Happy reading.
.
.
Setelah mengucapkan selamat malam pada Wuxian, Wangji segera menutup pintu Jingshi dan menguncinya rapat.
Wangji naik ke atas ranjang nya dan mengeluarkan kertas yang berisikan informasi penting tentang ramuan penakluk siluman yang diterjemahkan oleh suaminya.
Disana tertulis, cara kerja ramuan penakluk siluman adalah dengan cara membalurkan cairan itu ke tubuh sendiri. Lalu cairan itu akan menyatu dengan tubuh. Dan orang yang dituju akan terpikat bahkan sampai tergila-gila oleh nya.
Wangji mengeluarkan botol cairan penakluk siluman "apa benar caranya seperti ini?" Ia menimang-nimang botol yang ada di tangan nya
"Aku harus mencoba nya jika ingin tau" Wangji membuka jubahnya dan menurunkan nya sampai sebatas dada.
Dengan sedikit keraguan, Wangji menuangkan cairan itu ke tubuhnya. Begitu cairan itu mengenai tubuhnya cahaya berwarna merah muda langsung terpancar dari tubuhnya
Wangji menatap tangan nya yang ikut bersinar juga. Ia pun mengerakkan jarinya lalu keluarlah serbuk bercahaya berwarna merah muda
"Wahh.. apa ini yang dimanakan serbuk siluman?" Wangji pun mengambil cangkir teh lalu menuangkan sedikit teh dan menaburkan serbuk siluman di dalamnya
"Makan obatmu Yiling laozhu!" Wangji pun menuju ke Mingshi dengan segelas teh di tangan nya.
Setelah sampai di Mingshi Wangji langsung masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu
Ia pun mengedarkan pandangannya mencari Wuxian
"Kau mencariku?" Suara yang berat terdengar di belakang Wangji membuat nya sedikit kaget dan hampir menumpahkan teh yang ia pegang.
Menetralkan detak jantungnya Wangji perlahan berbalik "apa aku menganggumu.. Weiying" Wangji berbisik
"Tentu tidak"
Wangji pun tertawa pelan membuat Wuxian mengerutkan dahinya
"Apa yang kau tertawakan Wangji?"
"Tidak ada" jawab Wangji lagi dan kali ini suaranya hampir hilang
"Wangji, apa yang terjadi padamu? Dan bisakah saat bicara kau menatapku? Aku tidak suka saat seseorang bicara padaku menundukkan wajahnya"
Wangji tertawa pelan dan perlahan mendongakkan wajahnya hingga matanya bertemu pandang dengan netra gelap Wuxian
Wuxian langsung tercekat begitu melihat mata Wangji yang bersinar. Seolah terkena sihir ia langsung berlutut di depan nya
"Aku sangat mencintai mu Wangji.. aku ingin bersamamu selamanya" ucap Wuxian dengan senyum di wajahnya serta matanya yang berubah warna menjadi ungu bercampur merah muda
"Tentu.. tapi ada syaratnya!" Wangji pun berjalan ke arah ranjang dan di ikuti oleh Wuxian
"Eits! Kau tetaplah berlutut disitu!" Wangji menghentikan Wuxian yang hendak ikut naik ke atas ranjang
"Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa terus bersama mu, Wangji"
"Eum.. apa kau bisa menebaknya... Weiying?" Wangji dengan iseng mendekatkan kakinya ke arah Wuxian.
Saat Wuxian hendak menangkap kakinya Wangji langsung menghindar lalu mendorong dada Wuxian dengan kaki nya yang jenjang
Tubuh Wuxian sedikit terhuyung tapi ia langsung berpegangan pada sisi ranjang agar tidak terjatuh. Setelah itu ia berusaha meraih kaki Wangji lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Kultivation [END]
FantasyKehidupan Wangji sangat damai, dia juga menikah dengan seseorang yang dia cintai tapi semua berubah dalam sekejap saat kultivator iblis terkenal meratakan rumahnya 'Gusu Lan' Wangji bersumpah akan menghabisi kultivator iblis itu.... Tapi apakah Wang...