Hyunjin bergerak bangun dari ranjang sederhana yang di miliki oleh pria tua itu, badan nya belum cukup sehat namun sudah jauh lebih baik. Sejak dua hari lalu ia mendapatkan berbagai pengobatan tradisional dari pria itu. Dan dari hyunjin di temukan hingga detik ini, yang terus di tanyakan adalah y/n.
"Aku sudah tidak apa-apa pak, aku harus kembali untuk mencari gadis itu."
Pria tua itu terdiam sejenak menimang yang di katakan hyunjin, lalu ia mengangguk setuju.
"Tapi aku akan mengantarkan mu, tujuan pertama kita adalah ke kota. Kau harus minta bantuan pada kepolisian untuk mencari nya, melihat keadaan mu kemarin seperti nya kau sedang menghadapi orang yang jahat nak."
"Tapi aku takut jika tak ada waktu lagi."
"Aku menjamin itu nak, gadis itu akan baik-baik saja jadi sekarang kau harus kembali dulu untuk mempersiapkan semua nya dengan matang."
Hyunjin setuju dengan perkataan pria itu, rasa khawatir nya harus sedikit ia kontrol sekarang. Namun dalam hati nya ia terus berdoa untuk keselamatan y/n dan juga Minho.
Mereka dengan segera mempersiapkan diri untuk kembali ke pusat kota Seoul . Perlu beberapa jam untuk sampai, tujuan utama hyunjin adalah menemui petugas kepolisian yang menangani kasus hilang nya Minho.
"Aku yang menemukan nya pak, dia sangat terluka parah waktu itu. Aku yakin orang yang menculik pria bernama Minho adalah orang yang sama dengan yang melakukan ini pada hyunjin."
"Dan parah nya lagi ia sekarang menculik gadis bernama y/n."
"Benarkah itu tuang Hwang?"
Hyunjin mengangguk lalu menunduk
"Ku mohon bantu aku menemukan mereka, aku takut jika sesuatu terjadi di tambah lagi y/n sedang sakit. Ku mohon bantu kami."
Mendengar itu para petugas kepolisian bergegas mendatangi perusahan milik Taehyung untuk mendapatkan informasi. Semua karyawan menjalan kan tugas nya seperti biasa, semua nya terlihat tenang dan seperti tak terjadi apapun.
Hyunjin dengan terburu berjalan mendahului para polisi menuju ruangan Taehyung, ia bahkan tak meminta izin dulu pada siapapun. Ia melewati beberapa orang yang memang biasanya berjaga di sekitar ruangan Taehyung.
Sampai di depan ruangan itu, Hanbin sudah berada di sana. Ia berdiri sambil tersenyum ke arah hyunjin, hal itu tak membuat hyunjin bergeming. Tanpa sepatah katapun hyunjin membuka pintu itu.
"Kau seharusnya meminta izin terlebih dahulu untuk kemari."
Ucap Taehyung dengan nada dingin nya, ia sudah berada di sana. Duduk di kursi kebesaran nya sambil menyesap segelas minuman di hadapan nya.
"Tuan Kim Taehyung?"
"Em benar, kalian ada perlu dengan ku?"
Tanya taehyung pada petugas kepolisian itu.
"Kami sedang mencari orang yang hilang kontak dengan tuan Hwang, berdasarkan keterangan kau adalah orang yang terakhir bertemu dengan nona y/n bukan?"
"Benar aku memberi tahu dia tentang informasi yang ingin ia ketahui, setelah itu pergi mencari kau hyunjin."
Hyunjin mendecih mendengar perkataan Taehyung karena mungkin ia sudah tau bahwa orang yang di hadapan nya ini sedang berbohong.
"Kalian mencurigai ku?"
"Kami hanya ingin meminta keterangan dari mu tuan Kim."
"Benar tapi cara dia melihat ku sudah jelas bahwa ia menuduh ku sebagai pelaku."
"Tunjukan bukti yang mengatakan bahwa aku pelaku nya hyunjin!"
"Sialan!"
Hyunjin meloloskan pukulan telak pada Taehyung sehingga ia tersungkur, sontak para anak buah nya datang dan mengungkung hyunjin hingga tak bisa bergerak.
"Hentikan! Kami akan kembali, dan jika kau di panggil ke kantor aku harap kau mau datang tuan Kim."
Setelah itu mereka melepaskan hyunjin, dan dengan segera para kepolisian itu membawa hyunjin untuk mencegah masalah bertambah rumit .
"Apa guna nya kalian? Kalian sama sekali tak membantu ku sama sekali!"
Umpat hyunjin sambil menghempaskan cekalan tangan mereka.
"Kita harus melakukan nya sesuai prosedur tuan."
"Persetan dengan semua itu kalian tak membantu ku! Aku akan mencari nya tanpa kalian!"
Hyunjin pergi setelah itu, berurusan dengan mereka hanya makin memperlambat waktu saja. Taehyung bukan orang yang bisa di taklukan begitu saja termasuk oleh para petugas hukum.
Tbc...
