16

469 36 12
                                    

Happy reading

.

.

.

Sudah seminggu Wangji menunggu Shiying di gunung belakang tapi suaminya tak kunjung datang.

Wangji juga sudah berkali-kali mengirimkan kupu-kupu pengantar surat padanya tapi tak ada yang dibaca satupun

Membuat Wangji khawatir, takut suaminya kenapa-napa. Ramuan penakluk siluman rubah juga belum jadi, Wangji tidak tahu apa yang salah hingga kedua bahan itu tidak mau menyatu.

Wangji pun menghela nafas lalu keluar dari Jingshi. Ia butuh udara segar untuk menghilangkan stress nya.

Tanpa sadar langkah nya membawanya ke arah gerbang depan Gusu yang terdapat banyak mayat ganas di sana.

Wangji ingin memetik bunga yang ada di pekarangan depan tapi tiba-tiba satu mayat ganas mendekat ke arah nya.

Wangji pun menyeringai. Sudah lama ia tak bertarung, itung-itung melatih bela diri nya

"Ayo, maju! Lawan aku mayat jelek!" Wangji pun mengerakkan tangan nya ke arah mayat ganas itu dengan muka menantang

Groarrrr

Mayat itu pun berlari ke arah nya dan dengan mudah Wangji mengalahkan nya

Buakk

Mayat itu pun tumbang setelah terkena pukulan dari nya. Wangji pun mengibaskan tangannya

"Shhh, kulitmu keras juga. Ini cukup menyakitkan"

Groarrrr

Tiba-tiba mayat ganas itu bangkit kembali dan menyerang nya, Wangji yang tidak siap karena serangan yang tiba-tiba pun terjatuh karena terkejut.

Walau Wangji berhasil menahan mayat itu untuk tidak mengigitnya, tapi sekarang posisi nya terpojok

Wangji pun menutup matanya saat mayat ganas itu hendak mengigit tangan nya

'Sranggg'

GROARRRR!

Mayat itu pun tergeletak di samping Wangji, membuat Wangji segera membuka matanya

"Xue yang" gumam Wangji begitu melihat orang yang menolong nya adalah bawahan sang Yiling laozhu.

"Kau tak apa tuan muda?" Xue yang pun mengulurkan tangannya untuk membantu Wangji berdiri

"Aku baik-baik saja. Terimakasih" ucap Wangji yang membalas uluran tangannya..

"Apa yang tuan muda lakukan disini pagi-pagi sekali?" Tanya Xue Yang

Groarrr

"Akhhhh!" Tubuh Wangji ditarik kebelakang secara tiba-tiba oleh Xue Yang

Ternyata dari arah belakang datang beberapa mayat ganas yang hendak menyerang Wangji, untung Xue yang dengan cekatan menyelamatkan Wangji.

"Seharusnya tuan muda tidak menginjakkan kaki di tempat ini. Hamba mohon tolong tuan muda segera pergi dari sini"

"B-baiklah" dengan begitu Wangji segera pergi dari sana. Tanpa sadar Ia berlari menuju Mingshi

Wangji langsung masuk begitu saja tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Weiying" panggil Wangji saat melihat ruangan yang kosong

"Weiying" panggil Wangji sekali lagi, tapi tetap saja tidak ada sahutan.

Wangji pun memutuskan untuk berkeliling di sekitar Mingshi. Mata nya menangkap sebuah botol yang sedikit mengeluarkan cahaya biru terang.

Demon Kultivation [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang