Aku dan Ceritaku

Bab.17

Pagi ini diawali dengan suara El yg mengajak bapak untuk sepedaan.Dia bilang pengin sepedaan sama mbah kung,tapi bapak menolak mungkin bapak malu bertemu dengan warga sekitar yg mengenali bapak.Tapi El mana paham akan hal itu,dia cuma bisa diem aja didepan tv.

"Cantik kok pagi2 sudah cemberut gitu?"

"Heum"

"Kenapa?ngak jadi sepedaan??"

"Mbah kung ngak mau sepedaan sama El,padahal kan El pengin naik sepeda dibonceng mbah kung."

"Mbah kung kan sudah tua sayang,capek kalau sepedaan.Sama bunda aja gimana?sekalian kita beli pecel dideket rumah eyang."

"Tapi El dibonceng bunda ya"

"Ya bunda boncengain,sekarang El minta maaf sama mbah kung.Nanti mbah kung sedih lho"

"Ya ini El minta maaf,mbah kung dimana??"

"Disamping lagi siram tanaman,bunda ganti baju dulu ya sekalian pamit sama ayah."

"Ya nanti El tunggu didepan ya."

"Ya cantik"

Aku berjalan kekamar untuk ganti baju sekalian pamit sama mas Adi.

"Aku sepedaan sama El ya mas sekalian beli pecel buat sarapan."

"Mau dianter ngak??"

"Ngak usah naik sepeda aja,dia marah sama mbah kung karena ngak mau bawa dia keliling naik sepeda."

"Lah bapak kan baru sehat,kalau boncengain El kasian lho."

"Makanya aku mau boncengin El tapi naik motor aja,nanti tak rayu semoga mau."

"Semoga saja mau,hati2 dek bawa motornya."

"Ngih mas,ehh mau lauk apa??"

"Gorengan aja sama extra peyek ya."

"Ya udah aku berangkat dulu ya,nitip bapak lagi siram tanaman di samping."

"Ok bentar lagi mas turun kok,tinggal kirim email aja."

"Ok lah aku pergi assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam cantik cup"

"Issh main nyosor"

"Sama istri sendiri ini."

Aku turun kebawah, kulihat El sedang ngobrol dengan bapak diteras rumah.

"Cantik kita naik motor aja gimana?Bunda mau sekalian belanja kepasar mumpung weekend"

"Issh kan janji naik sepeda, belanjanya nanti aja sama ayah."

"Ya udah kita naik speda pamit dulu sama mbah kung."

"El naik sepeda dulu ya sama bunda,mbah kung baik2 sama ayah dirumah."

"Ya cantik hati2 ya,kamu juga hati² nduk."

"Enjih pak kami berangkat dulu."

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam."

Seger juga ternyata sepedaan pagi hari,bikin hati kita tenang dan adem pikirannya.

"Bapak kok disini?El sudah berangkat?"

"Sudah barusan naik sepeda,diajak naik motor ngak mau."

"Gitu El kalau sudah ada maunya ngak bisa diganggu gugat.Kita keliling aja yuk,jalan2 deket rumah sambil nyari udara seger.'

"Ya udah ayo bapak juga pengin lihat daerah2 sini,banyak banget perubahannya sekarang ya."