Wang Yibo, pemimpin mafia paling di segani dan di takuti dalam dunia bawah.
Karena suatu hal, Wang Yibo terpaksa harus menyelinap masuk ke kediaman Xiao Zhan ( Laundry Love ), tanpa sengaja melihat suatu hal yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Pen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wang Yibo 25 tahun Pemimpin The Devil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Zhan 24 tahun Pemilik Laundry Love
∆∆∆
Wang Yibo yang baru saja menyelesaikan rutinitas mandinya, melangkah menuju lemari pakaiannya hendak memakai celana dalamnya, namun dahinya mengernyit bingung saat tak mendapati celana dalam kesayangannya itu.
Ia menggeledah semua isi lemarinya namun tak juga ia temukan celana dalam dengan motif kelinci ke sukaannya itu.
Dengan memakai asal celana dan baju, Yibo melangkah keluar dari kamar dan mengumpulkan maid dan para bawahannya.
Setelah seluruh maid dan bawahannya berkumpul, Wang Yibo mulai menginterogasi mereka satu persatu.
"Katakan siapa yang berani masuk ke kamarku dan mengambil celana dalam kesayangan ku!" seru Yibo menatap para maid nya tajam.
Salah satu maid Yibo mengangkat tangannya bergetar.
"Kau! Jadi kau yang mengambil celana dalamku!" seru Yibo mengeluarkan pistol MAG-98 miliknya dan menodongkannya pada wanita bernama Xuan Lu tersebut.
Membuat tubuh wanita itu tergagap "T-tidak tuan, s-saya hanya mengambil pakaian kotor anda dan mengantarkannya ke Laundry" ucap Xuan Lu tergagap.
Seluruh tubuhnya di penuhi keringat dingin. Memang benar siang tadi ia memasuki kamar tuannya itu, tapi ia hanya mengambil pakaian kotor Yibo setelahnya ia beranjak pergi dari kamar tersebut.
"Yubin..." panggilnya.
Yubin berjalan mendekati Wang Yibo dan menunjukkan rekaman CCTV di kamar pria itu, dan benar saja pelayannya itu hanya mengambil pakaian kotor setelahnya ia pergi.
Setelah kepergian maid nya itu tak ada siapa pun masuk ke kamarnya hingga ia pulang.
"Lalu di mana celana dalam ku?!" seru Yibo seraya berpikir.
