🔐 Chapter 85 🔐

304 13 0
                                    

TERKUNCI

[Tersedia hanya di PDF]

CUPLIKAN

***

"Kenapa, Tuan Natta? Ada apa?"

"Anda mimpi buruk lagi?"

"Huh?"

"Aduh, pasti iya. Ayo minum dulu Anda harus tetap sehat." Segelas tonik herbal pun Apo teguk gelagapan. Bunyi aliran air terdengar di kerongkongan selagi dayang berinsiatif menepuk-nepuk pipi Apo menggunakan tisu. Bagian itu dibersihkan dari keringat agar Apo tidak berantakan.

"Ummhh, malas. Aku mau Yang Mulia cepat pulang ...." kata Apo dengan mata terpejam. Dia sebal padahal belum sadar total. Wajah berminyak Apo bisa digunakan menggoreng ikan andai diperas ke teflon panas.

"Belum bisa, Tuan Natta. Yang Mulia masih berkeliling mencari persembahannya," jawab dayang di sebelah Apo.

"Ahhhhh, huhu," kata Apo uring-uringan. "Padahal tupai kan tidak termasuk hewan yang buas. Tapi kenapa Yang Mulia lama sekali. Sial ...." omelnya kemudian berebah kembali.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆'𝐬 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄 [🔐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang