Y/n terdiam di tempat nya, namun Hanbin dengar segera membuat nya masuk kedalam ruangan Taehyung dengan sedikit mendorong y/n sambil membisiki sesuatu.
"Maafkan aku nona"
Setelah itu pintu tertutup, ruangan dingin dan gelap itu hanya ada y/n dan juga Taehyung di dalam nya.
"Kau datang untuk bernegosiasi dengan ku y/n-ah jadi jangan terlalu takut, pertama-tama peluk aku karena aku ingin merasakan pelukan mu."
Y/n tak bergeming, ia menundukan wajah nya karena tak tau apa yang harus ia lakukan sekarang.
Namun detik kemudian ia sekarang benar-benar berada di pelukan Taehyung. Pelukan yang sangat erat hingga membuat gadis itu tak bisa bergerak.
"Kau bisa memeluk pria yang baru kau kenal di banding aku? Aku bahkan setiap hari mengunjungi mu dan memberi mu senyuman tapi kau tak sedikitpun melihat aku y/n-ah."
"Sebenarnya apa mau mu? Kenapa kau melakukan ini pada ku? Dimana Minho?"
Mendengar itu taehyung melepaskan y/n ia lalu memberi tatapan tajam pada y/n.
"Kau tidak menyadarinya? Aku sangat menyukai mu bahkan aku terobsesi pada mu!"
"Minho dengan tak tau diri ia membuat mu sedikit menjauh dari ku jadi ia harus enyah dari sisimu y/n-ah!"
"Tapi ternyata pria itu datang dan membawa mu semakin jauh dari ku jadi aku terpaksa melakukan ini!"
"Aku akan membuat mu menjadi miliku tanpa siapapun yang bisa merebut mu dari ku dengan cara yang kasar!"
Tepat setelah itu satu tamparan keras mendarat di wajah tampan Taehyung. Bahkan dari sudut bibirnya keluar darah, hal itu malah membuat pria itu tertawa keras lalu mencengkram tangan y/n kasar.
"Ku pikir kau hanya wanita lemah namun ternyata kau sedikit berani gadis kecil."
Taehyung mengeluarkan satu jarum suntik berisi cairan bening yang tentu akan di berikan pada y/n. Menyadari akan hal itu y/n segera membalikan badan nya dan berusaha membuka pintu itu dengan sekuat tenaga.
"Kim Hanbin-ssi buka! Tolong aku ku mohon!"
Y/n terus berusaha sambil menggedor pintu itu namu tak ada siapapun yang membuka nya, karena tempat itu sekarang tak ada siapapun kecuali para suruhan taehyung.
"Percuma, kau tak akan bisa selamat!"
Taehyung menghimpit tubuh y/n hingga sangat menempel dengan pintu, ia menyingkirkan helaian rambut yang menutupi leher y/n .
"Kita bertemu nanti di tempat Minho dan hyunjin berada hem."
Dan lolos sudah, suntikan itu menancap di leher y/n. Rasa perih tiba-tiba menjalar di sekitar leher nya hingga pandangan nya yang semakin mengabur.
"Selamat tidur gadis cantik."
Ucap taehyung sebelum benar-benar kesadaran y/n menghilang.
"Itu sebabnya jika kau menolak ku, aku akan membuatmu melihat pemandangan yang sangat menakjubkan nanti y/n-ah."
"Dan aku yakin kau tak akan bisa melupakan hal itu."
Setelah itu taehyung membawa y/n ke mansion mewah milik nya. Mansion yang berada jauh dari perkotaan, bahkan di perjalanan hanya terlihat pohon di sisi kanan dan kiri jalan.
Hanbin yang berada di mobil yang sama dengan y/n menatap y/n dengan tatapan iba nya. Ia tak ingin melakukan hal ini namun Taehyung sudah lebih dulu mengancam nya dengan ancaman yang sangat membuat nya takut.
Tbc..
