Bab.15

69 4 0
                                    


Setelah mendaftar online tadi pagi,kami akhirnya tiba di RS ternyata sampai sana aku sudah ditunggu karena memang ngak begitu banyak pasien.

"Selamat siang mbak Nissa dan mas Adi."

"Sekant siang dokter Riska."jawab kami bebarengan.

"Jadi sudah siap untuk hari ini??santai aja mbak Nissa jangan tegang gitu"

"Siap dok cuma sedikit tegang aja."

"Itu wajar karena pertama kali,jadi bisa kita mulai yaa."

"Bisa dok silahkan."

"Punya dukungan dari keluarga dan teman memang bisa membantu menyembuhkan trauma, tetapi sebenarnya tidak selalu bisa memperbaiki secara langsung. Lagipula, pengalaman yang traumatis sering kali terpendam cukup lama sebelum akhirnya memicu reaksi yang tak diharapkan. Oleh sebab itu, cara menghilangkan trauma berkepanjangan adalah dengan profesional dibidangnya, yakni psikolog maupun psikiater."

"Terapi konseling terhadap trauma dilakukan sesuai dengan tingkat dan jenis trauma yang dialami. Tahapan konseling trauma healing pada umumnya mencakup stabilitasi, pengolahan trauma, integrasi pengalaman serta pemahaman diri, dan mempertahankan perubahan positif yang telah dicapai. Namun tahapan-tahapan ini tidak bersifat mutlak, tergantung pada pendekatan dan metode konseling yang digunakan."(sumber Aku pintar.id).

Aku menjalani sesi wawancara,tanya jawab ternyata sesantai itu aku pikir bakalan gimana gitu ternyata kaya ngobrol sama mas Adi.Selama menjalani konsultasi mas Adi selalu setia disampingku, menggenggam tanganku sesekali mengusap kepalaku.Kami menjalani sesi konsultasi kurang lebih 2 jam,rasanya begitu cepet ngak kerasa karena beneran sesantai itu kaya ngobrol biasa.Aku akan konsultasi lagi 2 Minggu kedepan,tapi dokter Riska itu baik banget,beliau pesan ada keluhan atau apa pun bisa konsultasi online asal buat janji dulu,sebaik itu buat aku jadi nyaman.

"Gimana perasaan sekarang dek??"

"Sudah jauh lebih baik, ternyata sesantai itu pikiranku aja yg berlebihan."

"Apa mas bilang semua bakakn baik baik saja.Mau langsung pulang atau gimana?"

"Mau makan gado2 dulu Deket sekolah baru pulang laper."

"Ya udah kita beli gado2 dulu,bungkus aja ya soalnya jam segini biasanya rame."

"Oke"

Kami pun pulang dengan banyak cerita hari ini, ternyata tak menakutkan sama sekali seperti bayanganku sebelumnya.

*************

Setelah sesi konsultasi alhamdullilah aku merasa jauh lebih baik.Mimpi itu sudah tak muncul lagi semoga bisa seterusnya membaik.Aku sudah dua kali melakukan sesi konsultasi tentu saja mas Adi selalu mendampingi kami.

Saat ini aku sedang dirumah ibu tadi Damar jemput katanya ada budhe Sri yaitu jajak dari bapak.Bisa kutebak tujuan mereka datang kalau bukan tentang bapak.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam sini nduk masuk,ada budhe Sri dan pak Dhe"....kata ibuku begitu aku masuk rumah.

Aku menyalami beliau dan berbasa basi menanyakan kabar.

"Gini nduk jadi maksud budhe kesini mau membahas tentang bapakmu.Gimana menurut kamu nduk??"

"Maksud budhe gimana??saya kurang paham."aku mencoba tenang dan tenang kalem Nissa.

"Gini bapakmu sekarang kan tinggal sendiri apa ngak ada keinginan kamu buat ngerawat bapak.Kamu kan anak perempuannya,kasian sekarang kurus dan ngak keurus apa lagi ditambah sakit."

Aku dan CeritakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang