- TERKUNCI -
- Selengkapnya hanya di PDF -
- CUPLIKAN -
***
Pagi itu Raja Millerius bangun dengan wajah cerah. Sebab sarapannya dilengkapi kue-kue mungil lucu. Dia hendak bersiap untuk mengawasi challenge sesi 12. Susu mineral dalam gelas diteguk pelan dengan senyum kebanggaan. “Ahh, segar,” desahnya sambil menoleh ke ambang pintu. Dominan itu mendapati seorang pelayan tengah menunggu. Di nampannya terdapat surat yang ditulis menggunakan tinta jelaga. Warna sampulnya merah hati dan tidak mencurigakan. Namun setelah dibaca, ekspresi wajahnya pun jadi datar. “Tunggu, apa ini ....” gumamnya heran. “Berani-beraninya Livingstone mundur secara sepihak? Tidak bisa! Siapa bilang aku akan mengizinkan Natta berhenti—“
“Yang Mulia,” panggil Zelina mendadak.
“Ya?”
Wanita itu menghormat sambil tersenyum. Dia menyentakkan fokus Raja Millerius yang tengah uring-uringan.
“Anda dipanggil Yang Mulia Ibu Suri ke ruangannya,” kata Zelina. “Ini tentang surat dari Tuan Nattarylie yang baru Anda terima.”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆'𝐬 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄 [🔐]
Fanfiction𝐊𝐎𝐌𝐄𝐃𝐈 || 𝐆𝐀𝐌𝐄 || 𝐒𝐘𝐒𝐓𝐄𝐌 || 𝐑𝐎𝐋𝐄𝐏𝐋𝐀𝐘 Ini kisah lucu, kocak, yang akan membawa kalian berpetualang di dunia game!