Chapter 10

2.5K 249 23
                                    


∆∆∆

"Wang Yi"

Deg!

Wang Yibo mengangkat kepalanya menatap ke arah Xiao Zhan, ternyata pemuda itu telah tertidur.

Menggelengkan kepalanya pelan lalu beranjak dari posisinya, berjalan mendekati Xiao Zhan dan mengangkat tubuh pemuda itu membawanya menuju kamarnya.

Setibanya dikamar, ia meletakkan Xiao Zhan dengan perlahan di atas tempat tidur sambil mengamati wajah pria manis di depannya itu.

"Apa itu kau?" gumamnya mengusap wajah Xiao Zhan lembut.

Ia kembali teringat dengan kejadian enam tahun lalu, dimana seorang pemuda berusia delapan belas tahun hadir di acara ulang tahunnya.

Pemuda itu memiliki paras manis wajahnya tembam dan berisi mengingatkannya pada teman masa kecilnya.

Wang Yibo saat itu tak bisa mengalihkan pandangannya dari pemuda itu.

Mata bulat serta senyum manis pemuda itu benar-benar mirip dengan 'Xiao Xiao' nya.

Setelah meletakkan kado untuk Wang Yibo pemuda itu pergi dari acara itu. Entah apa alasannya Yibo tidak tahu.

Bahkan ia belum sempat berkenalan dan mengetahui nama dari sahabat sepupunya itu.

Setelah acara ulang tahunnya selesai, Wang Yibo kembali ke kamarnya dan membuka kado kado tersebut.

Hingga pandangannya jatuh pada sebuah kado yang terbungkus dengan kertas koran, ia mencoba mengingat-ngingat siapa yang memberikan kado itu.

Kemudian tersenyum tipis setelah tau siapa yang memberikannya.

Ia membukanya dan terkejut saat melihat sebuah celana dalam dengan motif kelinci, kemudian ia tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan.

"Benar benar menggemaskan" gumamnya.

Sejak saat itu, celana dalam motif kelinci itu menjadi celana dalam kesayangannya.

Tersadar dari lamunannya, Wang Yibo kembali menatap lekat wajah Xiao Zhan.

Ia menilik setiap inci wajah pemuda di hadapannya itu dan pandangannya jatuh pada titik hitam kecil yang terdapat di bawah bibir pemuda itu.

"Ternyata benar kau!" serunya mengusap mole Xiao Zhan.

Wang Yibo kemudian beranjak menuju kamar mandinya untuk membersihkan diri.

Lima belas menit kemudian, ia melangkah keluar dari kamar mandi dengan bathrobe abu abu miliknya, kemudian melangkah mendekati tempat tidur dan mendudukkan dirinya di sana.

Ia menatap lekat wajah damai Xiao Zhan, buku mata lentik, hidung bangir, bibir tipis serta mole kecil terdapat di sana.

Glup

Yibo menelan ludahnya kasar ia ingin mencicipi bibir itu lagi. Kemudian ia mendekatkan wajahnya dengan wajah Xiao Zhan.

Chup

Ia mengecup bibir itu singkat, lalu kembali menyatukan bibirnya dengan bibir Xiao Zhan melumat nya pelan, menyesap rasa manis bibir itu.

Perlahan tangannya bergerak masuk kedalam baju Xiao Zhan. Mengusap dada rata itu dan mencubit kecil nipple Xiao Zhan.

Ngghh...

Eluh Xiao Zhan saat merasa tidurnya terusik.

Sementara itu Wang Yibo melepaskan tautan bibir mereka dan menatap wajah itu lekat.

LAUNDRY LOVE  •||•  YIZHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang