Part 9

31 7 1
                                    

Pagi ini matahari begitu cantik, bersinar membuat kehangatan pada siapapun tidak terkecuali y/n. Ia tengah berdiri di sebuah taman kota pagi ini, menunggu hyunjin yang akan menjemput nya untuk menemui Taehyung. Entah apa yang hyunjin pikirkan, ia masih sempat untuk meminta y/n datang ke taman di situasi seperti ini.

Berbeda dengan orang lain yang berjalan riang atau sekedar santai menikmati pagi cerah ini, y/n terus mengulum senyum nya. Tangan nya saling bertautan karena rasa khawatir dan tak karuan menyelimuti hati nya kali ini. Hingga tiba seseorang menepuk pundak nya yang mau tak mau y/n harus menengok dan melihat siapa dia.

Di belakang nya berdiri sosok Hwang hyunjin, ia tersenyum sambil menyodorkan sebuah permen berbentuk bundar dengan warna merah mudah dan juga putih di tangan nya.

" Makanan manis akan membuat mu sedikit tenang y/n-ah, sebelum menemui taehyung aku ingin kau berjanji sesuatu padaku."

"Lihat mereka!"

Ucap hyunjin sambil menunjuk orang lain yang sedang saling tersenyum dan bahkan tertawa dengan orang di dekat nya. Mereka terlihat sangat bahagia

"Apapun yang terjadi, dunia akan tetap terus berjalan seperti biasanya tidak peduli apa yang kau rasakan."

"Aku harap dengan melihat tawa mereka kau tidak akan lupa dengan senyuman manis mu, baik hari ini ataupun besok dan hari yang akan datang nanti."

"Mau kah kau berjanji padaku untuk itu?"

Y/n terdiam sejenak namun kemudian ia mengangguk, senyuman manis itu juga kembali terlihat di wajah cantik nya. Hyunjin sangat terkesima saat melihat itu.

Senyuman indah itu di miliki gadis yang begitu baik menurut nya, mata cantik itu terus menatap hyunjin dengan tatapan hangat nya. Tidak dapat di pungkiri bahwa hyunjin kini jatuh cinta pada gadis di hadapan nya itu.

Dengan ragu hyunjin menarik y/n kedalam pelukan nya, sesekali menyesap wangi rambut yang terurai cantik itu. Ia sangat tak ingin sesuatu hal buruk terjadi pada y/n, baik itu perihal taehyung ataupun tentang sakit yang y/n derita.

"Ini seperti hari terakhir bagi kita, kenapa aku merasa hal seperti itu hyunjin-ah?"

Hyunjin menggeleng lalu mengurai pelukan nya

"Jangan katakan hal itu, aku akan melindungi mu."

__________________________________

Di lain tempat semua karyawan perusahaan besar itu berbondong-bondong keluar dari gedung itu, ini bahkan belum jam istirahat atau jam pulang tapi entah kenapa dan mau kemana mereka saat ini pergi meninggalkan gedung tinggi itu.

Hyunjin dan y/n yang baru tiba saling menatap, namun kemudian Hanbin datang menyambut mereka. Ia langsung menunjukan jalan menuju ruangan Taehyung sekarang.

Namun di tengah perjalanan seseorang mencekal tangan hyunjin dan memukul kepala nya dari belakang. Y/n yang sudah beberapa langkah di depan tak menyadari nya, ia masih terus melangkah kan kaki nya di belakang Hanbin.

Hingga mereka kini sampai di depan pintu ruangan berwarna hitam itu. Tak ada siapapun di sana kecuali y/n dan juga Hanbin. Sebelum masuk y/n mengedarkan pandangan nya mencari hyunjin yang ternyata tak ada di belakang nya.

"Hanbin-ssi kau melihat hyunjin? Tadi dia bersama kita bukan?"

Hanbin tak menjawab, ia bergerak mendorong pintu itu dan membuka nya hingga menampakan wajah taehyung yang sedang tersenyum di dalam nya. Ia berdiri tepat di depan pintu sambil merentangkan kedua tangan nya.

"Kemari, aku akan memberi tau keberadaan Minho dan juga hyunjin setelah aku mendapatkan pelukan mu."

"Lee Y/n."



































Tbc..

Butterfly In The Dark  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang