Part 19

38 8 1
                                    

Darah menyembur dari mulut hyunjin, ia masih menahan nya sambil terus menatap Taehyung tajam.

"Biarkan mereka pergi, aku akan bersama mu dan aku menjamin bahwa mereka tak akan mengatakan apapun setelah keluar dari sini."

Ucap y/n sambil terisak, hal itu mampu membuat Taehyung menghentikan aksi nya. Ia lalu berjalan ke arah y/n lalu menyetarakan tubuh nya dengan y/n.

"Kau yakin?"

Y/n mengangguk dengan pasti, Taehyung tersenyum melihat itu. Ia menghapus jejak air mata y/n lalu menarik nya kedalam pelukan.

"Terimakasih y/n-ah."

Di balik tubuh Taehyung hyunjin menatap nanar y/n yang sedang menggigit bibir bawah nya sendiri.

Hyunjin mengangkat tangan nya dan mengulurkan nya ke arah y/n tanpa Taehyung sadari. Namun kali ini y/n tersenyum sambil menggeleng pelan. Seolah menegaskan bahwa ia akan tetap bersama Taehyung.

"Sekarang bebaskan mereka Taehyung, dengan begitu aku bisa membalas pelukan mu."

Mendengar itu Taehyung mengangguk lalu menitah Hanbin untuk melepaskan Minho dan juga jaemin.

"Y/n-ah aku tak bisa pergi tanpamu."

Ucap jaemin sambil menatap y/n satu

"Jangan khawatirkan aku, aku akan baik-baik saja di sini."

"Maafkan aku yang telah membuat kalian seperti ini."

Jaemin dan Minho terdiam lalu mereka di seret keluar dari tempat itu terkecuali hyunjin. Dengan sisa tenaga nya ia bangun dan menyeka darah yang keluar dari mulutnya itu.

"Akan ku pastikan kau tak akan mendapatkan y/n sampai mati Kim Taehyung. Takdir akan memihak pada kebenaran dan kau akan tersadar saat itu."

"Hentikan hyunjin, pergilah dan berbahagialah ku mohon."

Sela y/n sebelum Taehyung berbalik dan mungkin akan melakukan hal gila lain nya.

"Aku akan menjemputmu kembali y/n-ah"

Y/n lagi-lagi menggeleng

"Sudah cukup perpisahan nya, bawa ia pergi dari sini! Tapi sebelum itu kau harus ingat hyunjin!"

"Jika kau berani membuka suara tentang ini kau akan benar-benar kehilangan y/n."

Hyunjin mendecih sambil tersenyum sinis sebelum ia di bawa oleh orang-orang suruhan Taehyung.
Hingga kini di ruangan besar itu hanya tersisa y/n dan juga Taehyung.

Taehyung kembali membalikan tubuh nya lalu dengan segera membebaskan y/n dari ikatan nya.

"Mereka adalah pengganggu dan itu semua hal yang patut untuk mereka dapatkan y/n-ah, jadi kau tidak perlu membenciku hem?"

Y/n terdiam mendengar itu, namun demi keselamatan mereka y/n mampu melakukan apapun termasuk membiarkan diri nya tersiksa di tempat ini.

"Ingat dengan perkataan mu tadi?"

Y/n mengangguk, lalu ia pun memeluk Taehyung dengan terpaksa.

"Aku mencintai mu y/n-ah sungguh."

Taehyung membalas pelukan y/n dengan erat ia bahkan mencium tengkuk y/n beberapa kali.

"Tapi mungkin hidupku tak akan lama Taehyung."

"Jangan membuat lelucon y/n-ah, aku tak akan membuat mu kehilangan nyawamu sendiri."

Y/n tersenyum tipis, Taehyung masih belum tau tentang penyakit yang ia derita. Mungkin y/n hanya perlu menghabiskan waktu beberapa saat lagi disini dan mungkin setelah itu ia akan mati.

Mati dengan keadaan menyedihkan karena terpisah dari orang-orang yang mencintai dan di cintai nya. Namun ia tak punya pilihan lain selain mengikuti apa yang Taehyung mau.


































Tbc..

Butterfly In The Dark  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang