Setelah bapak dan ibu mertuaku pulang,aku langsung istirahat dan ternyata mas Adi sudah memindahkan kamar kita kebawah.Ini dia lakukan demi dan baby katanya biar ngak kecapean harus naik turun tangga,dokter juga melarang aku terlalu banyak naik turun tangga karena riskan untuk usia kandunganku saat ini.
Ceklek
Kulihat mas Adi sedang fokus dengan laptopnya,bahkan aku masuk kamar pun dia ngak tahu.
Rasanya kok gini ya,kesel,marah saat mas Adi ngak merespon gerakanku.Apa kerjaan lebih penting dari pada aku,dimana mas Adi yg selalu ada buat aku,bahkan aku bernafas pun dia hafal pergerakan ku.Tapi sekarang lihatlah,dia bahkan tidak melihat kearahku.
Aku mengambil baju ganti dan bergegas untuk mandi,rasanya sudah sangat gerah dan lengket.
Saat aku keluar kamar mandi pun dia tak menyadarinya,aku segera merapikan rambutku dan memakai skincare rutinku.Aku tak berniat menyapanya dulu,aku perlahan membuka pintu kamar dan keluar kedapur.
Aku melihat ibu sedang memasak sesuatu.Ya sementara ini ibuku akan tinggal disini sampai kondisiku jauh lebih sehat.Sedangkan bapak sementara dirumah bersama Damar,kami seperti tukeran untuk sementara waktu."Masak apa bu?"
"Eh ibu kaget,sudah mandi nduk?"
"Sudah bu barusan,gerah rasanya.Ibu masak apa?"
"Cumi goreng tepung tadi El minta dimasakin ini,kamu mau makan ini atau mau ibu buatkan makanan lain nduk?"
"Itu aja ngak pp,ibu jangan capek2 ya,besok juga ada Bu Ratna yg biasa bantuin dirumah.
Biar kerjaan yg lain dikerjakan besok aja bu.""Ibu ngak capek nduk lah cuma masak aja,kalau cuma duduk aja malahan ibu bosen dan capek.
Kamu mau makan sesuatu nduk?biar ibu ambilkan?""Ibu lanjut aja,aku cuma mau ambil alpukat dikulkas."
"Biar ibu aja sekarang kamu duduk aja nduk,ingat kamu ngak boleh capek capek."kata ibu sambil berlalu kekulkas dan mulai mengupas alpukat yg aku mau.
"Ini alpukat buat cucu eyang"kata ibuku sambil mengelus perutku yg datar.
"Terima kasih eyang,ade pasti suka.Aku keruang baca dulu ya bu bosan dikamar terus."
"Ya udah hati2 nduk,El juga disana lagi baca buku."
"Ohh ya Bu"
Aku berjalan keruang baca yg berada disamping rumah,
menghadap ketaman belakang.Ruangan ini sengaja dibuat setelah kami menikah,
kebetulan kita bertiga dirumah sama2 hoby membaca dan mengkoleksi macam2 buku.Ceklek
"Lho bunda kenapa?"
"Ada mbak lagi baca buku ya,bunda boleh gabung ngak?bosen bunda dikamar terus."
"Sini sini bunda duduk disofa bed aja biar enak,mau diambilin buku apa?"El menuntunku untuk duduk disofa dan memastikan kalau aku nyaman.
"Bunda ambil sendiri aja bisa kok mbak?"tolakku pada El.
"Mbak ambilin aja ya,mau buku yg mana?"
"Ambil buku yg masih disegel itu mbak,bunda baru beli beberapa hari yg lalu tapi belum sempat baca"kataku pada El sambil menunjuk buku yg ada diatas meja deket rak buku.
"Ohh baiklah bunda duduk aja sambil nyemil tunggu ya."
El berlalu mengambil buku untukku,dia begitu cekatan dan sangat menjagaku.Dia begitu bahagia ketika mendengar kalau aku hamil.Katanya aku ngak bakalan kesepian lagi kalau nanti dia masuk pesantren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Ceritaku
Ficción GeneralMaaf bila ada kesamaan penulisan nama.dan kejadian,tapi ini murni tulisan saya. ambil baiknya dan buang yang jelek happy reading. #wedding #cinta #romantis #rumahtangga #fiksiumum #getaran #pernikahan #duda #dewasa #cerpen Semua foto dan gambar ha...