Chapter 3

2.9K 293 94
                                    


∆∆∆

Sinar matahari masuk melalui cela cela jendela mengusik tidur manis seorang Xiao Zhan.

Pria manis itu mengerjap ngerjap lucu, menoleh ke samping seketika matanya membulat saat melihat seseorang tidur di sebelahnya.

"Yaak... Dasar pencuri mesum!" serunya menendang pria itu hingga terjatuh dari tempat tidur. Lalu menarik selimut menutupi dirinya menatap Yibo tajam.

Brukk

"Aghh... Apa yang kau lakukan? Mengapa kau menendangku?" ucap Yibo terkejut dan beranjak berdiri sambil mengusap ngusap bokongnya yang terasa sakit.

"Apa aku akan hamil? Huaa... Nenek Zhan hamil huaaa..." tangis Xiao Zhan memanggil sang nenek.

Ia teringat dengan perkataan neneknya yang mengatakan jika dia memiliki rahim dan bisa hamil jika tidur dengan pria lain.

"Hah? Apa maksud mu?!" seru Yibo terkejut.

"Aku hamil dan kau harus tangung jawab huaa.. Nenek" teriaknya lagi.

Tanggungjawab? Yang benar saja, mereka tidak melakukan apapun, bagaimana mungkin pria di hadapannya ini bisa hamil hanya karena mereka tidur satu ranjang.

Yibo mengusap wajahnya kasar lalu melangkah menuju kamar mandi dan mengabaikan Xiao Zhan.

Lima belas menit kemudian, Wang Yibo melangkah keluar dengan handuk melingkar di pinggangnya, lalu menyugarkan rambutnya ke belakang.

Kemudian ia melangkah mendekati Xiao Zhan yang masih duduk di tempat tidur memikirkan nasibnya dan anaknya jika Wang Yibo tidak mau bertanggungjawab.

"Berikan!" seru Yibo tiba tiba di depan Xiao Zhan.

"Hah?" Xiao Zhan mengernyit bingung.

"Celana dalamku" ucap Yibo lagi menatap Xiao Zhan datar.

"Hah?" bingung Xiao Zhan lagi.

Membuat Yibo kesal dan menyentil dahi pria di depannya itu.

Tak

"Aghh... Yaakk... Sakit!!" seru Xiao Zhan mengusap dahinya.

"Cepat berikan!" seru Yibo.

"Iya,, iya sebentar" ucap Xiao Zhan beranjak turun dari tempat tidur.

Seketika ia melupakan kesedihannya tadi. Ia melangkah keluar kamar, baru beberapa langkah ia menoleh kebelakang dan tak menemui keberadaan Yibo.

Kemudian ia melangkah kembali ke kamar dan membuka pintu tersebut.

"Yakkk... Tuan mesum, apa kau tidak ikut? Bagaimana aku bisa tau seperti apa celana dalam yang kau maksud itu?!" seru Xiao Zhan kesal.

Yibo tak menjawab ia melangkah keluar kamar mengikuti Xiao Zhan.

Tiba di lantai bawah, Xiao Zhan berjalan menuju ke tumpukan pakaian yang sudah di cuci dan siap di antar kepemiliknya.

"Siapa namamu?" tanya Xiao Zhan sambil melihat nama nama pemilik pakaian tersebut.

Ia sengaja memberikan nama pada setiap pakaian tersebut agar tidak tertukar.

"Yib--- yakk,, bukannya kau sudah tau namaku!" seru Yibo.

Tuk

"Aghh... Kenapa kau suka sekali memukulku?!" seru Yibo mengusap kepalanya.

"Dasar bodoh!" seru Xiao Zhan. Dan mulai mencari nama Yibo di tumpukan pakaian tersebut.

"Tidak ada" ucap Xiao Zhan.

LAUNDRY LOVE  •||•  YIZHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang