🔐 Chapter 92 🔐

174 8 0
                                    

TERKUNCI

[Tersedia hanya di PDF]

CUPLIKAN

***

"Boleh, terserah saja," kata Raja Millerius. Dominan itu menemani Apo sebentar di kursi taman. Dia memperhatikan betapa bahagia si manis memberi kacang kepada tupainya. Mereka melepas rindu yang terpendam sejak lama. Setiap kacang habis Apo sigap mengulurkan bulir-bulir baru untuk disantap.

"Dia lucu ya," kata Apo sambil mengangkat si tupai ke udara. Cengkeramannya pada perut cukup kuat supaya tak kabur. Cicitan ribut terdengar seolah-olah ingin melompat turun ke tanah.

"Sedikit. Menurutku lebih lucu yang di sebelahku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆'𝐬 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄 [🔐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang