Chapter 4

3K 304 25
                                    

∆∆∆

Kediaman Wang...

Wang Yibo melangkah masuk ke kediamannya dengan langkah terseok-seok sambil memegangi pinggangnya.

Sesekali ia meringis sakit pada pinggangnya akibat terjatuh dari tempat tidur Xiao Zhan tadi.

Ia berjalan menuju ruang tamu dan mendudukkan dirinya di sofa perlahan.

"Akh... Shh..." ringis Yibo saat pantatnya menyentuh sofa.

Pemandangan itu tak luput dari bawahan dan maid di kediamannya.

Seketika otak mereka bekerja mencerna apa yang terjadi pada bos mereka itu.

"Apa bos menjadi pihak penerima?!" seru maid satunya pelan.

"Terkadang paras seseorang bisa menipu, terlihat seperti dominan tapi ternyata submisive, begitu juga sebaliknya" timpal maid satunya lagi berbisik.

Namun masih bisa di dengar oleh telinga tajam Yibo, ia menatap kedua maid itu tajam. Membuat keduanya seketika menunduk takut.

Kemudian Wang Yibo kembali beranjak menaiki tangga menuju kamarnya.

Tak berselang lama ia kembali turun ke lantai bawah dan melangkah menuju mobilnya di ikuti oleh Yubin dan yang lainnya.

Setelahnya mobil tersebut pergi meninggalkan kediamannya.

Mobil tersebut melanju membelah jalan yang mulai padat karena memang jam sibuk.

Dimana orang orang mulai melakukan aktivitas mereka seperti sekolah, berangkat kerja dan lain sebagainya.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam lamanya, Wang Yibo tiba di markasnya dan melangkah masuk kedalam gedung tersebut.

Wang Emperor adalah nama gedung tersebut, gedung itu bukan hanya markas Yibo tapi juga perusahaan yang ia jalankan.

Perusahaan yang bergerak dibidang persediaan persenjataan, alat amunisi serta peralatan perang.

Wang Emperor bekerjasama dengan para pejabat tinggi negara seperti kementerian pertahanan dan anggota kepolisian.

Lantai satu ruang bawah tanah perusahaan tersebut adalah markas Wang Yibo, seluruh persediaan senjata yang baru saja tiba dan yang akan di kirim semua berada di sana.

Wang Yibo menuju lantai dasar  perusahaan nya dengan menggunakan lift, ia ingin mengecek barang barang yang siap di kirim malam ini pada kliennya.

Pintu lift  terbuka, Wang Yibo melangkah masuk keruangan tersebut.

Ia mengecek dan memastikan barang barang itu tidak tertukar ataupun rusak, setelah memastikan semuanya aman ia melangkah menuju ruangannya yang berada di lantai teratas gedung lima puluh lantai tersebut.

Sementara itu di Laundry Love, Xiao Zhan mulai melakukan tugasnya membantu para karyawannya mengurus pakaian pakaian tersebut.

"Laoban, apa pria tadi itu kekasih anda?" tanya gadis bernama mian mian tersebut.

Xiao Zhan yang mendapatkan pertanyaan seperti itu membulatkan matanya lalu menoleh kearah gadis itu.

LAUNDRY LOVE  •||•  YIZHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang