Part 7

37 9 1
                                    

Sudah satu Minggu berlalu namun belum ada juga perkembangan tentang kasus kehilangan Minho. Bahkan kepolisian sudah hampir menyerah jika bukan karena y/n yang terus memohon untuk terus mencari Minho.

Tepat di hari kedelapan kesehatan y/n sangat menurun. Beberapa kali dalam sehari sakit itu datang dan membuat y/n tak bisa bangun dari tempat tidur nya. Ia asik meringkuk dengan wajah yang dan rambut yang berantakan beserta hati yang kalut memikirkan masalah nya itu.

Hyunjin yang tau akan hal itu mendatangi rumah y/n, ia bahkan menerobos masuk tanpa persetujuan khawatir akan hal buruk yang mungkin terjadi pada y/n.

"Y/n-ah?"

Erangan itu terdengar saat hyunjin membuka pintu kamar y/n, keadaan nya gelap karena jendela yang di biarkan tertutup tirai serta tak ada lampu menyala.

"Y/n-ah kau baik-baik saja?"

Hyunjin menyentuh punggung gadis cantik itu, lalu dengan segera ia menarik tubuh y/n hingga berada di dekapan nya.

"Sudah saatnya kau memikirkan diri mu sendiri, kita harus ke rumah sakit sekarang!"

Perkataan hyunjin dengan segera di sangkal oleh y/n, di dalam dekapan nya ia menggeleng sambil meremat baju yang di kenakan hyunjin.

"Aku tak ingin tentang apa yang aku derita sebelum aku menemukan Minho."

Hyunjin terdiam, ia tak bisa menolak apa yang y/n mau namun ia juga tak ingin melihat y/n terus kesakitan tanpa tau apa penyebab dan apa obat nya.

"Kalau begitu aku yang akan menemukan nya, kau hanya harus diam di rumah sakit dan biarkan dirimu menerima perawatan!"

Y/n mengurai pelukan mereka, ia menatap wajah hyunjin lekat melihat keseriusan di sana.

"Aku tak apa-apa, aku sudah tidak sakit hyunjin-ah."

Ucapan itu membuat hyunjin terkekeh, ia mengusap pipi y/n pelan lalu kembali memeluk y/n.

"Baiklah hanya sampai kita menemukan Minho, aku janji aku akan dengan cepat menemukan Minho."

Ke esokan hari nya y/n kembali menjalani aktivitas nya, ada raut kosong di wajah cantik nya. Senyuman yang biasa ia perlihatkan kan kini berangsur hilang.

"Aku pesan yang biasa."

Ucap Taehyung sambil tersenyum di hadapan y/n. Sang gadis hanya mengangguk sambil dengan segera mengerjakan pesanan milik Taehyung.

"Kau sakit? Aku dengar dari pegawai mu kemarin kau sakit."

"Tidak aku baik-baik saja."

Ucap y/n datar sambil menyodorkan pesanan taehyung. Melihat itu Taehyung mengeraskan rahang nya.

"Kau masih mencari Minho?"

Pertanyaan Taehyung kali ini berhasil mencuri perhatian y/n. Kini kedua bola mata indah itu menatap Taehyung sambil mengangguk berharap jika Taehyung tau tentang keberadaan Minho.

"Kau tidak ingin bertanya kenapa aku bisa menemukan mobil mu tempo hari?"

Y/n terdiam bingung, sedangkan Taehyung tersenyum sambil mengusak rambut y/n.

"Ia mencuri banyak perhatian mu Lee y/n-ssi, kau bahkan lupa untuk tersenyum sejak kehilangan Minho."

"Kau tau sesuatu tentang Minho taehyung-ssi?"

Tanpa di duga Taehyung mengangguk .

"Jika kau ingin tau datang lah lusa ke ruangan ku, aku akan memberi tau tentang keberadaan nya."

Taehyung lagi-lagi tersenyum sambil menyodorkan uang nya pada y/n lalu pergi.

"Apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa perasaan ku semakin tak enak setelah melihat Taehyung?"




































Tbc...

Butterfly In The Dark  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang