1 bulan kemudian
kini Zee dkk dan juga Marsha dkk sudah menyelesaikan ujian kenaikannya. juga 2 minggu lagi mereka akan menginjakan diri di kelas 12
kini zee dkk sudah berada di sebuah cafe dan mengobrol ringan juga membahas tentang keberangkatan zee ke bali, untuk mengurus perusahaan yang akan menjadi miliknya, juga meneruskan sekolah di sana
"oh iya zee, lu mau berangkat kapan ke bali?" tanya adel kepada zee
"kata om jinan si 2 hari lagi" jawab zee
"lu udah bisa buat ngurus kerjaan kantor?" tanya adel kembali
"udah lumayan, selebihnya gua mantapin disana sekalian ngurus perusahaannya" jawab zee jujur, meski dirinya hanya belajar mengurus perusahaan sekejap tetapi karena ia memiliki kapasitas otak yang pintar, dirinya cukup bisa melakukan apa yang jinan ajarkan
"aku ikut boleh ga zoy?" tanya Christy dengan semangat
"kenapa pengen ikut hem?" tanya zee menatap ke arah Christy
"aku gamau jauh jauh dari kamu, aku pengen terus sama kamu" jawab Christy lesu, dirinya akan merasakan hal yang kurang jika tidak bersama zee sehari saja
"nanti juga aku balik ko toya, jangan sedih gitu yaa. kan disini ada Gita, oniel, adel terus yang lainnya juga, jangan sedih yah" ucap zee mengelus rambut Christy
sejujurnya dirinya juga tak mau meninggalkan sahabat sahabatnya. tetapi apa boleh buat, dirinya harus pergi demi masa depannya juga demi orang yang ia cintai
zee dkk pun melanjutkan obrolan tersebut sembari sesekali di iringi canda tawa, namun di tempat lain tepatnya di sebuah apartemen terdapat 2 orang tengah berdebat
"lu kenapa si ha? dia udah mau pergi, dan lu ngapain masih pengen sama dia? nanti juga dia bakal ninggalin lu" ucap Ara dengan emosi
marsha yang mendengar itupun hanya bisa diam dan menangis "jawab gua marsha, lu cinta sama dia? iya?" ucap Ara kembali
namun Marsha tetap saja diam tak menjawab, Ara yang mendengar itupun emosinya memuncak "JANGAN PANCING EMOSI GUA ANJUNG!!!" ucap Ara berteriak kepada Marsha
"IYA GUE CINTA SAMA DIA, GUE SAYANG SAMA DIA!!" jawab marsha emosi kepada Ara, Marsha menatap lekat Ara dengan mata yang memerah dan air mata yang mangalir
"sadar Marsha, dia orang miskin mana mungkin dia bisa biayain hidup lu, yang ada lu mati kelaparan sama dia" ucap Ara menghina zee, Marsha yang mendengar itu semakin emosi hingga ia menampar Ara dengan keras
PLAK!!
"JANGAN HINA DIA!!" bentak Marsha ketika sudah menampar Ara, Ara yang di Tampar Marsha pun semakin marah, ia pun membalas dengan pukulan yang keras di pipi Marsha
BUGH!!
"BERANI BERANINYA LU NAMPAR GUA!! GUA TUNANGAN LU ANJING YANG BENTAR LAGI BAKAL JADI ISTRI LU!!" ucap Ara membentak Marsha, marsha yang di pukul pun terhuyung dan tergeletak di lantai apartemen
"hiks hiks aku rela mati kelaparan sama dia dari pada hidup tersiksa sama kamu hiks hiks" ucap Marsha yang sudah menangis dengan keras, Ara tak menghiraukan omongan Marsha, ia memilih pergi dan berkumpul dengan teman temannya untuk melepas emosinya
*btw temen temen Ara adalah temen temen nya Amanda dulu ygy, yang dimana temen Amanda udah ga sama Amanda tetapi sekarang sama Ara. gitu gais ngerti Gasi? ngerti lah ya wkwkwk
kini zee sudah berada di rumahnya dan sudah membersihkan badan juga sudah bersiap untuk tidur, namun sebelum tidur ia kefikiran pada Marsha
"Marsha bahagia ga ya sama Ara? bahagia lah ya orang Ara adalah orang kaya, baik juga" ucap Zee lalu tersenyum, bukan senyum senang namun senyum sakit hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasta (Zeesha)
Romance"gue suka sama lo, gue cinta sama lo, kenapa lo gamau sama gue?" "karna aku gabisa bersanding sama kamu" "maksud lo?" "kasta kita berbeda" GxG JUST A FIKSI!!