkan dengan air jernih yang tampak pucat
"Kenapa selera orang-orang Gusu ini jelek sekali. Semua terlihat pucat sangat tidak menarik" ejek nya lalu dengan kekuatan nya ia mengubah air jernih di kolam ikan itu menjadi kolam darah yang berbau amis.
Kemudian Ikan-ikan itu pun mulai berubah wujud. Keluar gigi tajam dari mulutnya, sirip nya pun berubah menjadi tajam seperti pisau. Mata yang tadinya berwarna hitam berubah menjadi merah.
"Hahaha Ini baru benar" ucap nya puas lalu bermain dengan ikan-ikan yang berubah menjadi ganas itu
.
.
.
Wangji menatap tubuh Yanran yang terkulai lemas lalu memapahnya ke tempat tidur.
Kemudian Wangji menempatkan Yanran di atas ranjang "jiejie maafkan Wangji" ucap nya sebelum mengeluarkan mutiara merah yang berfungsi untuk menghisap kekuatan siluman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Kultivation [END]
FantasyKehidupan Wangji sangat damai, dia juga menikah dengan seseorang yang dia cintai tapi semua berubah dalam sekejap saat kultivator iblis terkenal meratakan rumahnya 'Gusu Lan' Wangji bersumpah akan menghabisi kultivator iblis itu.... Tapi apakah Wang...