"Guys kalian harus tau kalau gue sekarang udah resmi jadi pacar pertamanya seorang Chakrawala, percaya nggak lu pada? Kek ini beneran nggak sih?"
Sehun memasuki kamar Dyo dan bersorak dengan begitu heboh dia memang minta semua temannya untuk berkumpul hari ini untuk menyampaikan kabar baik pada ketiganya yang kini langsung bergerak untuk mengambil dompet masing-masing dan memeriksa uang yang berada didalam sana.
"Huh untung gue udah nyisihin duit dari bulan kemarin jadi jatah bulan ini masih aman lah"
"Anjirrr duit gue kagak ada nyisa didompet alamat pake credit card ini mah"
"Uang gue sisa 500 ribu anjirrrrr, ini mah buat jajan si krucil juga kurang"
Sehun membuka mulutnya tak percaya mendapat tanggapan seperti itu tapi hal ini membuatnya tersadara kalau apa yang sedang dijalaninya kini hanya sebatas taruhan.
"Jadi pacar lu ada dua dong sekarang?"
"Oh iya minggu depan bakal langsung lu putusin dong Se? Kalau mau mutusin kasih kabar dulu biar kalau ada rapat gue nggak usah dateng gue nggak mau jadi saksi keributan amuk massa"
"Tapi beneran gue akuin kalau lu kece sih Se, bisa dapetin seorang Chakrawala lho hebat temen gue emang luar biasa"
Suzy memberikan kedua jempolnya yang membuat Sehun terdiam.
"Kog diem aja sih Se? Ceritaian lah gimana caranya kak Chakra nembak atau apapun lah yang bisa bikin bahan gosip"
"Udah ahh nggak mood gue, mau pulang aja"
"Lah kog ngambek?"
"Semesta!!"
"Se, ini gimana kelanjutannya?"
Sehun tidak memperdulikan segala teriakan dan panggilan dari ketiga temannya entah kenapa moodnya langsung anjlok begitu saja setelah mendapat tanggapan yang tidak sesuai ekspektasinya tapi memang Sehun berekpetasi seperti apa seharusnya dia tahu kalau memang harusnya seperti tanggapan ketiga temannya tapi tetap saja Sehun kesal karena itu.
"Tau gitu nggak gue kasih tahu deh, persetan sama taruhan atau apalah pokoknya gue kesel banget sekarang"
Sepanjang jalan Sehun terus menggerutu membuat sang sopir mengerutkan dahinya bingung yah dia tau kalau tuan mudanya itu memang pemarah tapi tidak biasanya setelah bertemu dengan temannya dia akan marah-marah seperti ini.
"Adek mau kemana setelah ini?"
"Pulang aja pak, aku nggak mood mau ngapa-ngapain mau ketemu bunda aja"
"Tapi bunda kan lagi nggak ada dirumah tadi udah pamit sama adek kan? Kenapa sih uring-uringan kayak gitu dek? Kangen sama aden Jef palingan ya?"
"Ihhh bapak nggak usah bawa-bawa Jef deh aduuuh makin pusing kalau gini caranya tuh"
Sehun memijat kepalanya yanga terasa penuh dia baru ingat kalau dia belum menghubungi sang pacar selama 3 hari dan tentu saja batas waktu 4 hari tidak ada kabar akan segera diaktifkan.
"Ah bener kata bapak mending aku hubungin mas pacar biar bisa ngeluh sambil manja-manjaan"
Nah sekarang disinilah Sehun sedang menidurkan kepalanya dipaha Chanyeol yang tengah bersila dan sibuk dengan makalah yang tengah ditelitinya,iya alih-alih menghubungi Jef, Sehun justru memilih untuk menghubungi pacar barunya yang meski sibuk tapi tetap mau diajak bertemu yah meski akhirnya Sehun diabaikan juga untuk saat ini.
"Tugas apaan sih sebenarnya yang lagi dikerjain kak?"
"Tugas dari papa"
"Eh bukan tugas kuliah?"
"Bukan, papa nantang aku buat bikin gedung sendiri dengan segala ilmu yang udah aku dapet selama belajar disini jadi ya lagi banyakin baca makalah tentang arsitektur lagi"
"Suka lupa kalau kak Chakra anak Teknik Sipil"
"Emang apa sih yang kamu ingetin? Marah doang hari-hari"
"Banyak lah yang diinget, makan nggak boleh ketinggalan"
"Emang apa yang dipelajari dari makalah itu kak?"
"Banyak lah, iya nambah ilmu gimana cara kembangin dan bangun gedung dengan segala kegunaannya"
"Kenapa ditantang kayak gitu?"
"Iya biar papa tahu kalau selama ini uang yang dikeluarin buat biaya kuliah nggak sia-sia artinya ini ilmu masuk keotak anaknya lah"
Chanyeol menutup makalahnya dan kini fokus pada Sehun yang ternyata sedari tadi berbicara sambil memejamkan matanya.
"Kenapa sih moodnya kog berantakan? Harusnya jadi pacar gue itu bawaannya seneng gitu bukannya malah jatuhnya marah-marah terus wajahnya tegang kayak gini"
Chanyeol memijat wajah Sehun dengan pelan membuat Sehun terkikik karena kegelian karena ulahnya itu.
"Bukan marah tau cuma lagi nggak mood aja tadi tapi sekarang setelah ketemu mas pacar moodnya langsung naik pesat dong"
"Sa ae lu"
"Sakit ihhhhh, ini kamu jadi pacar nggak ada manis-manisnya sama sekali ya"
"Yang ada manis-manisnya mah Le Mineral yang kalau pengen entar aku beliin"
"Dihhhh dasar! Ternyata oh ternyata kak Chakra nggak romantis sama sekali"
"Emang! Keberatan?" Tanya Chanyeol sambil menunduk dan memberikan kecupan singkat dihidung mancung Sehun.
"Aku terima kamu apa adanya kak jadi santai aja"
"Anjirrrr berasa jelek banget gue ampe diterima apa adanya, padahal kamu naksir aku mah itu karena ada apanya"
"Dihhh siapa bilang aku naksir kamu kak? Aku itu cuma nyoba-nyoba deketin orang yang katanya nggak bisa digapai aja ehhh ternyata bisa digapai tuh mudah malahan"
Chanyeol membulatkan matanya tak percaya dan menatap Sehun dengan sedikit horor dan tentu saja Sehun tertawa dengan begitu keras.
"Bercanda sayang! Kenapa mukanya tegang banget kayak gitu sih?"
Sehun mengulurkan tangannya dan mengusap dahi Chanyeol yang berkerut karena kaget tadi.
"Bercandanya kayak serius kirain kan bener aku cuma dibuat main-main doang"
"Kamu bukan boneka ngapain dibuat main-main? Lagipula kamu terlalu menarik buat dilewatkan gitu aja makanya aku naksir terus ngejar deh ehhh beruntungnya aku dapet keknya dikehidupan sebelumnya aku itu pernah nyelamatin negara deh makanya bisa dapetin yang spek kayak kamu"
"Kamu nya juga punya segalanya jadi gampang banget aku jatuh buat kamu, jangan disia-siain ya ini pengalaman pertama aku kayak begini jadi kalau ada yang bikin kamu nggak suka bilang aja biar aku bisa perbaikin buat kamu, sayang kamu Semesta"
Sehun tertegun mendengar pernyataan tersebut, rasa bersalah tiba-tiba muncul dihatinya karena melihat mata Chanyeol yang berpendar dengan begitu tulus dan senyum kecil yang menghiasi wajah tampan tersebut, sebenarnya apa yang Sehun lakukan?.
Sehun segera bangun dari acara berbaringnya dan merangsek masuk kedalam pelukan Chanyeol yang membalas pelukannya tak kalah erat.
"Sayang kamu juga kak Chakra, tolong dijaga ya akunya"
"Pasti sayang! Tapi jangan ngambekan ya soalnya pacarnya ini orang sibuk jadi harus ngerti dikit"
"Biarin ngambek lah kan itu yang lucu dari aku biar kamu kangen terus dan rela ninggalin kesibukan kamu buat ketemu sama aku"
"Dasar!"
Chanyeol menciumi wajah Sehun dengan gemas sedangkan Sehun hanya tertawa yah tertawa sumbang yang tidak Chanyeol sadari sedari tadi .
🌷🌷🌷