Bab 21

1.5K 74 3
                                    

Ke esokan harinya seorang gadis cantik baru saja terbangun dari tidurnya, gadis itupun melihat jam dinding miliknya "baru jam setengah 6, mandi dulu deh" ucap gadis itu dengan nada serak khas orang bangun tidur

*skip

"pagi ma mommy" ucap gadis itu lalu mencium pipi kedua orang tuanya

"pagi sayang, sarapan yuk keburu siang" ucap gracia

Marsha pun duduk bersebelahan dengan shani, mereka pun melaksanakan ritual sarapannya dengan hening dan tenang, memang shani membiasakan keluarganya jika sedang makan tidak ada yang berbicara jika tidak penting

setelah selesai makan, shani pun langsung berangkat "ge aku berangkat dulu yah" ucap shani kepada gracia lalu mencium pucuk kepala gracia

"hati hati ya shan" ucap shani tersenyum

tinggal lah gracia dan Marsha yang ada di meja makan "kamu ko belum berangkat, ga takut kesiangan?" tanya gracia pada Marsha

"aku nunggu temen ma, katanya mau berangkat bareng" ucap Marsha sembari mengutak atik handphone miliknya

"temen apa temen" ucap gracia tersenyum menggoda anaknya, marsha yang mendengar itupun tersenyum tersipu malu

"pacar si ma hehe" ucap Marsha cengengesan

"parah pacarnya di anggap temen" ucap gracia mengerjai Marsha, Marsha yang mendengar itupun hanya cengengesan "kenalin dong sama mama sama mommy" ucap gracia kembali

"iya nanti di kenalin pulang sekolah" ucap Marsha. tak lama zee pun mengabari Marsha jikalau dirinya sudah berada di depan rumah miliknya

btw sebelum zee berangkat, Marsha share lok rumahnya dulu ya gais, lanjut

"Marsha pergi dulu ya ma, udah di tungguin hehe, bye ma" ucap marsha mencium pipi gracia lalu pergi keluar untuk menghampiri zee

gracia yang melihat Marsha pergi pun menggelengkan kepalanya "anak kita udah gede shani" ucap gracia tersenyum lalu bersiap siap pergi ke arisan ibu ibu

*di depan rumah Marsha

"udah lama ya?" ucap marsha kepada zee

"engga ko, nih pake" ucap zee memberikan helm untuk marsha pakai

"ihh pakein, susah tauk" ucap marsha merengek kepada zee, zee yang melihat itu merasa gemas lalu memasangkan helmnya kepada Marsha

"nah udah, yuk naik" ucap zee, marsha pun naik ke motor zee lalu memeluk zee dari belakang dan menyenderkan kepalanya kepada punggu zee

zee pun melajukan motornya untuk pergi ke sekolah, di perjalanan mereka saling melempar obrolan random dan canda tawa

*skip di parkiran

"dah sampe, turun yu" ucap zee, marsha pun lalu turun dari motor, dan mendongak kan kepala nya kepada zee, memberi kode agar zee membuka kan kaitan helm nya

di koridor zee dan Marsha berjalan sambil bergandengan tangan sembari sesekali mengobrol dan bercanda ria, murid murid yang melihat itupun sedikit tercengang dan ada juga yang kagum, karna mereka berdua sangat cocok

zee pun telah sampai di depan kelasnya, sebelum  masuk zee berpamitan dahulu kepada marsha

"aku masuk dulu yaa, nanti ketemu lagi di kantin okay? bye macha sayang" ucap zee lalu masuk kedalam kelasnya

marsha yang mendengar itupun tersenyum hatinya berbunga bunga dan tentunya ia salting, dia pun masuk kedalam kelasnya dengan perasaan yang senang

*dikelas ze

Kasta (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang