Sehun menatap jam yang melingkar ditangannya dengan begitu kesal ini sudah lebih dari lima belas menit dirinya duduk dikursi kafe tempat janjiannya bersama Chanyeol tapi cowok jangkung itu tidak terlihat menunjukkan batang hidungnya, apa Chanyeol lupa kalau dia ada janji dengan Sehun? Menyebalkan sekali!!
"Pacar gue juga nggak diangkat ini telfonnya, sibuk apa sih? Katanya mau begadang malem ini nemenin gue"
Omel Sehun karena telfonnya tidak diangkat oleh sang pacar perbedaan waktu antara keduanya memang terkadang menjadi kendala komunikasi mereka, makanya Sehun suka mencari pelarian dengan taruhan-taruhan nggak penting dengan teman-temannya untuk membuatnya bisa melupakan rasa kangennya pada sang pacar.
"Semesta"
Sehun menghela nafasnya lega saat akhirnya mendengar suara Chanyeol memanggil namanya dia langsung memasang wajah paling ramah yang bisa ditunjukkan wajah manisnya saat Chanyeol melangkah kearahnya.
"Nungguin gue lama Se?"
"Nggak kog kak Chakra seperempat jam doang" jawab Sehun dengan senyum manis yang membuat Chanyeol meringis merasa bersalah.
"Sorry banget ya gue telat, princess gue rewel tadi"
"Princess?" Tanya Sehun agak sedikit kaget bukannya Chanyeol tidak memiliki pacar lalu siapa yang dipanggil dengan panggilan cantik itu.
"Iya anak anjing gue tadi gelendot mulu pas mau ditinggal jadi harus ngajak main dia dulu"
"Oh anak anjing kirain siapa?"
"Ngiranya siapa emangnya?"
"Kirain orang special yang bakal marah kalau lihat kak Chakra nemenin gue cari perlengkapan"
"Lah kan gue juga ada perlu ngapain marah kalau emang ada kepentingan tapi tenang aja nggak bakal ada yang ngelabrak kog"
"Jadi berarti bebas deketin kak Chakra nih?" Chanyeol terkekeh mendengar pertanyaan blak-blakan Sehun yang memasang wajah polosnya.
"Lah deketin mah deketin aja yang deketin gue nggak cuma lu kog"
"Waduh waduh iya deh tau yang ganteng sendiri makanya banyak yang deketin"
"Fakta"
Sehun agak berjengit kaget saat Chanyeol menjawil hidungnya pelan entah kenapa efek kejut yang ditimbulkan dari tingkah laku kecil itu membuatnya gelagapan dan malu.
"Lanjutin ngobrolnya sambil jalan aja ayo biar entar nggak kesorean entar lu"
"Okay"
Mereka berjalan bersisihan karena memang toko yang akan mereka kunjungi tidak jauh dari kafe yang ditempati Sehun tadi.
"Tipe kak Chakra pasti tinggi banget ya? Yang standarnya bukan kaleng-kaleng karena nggak dapet-dapet ampe sekarang"
"Bukan masalah tipe sih masih ngerasa belum butuh pacar aja, ngurus hidup gue aja kadang males-malesin ehhh ini malah dibikin ribet pake ngurusin pacar segala gue udah sibuk ngurusin UKM nggak usah ditambahi rengekan, ambekan atau segala tetek bengek yang nambah pusing deh" jawab Chanyeol membuat Sehun membuka mulutnya takjub dia kira Chanyeol tidak pacaran karena tidak menemukan kecocokan sama orang-orang yang ditemuinya tapi ternyata karena tidak mau ribet ya memang sih pacaran itu ribet lihat saja dia yang LDR ribetnya minta ampun.
"Tapi kan pacar juga bisa jadi support system kak"
"Lha iya kalau lagi nggak ribet kalau udah ribet segala juga keknya dipermasalahin gue lihat orang-orang disekitar gue sih, temen-temen gue yang punya pacar seminggu sekali doang keknya hidupnya enak yang 6 hari dipake buat mikirin pacar yang ngambek"
"Eh tapi gue nggak suka ngambek kog kak serius ini"
Chanyeol melihat Sehun lagi yang kini kedua pipinya memerah lucu sekali membuatnya menahan diri agar tidak mencubit pipi tembam itu.
"Terus gunanya informasi itu buat gue apa?" Tanya Chanyeol sambil membukakan pintu masuk toko agar Sehun bisa masuk terlebih dahulu baru kemudian dirinya mengekori Sehun yang lagi-lagi dibuat salah tingkah oleh perlakuan kecil Chanyeol.
"Iya siapa tau cocok aja gitu"
Lagi-lagi Chanyeol dibuat tertawa dengan tingkah Sehun yang tidak jaim itu, lucu sekali anak ini.
Setelah itu mereka sibuk untuk mencari segala keperluan yang dibutuhkan Sehun terlebih dahulu sebelum Chanyeol mencari barang-barang yang sudah ada dalam list yang dia bawa tadi.
"Udah makan belum? Gue laper nggak apa-apa kalau gue cari makan dulu atau mau gue pesenin taksi aja tadi kesini nggak bawa kendaraan kan?"
Tanya Chanyeol setelah menaruh segala barang belanjaannya kedalam mobil.
"Iya tadi nebeng bunda yang mau arisan, nggak apa-apa mah kalau kak Chakra mau cari makan dulu biar gue nunggu disini aja"
"Iya jangan dong, ayo kalau gitu cari makan dulu"
Chanyeol mendorong bahu Sehun dengan kedua tangannya dan menggiringnya masuk kedalam restoran yang tak jauh dari sana.
"Kak Chakra ini emang sebenarnya orang asyik gini ya?"
"Iya tapi entar jangan sakit hati ya kalau kadang omongan gue rada nyelekit"
"Hnnng emang tuh gue kesel banget tau kak waktu diusir kemarin kek apa sih lu sok banget mentang-mentang ketua"
"Salah lu ngelamun doang, gue paling nggak suka kalau ada yang mganggep apa yang gue sampaiin itu kayak angin lalu nggak bisa gue benci banget"
"Tapi kan harusnya ditegur doang gitu kak, nggak usah pake diusir segala kan gue jadi malu banget waktu itu untung gue minat banget nih kalau nggak udah pasti gue nggak bakal mau lihat wajah ngeselin kak Chakra kayak kemarin kalau papasan juga gue bakal balik badan duluan"
"Hahahaha ya nggak masalah entar juga ujungnya lu yang nyesel karena nggak bisa lihat orang yang kek gue"
"Iya bener juga sih, entar nggak bisa lihat wajah ganteng kak Chakra"
Sekarang giliran Chanyeol yang sedikit memerah karena Sehun sudah bertopang dagu dan menatapnya dengan begitu lekat dengan matanya yang sedikit sayu itu.
"Nggak usah gitu juga lihatnya"
"Ihhh lucu kak Chakra suka malu-malu kalau udah diliatin dari deket"
Chanyeol menutup mata Sehun dengan telapak tangan besarnya yang membuat Sehun terkikik.
Obrolan mereka terhenti saat ponsel Sehun berbunyi dengan nyaring, Chanyeol langsung menjauhkan tangannya sedangkan Sehun buru-buru mematikan ponselnya karena tahu siapa yang sedang menelfon.
"Kenapa nggak diangkat?" Tanya Chanyeol dengan alis terangkat membuat Sehun gelagapan kenapa malah dirinya merasa kalau sedang ke-gep berselingkuh sih?
"Nggak apa-apa kog ini Seulgi pasti lagi mau ngerecok"
"Kan belum diliat siapa tau nyokap lu"
"Bukan, nada dari bunda nggak kayak gitu" jelas Sehun cepat membuat Chanyeol mengangguk mengiyakan tak lama kemudian makanan yang mereka pesan akhirnya diantar dan mereka makan dengan obrolan kecil dimana Sehun bertanya tentang masalah camping tentu saja dan Chanyeol yang dengan sabar menjelaskan pada Sehun yang terlihat begitu antusias mendengar apa yang keluar dari mulut Chanyeol.
Yah Sehun menikmati makannya dengan begitu nikmat tanpa tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Kita lihat saja bagaimana?
🌷🌷🌷
Gimana? Makin nggak jelas? Gue nulisnya pendek-pendek nggak apa-apa ya atau mau 3 hari sekali upnya biar agak panjangan ini per chap nya?