Bab 22

1.4K 69 3
                                    

Kini zee sudah berada di parkiran dengan teman temannya dan sudah bersiap untuk pulang kerumah masing masing

"bub aku duluan ya" ucap Marsha kepada zee, lalu pergi melajukan mobilnya, di ikutin oleh teman temannya yang lain

zee pun bergegas untuk segera pergi meninggalkan sekolahnya dan pergi pulang ke rumahnya

namun baru saja ia menaiki motornya, tiba tiba ada seseorang yang menghampirinya dan menyodorkan tangannya. zee yang melihat itupun mengerut keningnya, dan membalas jabat tangan itu

"kenalin aku ara, kelas 11 ipa 2" ucap ara menjabat memperkenalkan dirinya kepada zee "kita bakal kenalan lebih dalam lagi, dan pasti mempunyai urusan yang sama" ucap ara tersenyum semrik lalu melepas jabat tangannya dan pergi meninggalkan zee

*author lupa kelasnya Marsha itu kelas 11 ipa berapa, intinya Marsha sama ara itu sekelas
lanjut

zee yang mendengar itupun mencerna ucapan dari ara, siapa dan apa maksud dari ucapanya, tak mau pusing memikirkan itu, zee bergegas menjalankan motornya untuk pulang dan merehatkan dirinya

saat zee sedang dalam perjalanan ia tak sengaja melihat fiony dan Amanda yang sedang masuk kedalam suatu cafe, zee pun mengikuti mereka, hanya sekedar ingin berkumpul saja

kini zee telah masuk ke dalam suatu cafe dan mencari cari dimana meja Amanda dan fiony, setelah menemukan dimana meja mereka berada, zee pun bergegas menghampiri mereka

"ekhem, boleh gabung?" tanya zee, fiony dan Amanda yang melihatnya pun hanya mengangguk meng iyakan

"belum balik zee?" tanya fony pada zee

"belum fio, btw lagi rangkul rangkulan nih di liat liat" ucap zee yang melihat fiony di rangkul oleh Amanda

amanda yang mendengar itu hanya tersenyum menampilkan deretan giginya

"hehe iya zee, biasalah wkw" ucap amanda cengengesan

"gaya lu, traktiran ada berarti yaa" ucap zee lalu menaik turun kan halisnya, Amanda yang mendengar itupun memutarkan bola matanya malas

"iye iye ribet lu" ketus Amanda, zee yang mendengar itupun tersenyum lalu memanggil waiters dan memesan makanan yang ingin ia pesan

selagi zee menunggu pesanannya datang, dia dan Amanda juga fiony mengobrol sambil di iringi tawa canda ria

pesanan zee pun datang, Amanda sedikit tercengang melihat zee yang memesan cukup banyak, ada yang langsung di makan dan ada yang dibungkus untuk dibawa pulang

"lu di traktir atau ngerampok gua? ha? banyak amat lu pesen" ucap Amanda ketus karena melihat pesanan zee yang banyak zee yang mendengar itupun hanya cengengesan sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"hehe kapan lagi kan gue di traktir" ucap zee cengengesan

"ya tapi, ah tai lu abis dong duit gua" ucap Amanda kepada zee

"yaelah kaya kesiapa aja lu, lanjutin aja bucinnya gua mau makan. laper nih" ucap zee lalu memakan pesanan miliknya, Amanda yang mendengar itupun membuang nafasnya kasar. fiony yang melihat interaksi mereka berdua hanya bisa tersenyum dan mengelus pundak Amanda agar Amanda tidak terlalu emosi

Amanda sebenarnya tidak emosi, hanya saja sedikit bercanda, yang sebenarnya hatinya merasa hangat dimana dia dan teman kecilnya dulu bisa bercanda kembali

*skip

kini zee sudah berada di dekat rumah miliknya dengan membawa makanan yang tadi ia pesan di cafe ketika bersama Amanda dan fiony

baru saja ia sampai di depan rumahnya, ia di terheran melihat sebuah motor costum terparkir di halaman rumahnya

"motor siapa tuh?" gumam zee, tak berfikir panjang, ia pun masuk kedalam halaman rumahnya, ia pun melihat seseorang yang sedang duduk di kursi depan rumah milik zee

"oh ayang gue" ucap zee tersenyum, orang yang dimaksud adalah Marsha pacar dari zee, zee pun menyimpan motornya di samping motor Marsha. ia pun menghampiri Marsha yang sedang duduk sembari memainkan handphone miliknya

"hai" sapa zee ketika sudah di dekat marsha, Marsha yang melihat itupun menyimpan handphonenya dan segera memeluk zee erat, zee yang melihat itupun panik dan khawatir. pasalnya Marsha tak mengatakan apapun tetapi langsung memeluk zee

"hei kamu kenapa cha? ada yang jahatin kamu? siapa? bilang sama aku" ucap zee khawatir sembari mengelus punggung wanita yang sedang dalam pelukannya

"kangen" ucap Marsha lirih, zee yang mendengar itupun hatinya menjadi lega, dan berubah menjadi senang

cukup lama mereka berpelukan hingga mereka memutuskan untuk masuk kedalam rumah

*di dalam rumah

"aku bawa makanan dari luar nih, kamu mau?" ucap zee sembari meletakkan makanannya di meja

"gamau, aku maunya makan kamu" ucap Marsha sembari tersenyum, zee yang mendengar itupun memalingkan pandangannya kepada marsha, dan menatapnya lekat

"a-apa?" tanya zee

"aku. mau. makan. kamu" ucap marsha menekan satu persatu perkataannya

"ma-maksud kamu?" tanya zee kembali, jujur saat ini dia merasa gugup

"kaya gini" ucap Marsha lalu mencium bibir zee dan melumatnya sembari perlahan naik ke pangkuan zee. zee yang awalnya membeku pun membalas lumatan yang di berikan Marsha, hingga mereka melepaskan ciumannya sebentar

"let's play baby" ucap marsha, zee yang mendengar itupun tersenyum lalu mencium bibir Marsha kembali sembari meremas payudara marsha

"eumh" desah marsha tertahan karena ciuman mereka, zee pun mengakhiri ciuman mereka, marsha yang sedang kenikmatan dan merasa kesal karena kenikmatan nya di hentikan pun kesal.

"pindah kamar sayang, yuk"  ucap zee kepada marsha yang sedang cemberut

ketika sudah sampai di kamar, tak banyak basa basi zee pun mendorong marsha dan.....




























































Hai segini dulu ya

Maaf ngegantung hihii

Jangan Lupa Vote

SEE YOU!!

Kasta (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang