Part 13

27 6 1
                                    


Jam menunjukan tepat pukul satu malam, kedua mata yang terlelap itu kini terbuka. Ia mengerjapkan mata nya beberapa kali untuk terbangun, rasa pening yang masih menjalar di kepala nya membuat y/n bangun dengan kesusahan.

Pertama kali ia lihat adalah pria bermarga Kim yang tengah duduk bertumpang kaki di hadapa nya. Ia tersenyum manis namun sayang y/n tak menyukai itu.

Ingat dengan beberapa hal yang tadi terjadi membuat y/n dengan segera turun dari ranjang itu, beberapa kali ia terhuyung namun tidak berputus asa y/n berjalan ke arah pintu.

Ia tak menghiraukan keberadaan Taehyung, tangan nya sibuk menggedor pintu besar itu sambil mendorong nya. Melihat itu Taehyung mengulum senyum manis yang tadi ia perlihatkan.

"Semakin kau berusaha, semakin sulit kau untuk bebas dari tempat ini y/n-ah."

Mendengar itu y/n membalikan tubuh nya, ia menyatukan kedua telapak tangan nya memohon sambil terisak.

"Ku mohon biarkan aku pergi, aku harus mencari Minho dan hyunjin."

Taehyung mengendikan bahu nya tak perduli. Lalu berjalan ke arah y/n.

"Kau mencari dia saat kau di sini? Bahkan di tempat ini kau tidak di ijinkan untuk mengkhawatirkan dirimu sendiri."

"Yang harus kau lakukan hanya diam dan turuti apa mau ku y/n-ah!"

Y/n menggeleng mendengar itu, ia kembali membalikan badan nya lalu menggedor pintu itu. Ia berharap siapa saja dapat menolong nya saat ini.

Taehyung yang emosi melihat itu menarik tubuh y/n ia mencengkram kedua lengan y/n lalu tiba-tiba Taehyung mencium bibir gadis itu dengan paksa.

Perlawanan yang di lakukan y/n hanya sia-sia, tenaga taehyung jauh lebih besar di bandingkan nya. Namun satu cakaran lolos mengenai wajah taehyung hingga berdarah. Sadar akan hal itu Taehyung mendorong tubuh y/n ke ranjang.

Dengan wajah datar nya tangan kanan itu menampar beberapa kali wajah y/n. Ia juga tak segan-segan mencekik leher gadis yang sudah tak berdaya itu.

Sisa tenaga yang tersisa hanya bisa y/n gunakan untuk memukul tangan taehyung yang masih mencekik nya. Hingga sampai akhirnya wajah datar itu berubah, Taehyung terlihat kaget dengan apa yang ia lakukan.

Taehyung dengan cepat menyingkirkan tubuh nya dari y/n, ia menatap tangan nya sendiri yang gemetar.

"Aku tak seharusnya melakukan ini pada orang yang kucintai."

Ucapnya sambil memukul tubuh nya sendiri, sesaat kemudian ia tersadar saat mendengar isakan tangis y/n.

"Kau seharusnya menuruti apa mau ku sehingga hal ini tak terjadi! Kau mau seperti mereka? Apa kau mau tak bisa lagi melihat matahari?!"

"Kau gila! Apa yang membuat mu melakukan ini padaku Kim Taehyung? Aku bahkan tak pernah menyakitimu!"

Ucapan y/n kali ini membuat Taehyung terdiam, ia lalu duduk di sisi ranjang sambil menunduk membelakangi y/n.

"Kau tidak ingat? Saat pertama kali kau bertemu dengan ku adalah saat dimana aku jatuh cinta padamu."

Flashback on

Hari itu adalah hari dimana Taehyung berulang tahun, namun menurut nya hari yang seharus nya menjadi momen spesial bagi orang lain hanyalah hari yang sangat ia benci.

Hari yang seharusnya menjadi suka cita bagi orang yang berulang tahun dan merayakan nya bersama dengan orang yang spesial. Namun pada hari ulang tahun nya Taehyung malah ingat dengan penghianatan yang di lakukan oleh kedua orang tua nya.

Dengan alasan kurang nya biaya dan mereka tidak mampu, taehyung terpaksa di telantarkan. Beruntung nya ia di temukan oleh orang yang sangat baik dan mampu mencukupi semua yang ia butuhkan.

Namun mendengar cerita itu membuat taehyung menjadi pribadi yang kasar, dingin dan bengis. Berbeda dengan tahun-tahun lalu, ia memutuskan untuk pergi ke sebuah caffe yang berada tak jauh dari kantor nya.

Seseorang perempuan muda menyapa nya saat memasuki caffe, dia tersenyum sambil menanyai apa yang akan ia pesan.

"Kau mau pesan apa? Karena ini adalah hari pertama kami jadi aku sendiri yang akan melayani mu tuan."

Ucap perempuan yang tak lain y/n dengan riang, senyuman hangat itu membuat Taehyung ikut tersenyum. Dengan asal ia menunjuk salah satu minuman dan dengan segera y/n membuatkan nya untuk taehyung.

"Ini, kau hanya perlu membayar setengah saja."

Mendengar itu taehyung menggeleng, ia memberikan satu lembar uang pada y/n tapi tanpa sengaja ia menjatuhkan kartu pengenal dari dompet nya tepat di meja kasir .

Y/n yang berniat membantu tanpa sengaja melihat tanggal ulang tahun taehyung. Kedua bola mata indah itu berbinar sambil menepuk tangan nya beberapa kali.

"Omo kau ulang tahun? Pas sekali! Tunggu sebentar!"

Ucapnya lalu pergi lalu kembali dengan sebuah cupcake di tangan nya, sambil tersenyum ia menyodorkan kue itu pada taehyung.

"Selamat ulang tahun tuan, aku harap hari mu akan selalu baik dan bahagia."

Tanpa y/n ketahui, ini adalah kali pertama Taehyung mendapat perlakuan seperti itu. Hati nya menghangat saat terus melihat senyuman itu. Entah apa yang membuat ia bertekad untuk memiliki gadis cantik itu.

Flashback off

Sadar atau tidak rasa yang seharusnya ia sukai berubah menjadi hal yang tak seharusnya, ia mencintai y/n lebih dari sekedar. Ia hampir terobsesi pada gadis yang ia temui itu.
Semua tentang y/n taehyung ketahui , ia menjadi orang yang sangat ambisius jika itu mengenai y/n termasuk bertekad menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalan nya untuk mendapatkan y/n.























Tbc..

Butterfly In The Dark  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang