Bab 13

1.4K 74 2
                                    



Kini Marsha sudah bergabung dengan teman temannya yang lain

"habis ngomong apa dia sama kamu cha?" tanya zee, kepada Marsha yang baru saja datang

"Ah itu tadi dia ngajak kenalan doang, sama nomber handphone aku" ucap Marsha

"Ahh gitu ya yauda deh" ucap zee lalu kembali nimbrung kembali kepada obrolan random teman temannya

"Iya hehe" kekeh Marsha, sebenarnya yang Marsha ucapkan sedikit berbohong, yang dimana Amanda memang mengajak Marsha kenalan dan meminta nomber Marsha, tapi yang sebenarnya tidak itu saja, Amanda mengajak Marsha untuk jalan jalan nanti malam

mereka asik mengobrol apalagi dengan di umumkan bahwa guru guru akan rapat, jadi mereka di bebaskan, jika mereka mau pulang pun juga di persilahkan kan

zee dkk asik mengobrol tetapi berbeda dengan Marsha, yang hanya diam menatap kosong ke arah depan, di kepalanya terus saja berfikir tentang ajakan Amanda tadi malam "Iyain ga ya? kalo di iyain takutnya nanti aku khianat in zee, kalo ga di iyain aku ga enak ngomongnya" ucap Marsha dalam hati "Iyain aja deh, kalo zee atau yang lain nanya, bilang aja aku ada urusan keluarga" ucap marsha dalam hati lalu mengambil handphone nya untuk mengabari amanda

Ka Manda

Emm ka
Soal nanti malam, aku bisa

oke sha, nanti aku jemput ya
nanti kamu share look aja

Oke ka
*Read

Setelah mengabari amanda, lalu Marsha mendengarkan obrolan teman temannya, yang random dan sedikit mengundak gelak tawa

ketika sedang asik mengobrol, handphone zee tiba tiba berdering, menandakan ada yang menelpon nya

*Di telpon

iya bos ada ya pa?

.......

loh? bukannya hari ini saya libur ya? ada yang harus di gantikan kah bos? kalo gitu saya minta waktunya sebentar buat ganti baju dulu

.......

ohh begitu ya? yauda saya segera kesana sekarang

.......

baik bos

*panggilan berakhir

"eh gais sorry nih, gue harus ke cafe, ada yang mau bos omongin" ucap zee tidak enak, lalu ia pun beranjak dari duduk nya

"mau gua anter?" tanya adel yang sudah berdiri dari duduknya

"Gausa del gapapa, deket ko, gua duluan ya, sorry semua" ucap zee lalu pergi dari kantin untuk mengambil tas sekolahnya dan bergegas untuk ke tempat tujuan

*skip di cafe

"ada apa ya bos?" tanya zee yang baru saja sampai di ruangan bos nya

"begini, bos besar mau memberikan kamu Motor, untuk pergi ke restoran, ke sekolah atau pun ke manapun yang kamu mau" ucap bosnya zee

"yang bener bos? makasih bos makasih" ucap zee lalu menyalimi tangan bos nya "eh tapi kenapa bos besar ngasih motor buat saya?" tanya zee

"jujur, bos besar sedikit kecewa karna kamu terkadang datang terlambat ke sekolah, jadi bos besar memutuskan memberikan kamu motor agar tidak terlambat lagi" balas bos, memang jika zee pergi berkerja terkadang dia terlambat karna macetnya perjalanan, dan terkadang bus yang lama datang untuk dia tumpangi

"ahh begitu ya, kalo gitu boleh saya liat motornya bos?" tanya zee

"boleh boleh mari zee, sekalian kamu coba" ucap bos lalu membawa zee untuk melihat dan mencoba motor baru miliknya

"nah ini dia" ucap bos ketika berhenti di parkiran dan di depan salah satu motor

"nah ini dia" ucap bos ketika berhenti di parkiran dan di depan salah satu motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor Zee

zee yang melihat motornya hanya tercengang tidak percaya, bagimana tidak, motor pemberian bosnya ini adalah motor sport yang sudah pasti harganya mahal, orkay emang bebad wkwk

"beneran ini bos? mahal loh ini motornya" ucap zee sembari memandangi motor tersebut

"iyalah, nih kuncinya" ucap bos memberikan kuncinya kepada zee, tapi daat zee akan mengambil kunci motornya, bosnya menarik kuncinya kembali

"eitss, saya titip satu hal, kamu jangan mengecewakan bos besar, sampai kamu benar benar menemukan jati diri kamu, dengan kata lain, motor ini kamu gunakan ketika kamu masih berkerja di restoran Harlan's, dan untuk motor ini, tidak usah khawatir, untuk pajak dan lain lain, bos besar yang urus, kamu cukup menggunakannya dengan baik, dan jangan mengecewakan bos besar, paham?" ucap bos menitipkan suatu hal kepada zee

"paham bos" ucap zee lalu mengambil kunci motor zee

"eh tapi, kamu punya sim kan?" tanya bos kepada zee

"punya ko bos, ori ga nembak" balas Zee dengan sombong

"bagus bagus, yauda gih bawa, saya ada urusan dulu, saya duluan kamu hati hati bawanya" ucap bos lalu meninggalkan zee

"siap bos, makasih sekali lagi" balas zee

"bisa bonceng macha inimah wkwk" gumam zee lalu membawa motornya ke kost an milinya

"gapapa ko, hak kamu, bukan hak aku hehe"

"loh? bukan gitu, maafin aku"

"gapapa, aku duluan ya, btw bro titip gue duluan haha bye

Waduhhh ada apenihhh

btw segini dulu yaa, kalo ada typo atau salah kata mohon di koreksi

Jangan lupa vote

SEE YOU!!!

Kasta (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang