Bab 4

2.2K 127 1
                                    





waktu menunjukan jam 20:00 waktunya cafe di tempat kerja zee tutup, zee pun beres beres untuk menutup cafe tempat kerjanya






"tutup juga, balik ah" gumam Zee sembari mengemasi barang barangnya

"bang dluan ya" pamit Zee ke pegawai lain, pegawai lain pun mengucapkan 'hati hati' kepada zee

"udah malem lagi, jalan kaki aja apa ya?" ucap
Zee lalu memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki

di sisi lain, ada seseorang yang di dalam mobil sedang memperhatikan zee

"itu zee bukan si? ko dia jalan? samperin aja apa ya? samperin aja lah" ucap orang itu, lalu melajukan mobil nya

sesudah dekat dengan zee, orang itu pun langsung membunyikan klakson mobil dan, zee yang mendengarkan pun melirik mobil yang mengklakson dirinya itu, zee yang terheran karna mobil itu berhenti tepat di depannya pun mengeritkan dahinya, seolah berkata 'kenapa?'

orang di dalam mobil itu pun membuka kacanya, betapa terkejutnya zee ketika melihat siapa yang ada di dalam mobil nya itu, "ngapain lo jam segini masih jalan jalan, naik cepetan gua anterin ke tempat tujuan lo" ucap orang itu

"ah ini sha, cafe baru tutup, sekarang juga udah malem, gabakal ada bus yang lewat, jadi gua mutusin buat jalan ke kosan" ucap zee, ya orang yang di dalam mobil itu adalah Marsha , orang yang zee kagumi saat pertama kali bertemu di lorong sekolah

"yauda cepetan masuk, udah malem, dingin juga gabaik buat kesehatan" ucap marsha sembari membuka pintunya

zee yang tadinya akan menolak pun tidak enak, karna marsha sudah membuka kan pintu mobilnya

zee pun sudah masuk dan menutup pintu mobil Marsha "gapapa nih? gua numpang? " tanya zee tak enak

"santai aja kali, kosan lu dimana?" balas Marsha

"emm di jln. anggrek" ucap zee

"kebetulan rumah gua juga lewat situ" ucap Marsha lalu menjalankan mobilnya

di dalam mobil hanya ada keheningan, Marsha yang fokus menyetir, dan zee yang canggung karna duduk bersebelahan, bahkan satu mobil dengan orang yang di kaguminya

"btw lu tinggal sendiri di kosan?" tanya Marsha membuyarkan keheningan

"iya gua sendiri di kosan" ucap zee

"lu setiap hari begini?" tanya marsha

"engga si, kadang sabtu atau minggu gua main sama yang lain, kadang juga 1 minggu full kerja" balas zee

"klo pulang malem? biasanya jalan?" tanya Marsha lagi

"iya, lagian bus udah pada gaada, bayar taksi juga mahal, jadi yauda jalan kaki aja" ucap zee

"lu klo sekolah naik bus? trus pulangnya langsung kerja gitu?" tanya Marsha lagi

"engga si, kadang sama adel juga si, soalnya rumah adel kan lewat ke kosan gua, dan ya gua setiap pulang sekolah langsung ke cafe buat kerja" ucap adel, Marsha pun ber 'oh' ria

Kasta (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang