TERKUNCI
[Tersedia hanya di PDF]
CUPLIKAN
***
Sore harinya Apo terbangun begitu lemas. Dia duduk perlahan karena pegal semua. Lelaki carrier itu meraba kondisi sekitar. Tidak ada Raja Millerius, melainkan jubah kebesaran diselimutkan pada tubuhnya.
Saat mengusap leher, Apo menemukan sumber perih bekas gigitan dalam. Dia horor, tapi kemudian pipinya merona padam. Basah lendir putih di pahanya menandakan luapan nafsu birahi. Apo ngeri melihat sperma lengket di telapak karena Raja Millerius pasti melakukan itu sewaktu dia terlelap.
"Oh anjir. Masak sih hubungan kita sudah sejauh itu?" kata Apo, mengacak-acak rambutnya. "Otakku pasti sudah miring." Dia pun turun dari sofa dengan kaki gemetar. Ditekuk lama selama make-out memang membuat pahanya kebas. Ngilu merambat dari betis menuju ke selangkangan. Sisa gesekan penis membuat Apo curiga sang Dominan sudah memerawaninya betulan. "Ish anjing lah seriusan. Millerius menakut-nakutiku saja," gumamnya seraya meraba bokong.
Apo menghela napas karena tak ada yang aneh, kecuali bekas remasan nyata di sana. Dia sempat duduk kembali akibat sakit punggung yang tak tertahankan. Habis diapakan dia begitu tak sadar diri?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆'𝐬 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄 [🔐]
Fanfiction𝐊𝐎𝐌𝐄𝐃𝐈 || 𝐆𝐀𝐌𝐄 || 𝐒𝐘𝐒𝐓𝐄𝐌 || 𝐑𝐎𝐋𝐄𝐏𝐋𝐀𝐘 Ini kisah lucu, kocak, yang akan membawa kalian berpetualang di dunia game!