Part 15

32 6 1
                                    

Taehyung terdiam mendengar umpatan y/n. Ia sedikit mengepalkan tangan nya namun tatapan nya juga tak kalah dingin dengan yang di tunjukan y/n sekarang.

"Minho Lee Minho!"

Taehyung berdiri lalu berjalan mendekati Minho. Ia tersenyum sinis lalu mengambil sesuatu di atas meja, tepat nya sebuah alat cambukan.

"Siap? Tunjukan pada nya akibat dari perlawanan yang di lakukan!"

Setelah itu suara cambukan terdengar beberapa kali, y/n yang melihat itu menangis lalu berlari ke arah Taehyung. Dengan sekuat tenaga y/n menahan tangan Taehyung .

"Hentikan ku mohon hentikan!"

"Y/n-ah?"

Mendengar itu y/n tak tahan lagi menahan air mata nya, bahkan diri nya sendiri tak sanggup lagi menahan beban tubuh nya.

"A-aku tak apa-apa"

Taehyung tertawa mendengar itu, ia mencengkram pipi Minho lalu mendekatkan wajah nya pada Minho.

"Benarkah? Kalau begitu biar ku tambah."

"Tidak-tidak jangan sakiti dia lagi ku mohon."

Ucap y/n sambil terisak

"Tidak jika kau mau menurutiku, namun aku tau itu tak akan semudah itu jadi aku harus memberi mu pelajaran terlebih dahulu."

"Ikat dia!"

Ucap taehyung, lalu seorang pria mendekati y/n. Ia menarik tubuh y/n ke arah dekat jaemin berada.

Kedua tangan nya di ikat menggunakan rantai, ia bahkan tak akan bisa berdiri sekarang karena tubuh nya juga di ikat agar y/n tak bisa leluasa bergerak bebas.

"Yak Kim taehyung! Jangan sakiti dia, kau hanya perlu menyakitiku saja!"

Kali ini jaemin yang berbicara, ia memukul mukul pagar besi itu hingga suara gaduh terdengar.

"Kau tidak punya kuasa untuk mengatur hidupku jaemin."

"Cepat masuk!"

Hanbin masuk dengan langkah gontai sambil membawa sesuatu di ember, ia lalu berjalan mendekati Minho dan kemudian.

'byurrr'

Ember berisikan cairan berwarna merah pekat yang tak lain adalah darah, semua tubuh Minho sekarang berwarna merah karena cairan itu.

"Itu adalah darah dari seseorang yang terinfeksi penyakit mematikan, darah itu akan dengan cepat menularkan penyakit pada tubuh mu."

"Berterimakasih lah pada ku karena aku tak membunuh mu secara langsung, kau akan mati secara perlahan Minho ."

Kata-kata itu cukup menghantam Minho dan juga y/n, Minho yang sibuk memikirkan adiknya sedangkan y/n. Ia merasa sangat bersalah pada Minho dan juga adiknya sekarang.

"Bunuh aku! Bunuh aku sekarang!"

Teriak Minho dengan sisa tenaga nya

"Kau lihat y/n-ah, ini adalah semua karena mu."

"Ku mohon bebaskan mereka, aku akan bersama mu jadi ku mohon bebaskan mereka."

Lagi-lagi seseorang masuk, ia membawa sebuah barang lagi lalu mendekati jaemin. Ia membuka kerangkeng itu dan menyeret jaemin ke depan y/n.

"Jaemin-ah maafkan aku."

Jaemin menatap y/n dengan tatapan sayu nya, ia bahkan menitikan air mata nya sekarang.

"Tidak apa-apa em, jangan khawatirkan aku."

Lalu setelah itu jaemin memekik kesakitan, orang itu membuat jaemin meringkuk. Ia menyetrum tubuh jaemin beberapa kali. Teriakan kesakitan itu tak taehyung hiraukan, bahkan y/n juga ikut menangis sambil memohon kepada taehyung.

"Ku mohon taehyung"

Suara pekikan itu kini mereda, jaemin kehilangan kesadaran nya sekarang.

"Kau yakin akan menuruti kemauan ku setelah melihat semua ini?"

Y/n mengangguk dengan cepat namun Taehyung lagi-lagi tertawa. Ia malah berjalan pergi meninggalkan tempat itu. Jaemin di bawa kembali kedalam kerangkeng besi dan setelah itu pintu juga tirai besar itu tertutup.

Tak ada sedikitpun pencahayaan di sana, y/n hanya bisa mendengar deruan nafas Minho yang tak teratur.

"Minho-ah kau harus bertahan, aku akan membuat mu keluar dari tempat ini bersama jaemin."

"Jangan khawatirkan aku nona, aku baik-baik saja."

Y/n tau betul itu adalah ucapan bohong yang di katakan Minho untuk pertama kali nya, hati nya berdenyut nyeri saat memikirkan bagaimana nasib Minho, jaemin dan juga adik Minho sekarang.

"Apa adik ku baik-baik saja?"

Mendengar itu y/n terisak namun kembali menahan nya, ia takut jika ia menangis Minho akan kehilangan semangat nya nanti.

"Em di baik-baik saja maka dari itu kau harus keluar dengan selamat dari tempat ini."



































Tbc..

Butterfly In The Dark  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang