Kasta (Zeesha)

Bab 6

di skip aja ya, tentang perjalanan mereka ke villa, soalnya author bingung mau nulisnya gimana hehe

kini Marsha dkk dan adel dkk sudah sampai di villa milik gita, villa Gita mempunyai view yang memang indah, dengan letak yang tidak jauh dari danau yang indah dan pemandangan yang indah

"gila keren banget villa lo git, mana deket danau, pemandangan nya indah lagi, keren emang lu git" ucap oniel, Tapi hanya di hiraukan oleh gita

"kamarnya ada berapa git?" tanya adel

"kamar ada 5, kalian atur aja gimana, bebas" ucap gita

"emm gini aja, oniel sama indah, adel sama ashel, gita sama Kartina, chika sama Christy, dan gue sendiri" ucap marsha

"dih enak banget lu" protes adel

"lu aja yang atur git" ucap ashel

"gue setuju sama saran Marsha" ucap gita

"tuhh denger lu, wlek" ucap marsha sambil meledek adel dengan menjulurkan lidahnya, adel yang melihat itu hanya kesal saja, tapi disisi lain adel bahagia karna satu kamar dengan ashel, orang yang adel suka

"demi apa gita ngikut saran Marsha? dan gue sekamar sama gita? apakah gita suka sama gue? sampe mau satu kamar sama gue? aaaaa seneng bangettt" ucap Katrina dalam hati, sambil senyum senyum, dan tidak tersadar yang tersisa di ruangan tengah hanya gita dan dirinya, karna yang lain sudah ke kamar dan beristirahat

"katrin? ayok ke kamar" ajak gita dengan nada lembut

"a-ayok" gugup katrin, karna salting

sedangkan di kamar oniel dan indah, mereka sedang berbincang sedikit, hingga

"ndah, aku mau ngomong sama kamu" ucap oniel, indah pun dibuat heran dan terkejut, karna oniel ingin membicarakan suatu hal dengannya, dan mengganti panggilannya dari lo-gue jadi aku-kamu

"bo-boleh, mau ngomongin apa niel?" gugup indah

"aku tau aku bukan orang yang romantis, aku juga bukan orang yang sempurna, tapi aku bisa jamin, aku orang yang setia dan bisa mencintai kamu dengan tulus" ucap oniel lalu diam sejenak

"awal aku ngelihat kamu, aku udah mulai suka, yang awalnya aku mengira suka aku itu hanyalah obsessi, tapi ternyata aku salah, ternyata suka aku terhadap kamu itu adalah sebuah cinta, jadi izinkan aku mengisi hari hari kamu, membahagiakan kamu, dan mencintai kamu dengan tulus, indah, so will you be mine? Indah Cahya?"
ucap oniel serius menatap mata indah lekat

indah yang mendengar itupun terkejut sekali gus senang, yang dimana orang yang ia suka ternyata menyukai dirinya juga

"aku mau" ucap indah tersenyum

"mau apa?" ucap oniel dengan nada menggoda

"aku mau kamu ada di hari hari aku, temani aku, selalu ada untuk aku, mencintai aku, dan membahagiakan aku, dan tentunya aku juga akan melakukan hal yang sama seperti kamu, jadi aku mau menjadi pacar kamu" ucap indah tersenyum

"terimakasih" ucap oniel lalu memeluk indah, indah pun membalas pelukan itu

mereka berpelukan cukup lama, hingga oniel melepas pelukan itu dan menatap mata indah, lalu kepala oniel dan indah mendekat dan 'cup' oniel mencium bibir indah, awalnya hanya di biarkan saja, dan akhirnya oniel melumat bibir indah, hingga ciuman itu menjadi penuh cinta

sedangkan di lain tempat di kamar adel dan ashel, mereka sedang tertidur dengan berpelukan, yang dimana adel memeluk ashel erat, taukan maksudnya? ya mereka sudah jadian, begitu juga dengan gitkat, ch2, tapi tidak dengan Marsha, dia hanya melamun memikirikan zee, dia juga berandai andai bahwa zee ada disini

"andai zee ada disini, udah pasti gue sama dia ngobrol sambil ketawa ketawa" gumam Marsha, karna pusing berandai andai ia pun memutuskan untuk tidur

dimalam hari di dekat villa milik gita, mereka sedang melakukan aktivitas barbeque an

mereka semua sedang bercanda gurau dengan pasangannya masing masing, berbeda dengan Marsha yang hanya diam dan melamun, karna kesal para sahabatnya asik dengan pasangan mereka sendiri sendiri, Marsha pun akhirnya berbicara

"males ah mentang mentang udah pada pacaran guenya di jadiin nyamuk" kesal Marsha

mereka hanya terkekeh dan memutuskan untuk mengobrol bersama, sembari sesekali memakan daging, jagung maupun ikan yang mereka masak

"ya elus si, tembak zee cepetan" ucap oniel

"nanti gue bakalan nembak zee tunggu aja" ucap marsha

"yaelah, palingan omdo" sindir ashel

"tau ah, dari pada kalian gituin gue, mending kalian kasih tau gimana caranya gue nembak zee" ucap Marsha

"gampang, tinggal ngomong, udah beres" ucap oniel sambil mengambil satu daging dan memakannya

"eh lu kira gampang apa? tau ah, cepetan bantuin" ucap marsha meminta bantuan teman temannya

"gini, lu ajak zee ke suatu tempat, ga perlu restoran, mall, atau tempat mewah lainnya, cukup ajak dia ke danau atau tempat yang bagus buat nembak dia, lu juga ga perlu kasih dia barang ataupun uang, karna dia orangnya gasuka di kasih gituan, dan satu lagi, lu ucapin semua sejujur jujurnya, Dimana awal lu suka sama dia, kenapa lu pengen milikin dia, dan yakinin dia bahwa lu bener bener cinta sama dia" ucap adel

"oke ntar gue coba, kedalem  yu? udah malem ngantuk juga gue, pengen tidur" ucap Marsha yang memang dia sudah mengantuk

"bilang aja lu iri" ucap Katrina

"bacot" ketus marsha lalu masuk kedalam villa dan ke kamarnya, dengan kesal. sedangkan mereka yang melihat Marsha kesal pun hanya tertawa

Haii segini dulu ya, kalo ada kata yang salah atau typo, mohon di maafkan dan di koreksi di komentar ya

jangan lupa vote, terimakasih

SEE YOU!!