TERKUNCI
[Tersedia hanya di PDF]
CUPLIKAN
***
"Boleh, terserah saja," kata Raja Millerius. Dominan itu menemani Apo sebentar di kursi taman. Dia memperhatikan betapa bahagia si manis memberi kacang kepada tupainya. Mereka melepas rindu yang terpendam sejak lama. Setiap kacang habis Apo sigap mengulurkan bulir-bulir baru untuk disantap.
"Dia lucu ya," kata Apo sambil mengangkat si tupai ke udara. Cengkeramannya pada perut cukup kuat supaya tak kabur. Cicitan ribut terdengar seolah-olah ingin melompat turun ke tanah.
"Sedikit. Menurutku lebih lucu yang di sebelahku."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆'𝐬 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄 [🔐]
Fanfiction𝐊𝐎𝐌𝐄𝐃𝐈 || 𝐆𝐀𝐌𝐄 || 𝐒𝐘𝐒𝐓𝐄𝐌 || 𝐑𝐎𝐋𝐄𝐏𝐋𝐀𝐘 Ini kisah lucu, kocak, yang akan membawa kalian berpetualang di dunia game!