Demon Kultivation [END]

14

Happy reading

.

.

.

Tok-tok-tok

"Ya letakkan saja di depan pintu!" Teriak Wangji dari dalam Jingshi

"Tapi tuan muda, yang mulia menyuruhku untuk memastikan Anda benar-benar memakan makan siangnya"

"Tenang saja, aku akan memakan nya nanti.. sekarang aku benar-benar sibuk"

"Tapi tuan muda- yang mulia tadi mengamuk saat aku membawa sarapan pagi tuan muda yang masih utuh.. dan sekarang dia ingin melihat nampan ini kembali dalam keadaan kosong"

"Tolong tuan muda mengerti" ucap Xue yang dengan nada memohon

Wangji pun mendecakkan lidahnya kesal lalu bangkit dari tempat duduknya dan membuka pintu dengan kasar

"Kau ini cerewet sekali! Aku akan makan dengan cepat, kau tunggu lah disini!" Wangji pun merampas nampan makanan itu

"Baik tuan muda"

Wangji segera menutup pintu

"Dasar penganggu!" Ucap nya sarkas dan membuang makanan itu lewat jendela, kemudian ia kembali duduk dan mengalirkan energi spiritual nya pada bulu rubah

Ya Wangji masih meracik ramuan wewangian penakluk siluman dari pagi tadi. Wangji bilang ia tidak mau diganggu, Jingshi tidak menerima tamu siapapun bahkan Yiling laozhu.

Setelah 5 menit berlalu Wangji bangkit lalu mengambil nampan makanan yang kosong dan membuka pintu

"Ambil ini dan jangan ganggu aku lagi!" Ucap Wangji sambil menyerahkan nampan itu pada Xue Yang

"Baik tuan muda, terimakasih" dengan begitu Xue yang pergi dari sana.

Sore pun tiba, Wangji sudah sangat kelelahan ditambah ia belum makan sedikit pun dari pagi

"Kenapa belum berhasil juga?" Wangji mengamati bulu rubah yang ada di tangannya

"Apa butuh bantuan guqin juga?" Wangji mengerutkan keningnya

"Ah! Benar, mungkin harus dibersihkan dulu dari energi siluman jahat... Tapi jiejie bukanlah siluman jahat, lalu?"

Wangji melihat sehelai rambut Yiling laozhu
"Ah ya benar! Rambut si Yiling laozhu ini pasti penyebab nya. Baiklah aku akan mensucikan mu terlebih dahulu" Wangji pun mengeluarkan guqin nya dari kantung Qiankun

Saat jari nya memetik senar tiba-tiba pandangan gelap.

"Lan zhan.. aku tidak mau kau mengadopsi anak" Shiying mengerucutkan bibirnya

"Kenapa A-ying? Bukankah itu bagus? Kita akan menjadi orang tua dan kita akan menjadi keluarga yang lengkap"

"Aku takut kau mengacuhkan ku! A-ying tidak mau Lan-er"

"Kenapa aku mengacuhkan mu?"

"Karena Lan-er akan lebih menyayangi anak nya daripada suami nya"

"Benarkah? Padahal aku tadinya tidak berpikiran seperti itu loh! Tapi sekarang aku ingin melakukan nya saat kau mengatakan nya" goda Wangji

"Lan Zhan!!"

"Hahahahaha, aku bercanda A-ying"

"Kau berani mempermainkan suamimu ini.. baiklah tunggu saja, aku akan memakanmu" Shiying pun bangkit dan hendak menangkap Wangji

"Ah jangan makan aku! Daging ku tidak enak!" Wangji pun menghindari Shiying

"Yak! Kau kelinci kecil, mau lari kemana!" Shiying mengejar Wangji yang mulai berlari