"huhh mau di kejar gua sadar diri gua ga sebanding sama dia, ga di kejar, tapi gua cinta mati sama dia"tucap seseorang yang sedang berbaring di kasurnya dan menatap langit "andai aja gue kaya, udah gue pacarin tu kaya yang lain" ucapnya lagi, dia pun berhenti sejenak meratapi nasib kisah cintanya yang terhalang oleh kasta
"gue harus berusaha jadi orang kaya biar bisa macarin marsha, ayo zee lu harus semangat" ucap zee lagi, ya orang itu adalah zee, yang menyukai Marsha, hanya saja dia berfikir dirinya tak pantang bersanding dengan orang seperti Marsha, yang keluarganya terpandang, tapi zee hanya seorang waiters di sebuah restoran
di tempat lain, di tempat dimana adel dkk berkumpul, mereka tengah mengobrol dan bercanda ria, hingga akhirnya mereka mengobrol kan hal yang sedikit serius
"eh gais gimana ya, besok nih lusa gue ngomong sama zee, gue ngomongnya gimana ya" ucap marsha bertanya kepada teman temannya
"lu pede ada, zee bakalan nerima lu ko, dia suka sama lu juga soalnya, lu ngomong jujur aja tentang perasaan lu" balas Adel
"yauda gue coba deh" ucap marsha, lalu keheningan pun terjadi
"Marsha suka sama zee? emang si dia cantik, baik, ceria, keren juga, mana pekerja keras, lagi siapa coba yang ga suka sama dia, dan mungkin gue juga udah suka sama dia" ucap Raisha didalam hati
"eh gais pulang yu, udah sore nih" ucap Katrina, lalu mereka pun pulang kerumah mereka masing masing
"marsha pulang" ucap marsha masuk ke rumahnya
"hai, makan gih, tapi bersih bersih dulu" ucap gracia yang sedang menonton tv
"iyaa ma" ucap Marsha, saat Marsha akan pergi ke tangga, tiba tiba ada yang menanggilnya dengan nada datar
"Marsha" ucap shani, mommy Marsha
"i-iya mom?" tanya marsha gugup, karna tatapan shani terhadap marsha sungguh tajam, dan mukanya yang datar, siapapun yang melihatnya akan ketakutan, terkecuali gracia
marsha pun duduk di sofa yang berhadapan dengan shani "darimana saja kamu? guru guru ada urusan kenapa bukannya langsung pulang malah keluyuran" tanya shani dengan muka yang masih datar
"i-itu mom, abis ngumpul sama temen temen, maafin Marsha lupa izin" ucap Marsha tertunduk
"lain kali izin dulu, sana bersih bersih" ucap shani ketus
"i-iya mom" ucap Marsha lalu pergi menuju kamarnya, Gracia yang melihat itu merasa tidak percaya, pasalnya Shani selalu saja memanjakan Marsha, bahkan waktu itu, marsha pulang kerumah malah hari, dan Shani tidak memarahinya, tapi kali ini berbeda
"kenapa ge?" tanya shani yang terheran melihat gracia yang melihatnya dengan mulut yang sedikit terbuka
"gapapa" ucap Gracia lalu melihat ke tv nya lagi,
makan malam pun tiba, kini keluarga natio sedang makan malam bersama, dengan damai,
hingga....
"mama mama, dulu yang deketin mommy duluan apa mama duluan?" tanya marsha tiba tiba
"dulu mommy yang deketin mama" balas gracia "emangnya kenapa? tiba tiba banget nanyain hal beginian" tanya gracia
"hehehe gapapa ko mah, oh iya mommy nembak mamanya gimana?" balas marsha sambil terkekeh
"ya ngomong jujur aja tentang perasaan mommy ke mama, kaya gimana gitu, emang kenapa si? ko nanya yang begituan? oh mama tau, kamu lagi deketin seseorang ya?" tanya Shani
"hehe, iya mom Marsha lagi suka sama seseorang, belum lama kenal si, cuma gatau aja marsha udah suka sama dia, udah cinta mungkin" balas marsha terkekeh
"ciee ciee siapa tuh" goda Gracia
"ada dehh hehe" balas marsha malu malu
"tembak buruan, keburu di ambil orang ntar nangis" ucap Shani
"ihh mommy mah, iyaa Marsha mau tembak dia nanti lusa, di pantai hehe, dibarengi senja yang indah" ucap Marsha
"dih gayamuuu alay" ledek Gracia
"emang mama dulu di tembak mommy diamana?" tanya Marsha
"di belakang sekolah" balas Shani
"ga modal huu" ledek Marsha sembari lari karna takut di omeli oleh Gracia karna meledek shani, tetapi.... bukannya marah, gracia justru tertawa atas ledekan anaknya itu
"hahahaha iya ya, dulu kamu ga modal banget, nembak aku di belakang sekolah" tawa gracia sembari meledek shani
"ledek aja trus, mau tidur aku bye" ucap shani pundung lalu meninggalkan Gracia yang masing tertawa seorang diri di meja makan
"dih pundung hahaha" tawa Gracia, lalu membereskan piring piring bekas makan malam keluarga nya itu
usai membereskan piring piring itu, gracia lalu pergi menuju kamar marsha untuk mengecek anaknya, apakah ia sudah tertidur atau belum
sesampainya ia di kamar Marsha, ternyata Marsha sudah tertidur, ia pun menutup pintunya dan pergi ke kamarnya, setibanya Gracia di kamarnya, ia melihat Shani yang sudah terlelap, lalu Gracia pun ikut tidur
haii gais, sorry nih kalo ceritanya ga nyambung hehe
kedepannya klo misal author udah ada id, author pasti langsung bikin ko
jangan lupa vote
SEE YOU!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Kasta (Zeesha)
Romance"gue suka sama lo, gue cinta sama lo, kenapa lo gamau sama gue?" "karna aku gabisa bersanding sama kamu" "maksud lo?" "kasta kita berbeda" GxG JUST A FIKSI!!