Bab.13

86 6 0
                                    

Hari ini masih dalam suasana liburan sekolah, rencananya aku mau buat kue bareng sama Ellisa.Dia minta dibuatin bolu gulung nanas sekarang kami berdua lagi berkutat didapur.Ellisa membantu sebisanya katanya mau belajar masak

"Bunda ini tinggal apa??"

"Tinggal kita olesi selai nanas trus digulung"

"Aku bantuin olesi selai nanasnya ya"

"Siiap cantik yang rapi ya."

"Ya Bun"

Aku memperhatikan Ellisa mengolesi selai nanas pada bolu sambil ngecek bolu yg masih kami panggang.Semenjak aku menikah dengan mas Adi sekarang Ellisa jadi ngak sering jajan diluar.Lebih sering aku buatin cemilan dirumah,biar lebih bersih dan sehat.

"Wachh pinter anak bunda,sekarang cuci tangan dulu ya."

"Siiap bunda nanti aku yg pertama nicip ya Bun"

"Ya cantik."

Aku menggulung bolu dan mulai memotongnya, menyajikan dalam piring dan mika yg akan bagikan pada ibu mertuaku dan ibuku.Sengaja aku buat 2 kali adonan soalnya Ellisa suka banget bolu gulung nanas.

"Sini coba cicipin sudah bersih kan tangannya."

"Wachh pasti enak,,euum enak Bun"dia makan bolu dnegan lahapnya.

"Masa enak bunda nicip juga"aku mencicipinya dan ternyata enak.

"Ini buat aku semua ya Bun,,mau aku bawa nonton tv."

"Ya ambilaja bunda masih punya banyak kok,bunda selesai ini dulu ya mbak nunggu diruang tengah."

"Siiap bunda makasih kuenya "

"Kembali kasih sayang."

Seneng rasanya lihat kue buatanku disukai Ellisa,rasa capek hilang begitu saja terganti kebahagiaan melihan dia begitu lahap memakan kue buatanku.Bahagia seorang ibu gampang ya,lihat masakan kita disukai semua pasti seneng banget trus senyum2 sendiri kaya aku Sekarang.

Sekitar 30 menit aku berkutat dnegan semuanya,sekarang sudah beres tinggal menemani sicantik.Tapi ternyata dia tertidur dengan tv yg menyala,capek kayaknya soalnya dia bangun lebih pagi sengaja pengin buat kue.

Aku hanya membenarkan posisi tidurnya,setelah itu aku matikan televisi.Mau aku gendong ke kamar tapi dia sudah besa, ngak kuat harus naik tangga sambil bawa Ellisa.Saat aku sedang beresi sisaw makanan terdengar suara salam dari depan rumah.

"Assalamu'alaikum mbak"

"Waalaikumsalam ohh Damar ada apa??kulihat wajahnya yg sedikit tegang.

"Ellisa dimana??'

"Tidur itu diruang tv,kenapa??mau diajak pergi lagi?'

"Enggak,aku cuma mau ngabarin kalau bapak masuk RS dan kondisinya sekarang kritis."

"Trus kenapa bilang sama mbak kan ada istrinya to??"

"Aku mau jengguk bapak sama ibu habis Dzuhur,kalau mau ya sekalian saja nanti bareng mbak."

"Enggak!mas Adi kerja dan Ellisa ngak ada yg jaga.Ngak mungkin kan anak kecil mbak bawa ke RS."

"Ellisa titipin dirumah utinya dulu aja mbak gimana??"

"Mbak ngak mau jengguk,kalau kamu mau jengguk sama ibu ya monggo."

"Mbak belum memaafkan bapak??"

"Mbak sudah memaafkan bapak dari dulu,tapi untuk melupakan semua kelakuan bapak pada kita mbak ngak mungkin bisa lupa.Jadi maaf jangan paksa mbak buat ikut."

Aku dan CeritakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang