Chapter 20

1.6K 164 28
                                    


∆∆∆


23.00 malam

Seseorang menyelinap masuk ke kediaman sederhana Xiao Zhan dan berjalan pelan seperti maling melangkah naik ke lantai dua kediaman itu.

Tiba di depan kamar Xiao Zhan pria itu memutar knop pintu yang ternyata terkunci dari dalam.

Ck~

Terdengar decakan kesal lolos dari bibir pria itu, namun dengan mudahnya pria itu membuka pintu kamar yang terkunci itu, lalu melangkah masuk ke kamar Xiao Zhan.

Wang Yibo, Wang Yibo? Ya pria itu adalah Wang Yibo, memandangi wajah damai terlelap Xiao Zhan.

Entah bagaimana pria itu berhasil masuk. Karena sebelumnya Xiao Zhan sudah mengunci semua pintu dan jendela rumahnya.

Mengikuti ucapan kakak sepupunya itu meski sedikit bingung dengan apa yang di maksud oleh kakaknya itu.

Ngghh~~

Xiao Zhan melenguh saat merasakan duteru nafas seseorang menerpa lehernya.

Membuka matanya perlahan, guna melihat siapa pelaku pengganggu tidurnya.

"Yi-- mmpphh~~

Belum sempat Xiao Zhan berucap, sebuah benda kenyal membungkam bibirnya. Membuat empunya membelalakkan mata terkejut.

"Kau harus bertanggung jawab bunny!" serunya.

"Hah?" bingung Xiao Zhan.

Lagi dan lagi bibirnya di bungkam oleh bibir tebal Yibo. Melumat dan menyesapnya kuat meraup rakus rasa manis yang sudah menjadi candu nya itu.

"Mmphh... Mmphh... Mmphh..."

Xiao Zhan menepuk dada bidang Yibo, membuat pria Wang itu dengan terpaksa melepaskan tautan bibir mereka.

Mengusap bibir mengkilap dan bengkak Xiao Zhan karena ulahnya.

"Kau harus tanggung jawab Zhan, ini benar-benar sakit"

Wang Yibo memasang wajah kesakitan yang di buat buat merapatkan tubuhnya dengan tubuh Xiao Zhan.

Dapat ia rasakan gundukan besar dari balik celana Wang Yibo.

Mata Xiao Zhan seketika membola "A-apakah masih belum spolouh?" tanya Xiao Zhan pelan.

Sudah lima hari berlalu sejak kejadian itu mengapa belum sembuh juga? Pikirnya.

Wang Yibo menggeleng sedih "Belum, ni sangat sakit Zhan, dia butuh servisan dari mu" ucap Yibo dengan sorot mata memohon.

Namun dalam hati ia menyeringai senang. Malam ini Xiao Zhan harus menjadi miliknya.

"Baiklah, tapi bagaimana?" tanyanya menatap Yibo polos.

Membuat Yibo ingin segera menerkam kelinci manis dibawah kungkungan nya ini.

(Emang itu tujuan mu pak -_- )

"Seperti waktu itu, dengan mulutmu!" seru Yibo menyeringai mesum.

Xiao Zhan seketika menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan menggeleng ribut.

"Tidak, itu sakit" cicit Xiao Zhan pelan. Pipi nya bersemu merah jika teringat tentang hal itu.

"Baiklah, bagaimana kalau dengan lubang bawahmu saja?" tawar Yibo.

"Hmm?" bingung Xiao Zhan.

Tangan pria itu merambat turun dan masuk ke dalam celana pendek Xiao Zhan.

LAUNDRY LOVE  •||•  YIZHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang