DUAPULUH SATU

354 61 9
                                    











Sehun yang masih bergelung manja dengan selimutnya langsung terlonjak kaget saat tiba-tiba pintu kamarnya dibuka dengan begitu kencang.

"Apa sih bun? Bikin kaget aja" keluh Sehun sambil menggaruk rambutnya yang berantakan membuat sang bunda yang kini berdiri ditengah pintu menghela nafasnya lega.

"Kamu dari pulang kemarin nggak ada keluar kamar sekali gimana bunda nggak ngereog dan minta pintu kamar kamu didobrak, bunda khawatir tau"

"Semesta kan capek bun makanya butuh tidur banyak-banyak tapi aduhh ternyata perut aku lapar"

Sehun menepuk perutnya yang berbunyi karena sejak kemarin tidak dia beri makan.

"Makanya kalau mau istirahat itu ya makan dulu anak manis"

"Iya namanya juga capek bun, bunda masak apa?"

"Nggak masak"

"Ihhhhh kog gitu? Udah tau anaknya baru pulang dari melalang buana tapi masak aja nggak mau tega banget bunda ihhhh, terus Se harus makan apa? Masak pesen online? Lama ihhh keburu pingsan karena kelaparan entar"

Bunda memutar matanya malas melihat sang putra yang memulai dramanya yang sangat tidak perlu itu.

"Nggak masak bukan berarti nggak ada makanan lah"

"Terus dapet makanan dari mana?"

"Tadi Tante Fanny kirim makanan, katanya dia dikasih tau sama Chakra kalau kamu lagi sakit jadi dikirim makanan deh, kamu udah akrab sama Chakra?"

Sehun agak kaget mendengar penjelasan sang bunda jadi Chanyeol cerita tentang sakitnya pada sang mama dan wanita cantik itu langsung mengirimi makanan? Haduuuuuh berasa jadi calon mantu kalau begini.

"Kenapa malah senyum-senyum begitu? Cepet bersih-bersih terus turun makan? Kenapa malah senyum serem kayak gitu kamu nggak bawa setan dari gunung kemarin kan?"

"Ihhhh bundaaaaaa"

"Hiiii serem kamu Se"

Sehun memajukan bibirnya kesal saat sang bunda langsung lari dari kamarnya, cowok manis itu segera beranjak dari ranjangnya untuk membersihkan diri, mengerang sebentar karena merasakan badannya sangat kaku, oh dia tidak akan mau naik gunung lagi ehhh tapi ada kejadian yang mangasyikkan selama naik gunung kemarin apa Sehun serius kapok?

Tapi ah sudahlah itu bisa dia fikirkan nanti yang pasti sekarang dia harus mandi lalu makan sebelum benar-benar pingsan.

Sehun menghentikan langkahnya diujung tangga saat melihat sosok yang kini duduk santai diruang tamunya dan tengah ngobrol dengan sang bunda yang terlihat senang sekali.

"Kak Chakra?"

"Akhirnya kamu turun juga Se, ini dijengukin nak Chakra dibawain buah"

Sehun lalu berjalan mendekat dan menatap Chanyeol dengan sedikit tak percaya apa yang sedang cowok jangkung ini lakukan dan kenapa bisa tahu rumahnya.

"Kog tau rumahku?"

"Lah kan tadi tante Fanny ngirim makanan buat kamu, jadi ya pasti nak Chakra tau lah gimana kamu ini"

"Oh iya"

"Duduk terus bilang makasih Se, jangan berdiri nggak sopan kayak gitu"

"Ihhh tapi aku mau makan dulu bun"

"Bilang makasih dulu, udah dijengukin juga"

"Makasih kak Chakra"

"Iya"

DaisyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang