*kring!!"oke anak anak pembelajaran ibu sampai disini saja, karna bel pulang sudah berbunyi, silahkan untuk kemasi barang barang kalian, terimakasih" ucap guru itu lalu keluar kelas
"ahh beres juga, balik yok ah gue mau packing buat ke villa" ucap oniel
"gue juga yok" ucap adel, lalu mereka pun pergi ke parkiran, tapi berbeda dengan zee dia langsung pergi ke luar sekolah dan menunggu bus atau angkutan umum lewat,
"zee sorry nih gue gabisa anterin lu, beda arah soalnya sorry ya" ucap adel
"iya gapapa, sans aja del" ucap zee, adel pun lalu melajukan mobilnya
di lain tempat, Marsha memperhatikan zee yang menunggu angkutan umum, Marsha pun berniat mengantarkan zee
"ayo naik gue anterin" ucap Marsha
"eh gapapa gausa sha, gue mau ke cafe, ga searah juga gausa gapapa" tolak zee
"udah ayo gue mau ke bengkel dulu cepetan naik" ucap Marsha, zee pun langsung menghampiri mobil Marsha yang tidak jauh dari dirinya, lalu membuka pintu mobil itu dan masuk ke dalam, tidak lupa menutupnya kembali
"gapapa nih sha?" tanya zee
"gapapa sans aja" ucap marsha lalu menjalankan mobilnya
di jalan hanya ada keheningan, hingga mereka sampai di cafe tempat kerja zee
"udah sampe nih sha, gue turun ya, makasih Marsha" ucap zee tersenyum lalu keluar dari mobilnya
Marsha hanya tersenyum hingga mereka dan melajukan mobilnya
sesudah Marsha menghantarkan zee, Marsha langsung bergegas ke bengkel bang nya bang olla buat ngambil motor kesayangan Marsha, sesampainya Marsha di bengkel bang olla. Marsha langsung ke ruangannya dan langsung ambil kunci motor Marsha
"bang motor gue udah beres kan?" tanya Marsha kepada Olla yang sedang beristirahat
"udah sha ambil aja tuh, nih kuncinya" balas bang olla ssembari memberikan kunci motor milik Marsha
"oke makasih ya bang" ucap Marsha tersenyum lalu pergi ngambil motornya
sebelum marsha membawa motornya, ia memutuskan untuk menghubungi supir dirumah buat bawa mobilnya
*di telepon
hallo mang
iya neng?
bisa ambilin mobil saya ga mang? di bengkl bang olla
bisa neng bisa, nanti mamang kesana
oke makasih mang
telepon pun terputus
"waktunya pulang buat bawa si Apollo kesayangan hehe" ucap marsha lalu melajukan motornya
"hdehh rame bat nih cafe" ucap Zee sambil mengeluh karena cape, cafe yeng terlalu ramai
"zee lu di panggil sama bos noh"ucap salah satu pegawai manggil Zee
"oh iya bang bentar" ucap Zee sembari buru buru mencuci muka agar terlihat fresh, sebenernya di dalam hatinya ia bertanya tanya, 'gue salah apa? bos ada perlu apa? atau apakah gue naik jabatan?' itu semua berputar di fikirannya, sesampainya zee di ruangan boss, ia langsung saja mengetuk pintunya
*tok tok tok
"boss? permisi" ucap Zee setelah mengetuk pintu
"masuk zee" ucap boss di balik pintu
"ada apa ya bos? saya melakukan kesalah ya bos?" tanya Zee panik, karna kelihatannya boss sungguh serius
"duduk dulu" suruh boss, Zee pun duduk dengan perasaan yang panik
"belakangan ini pekerjaan kamu cukup bagus, jadi kayanya saya merasa kamu ga cocok untuk menempati seorang waiters di cafe ini" ucap bos, kaget? jelas lah, fikiran Zee kemana mana, antara berfikir naik jabatan atau naik gaji
"kamu saya pindahkan ke restoran utama saya, restoran 'harlan's steak" ucap bos
karna kabar yang bos berikan membuatnya senang, ia hampir melompat lompat, apalagi restoran itu cukup terkenal, ditambah hanya orang orang kalangan atas yang makan disana, Zee pun tersenyum dan berterimakasih ke bos
"makasih bos, makasih banyak, saya usahakan tidak akan mengecewakan pak bos" girang Zee sambil tersenyum bahagia dan mencium tangan sang bos. karna se bahagia itu
"sama sama, haha girang sekali kamu ya" ucap bos tertawa, Zee pun tersenyum senang
"satu lagi, kamu kerja di sana mulai besok, dan jadwal kerja kamu, hari selasa, kamis, dan minggu, jadi hari hari lainnya kamu bisa gunakan untuk bermain sama teman teman kamu, atau beristirahat dirumah" ucap bos
"makasih banyak bos, makasih banyak" ucap Zee
"sudah sudah, sekarang silahkan kamu kembali berkerja" ucap bos
"siap bos, sekali lagi makasih, saya lanjut kerja bos, permisi" pamit Zee lalu pergi meninggalkan ruangan bos
"akhirnya gue naik jabatan, ya meskipun tetep jadi waiters, tapi beda tingkat hehe" gumam Zee, lalu kembali kerja
marsha baru saja sampai di rumahnya, memang jarak rumahnya ke bengkel bang olla lumayan jauh
"Marsha pulang" teriak Marsha masuk kedalam rumah
"gausa teriak teriak bisa gasi?!" marah gracia, mama Marsha
"hehe, Marsha ke kamar ya ma" ucap Marsha
"hemm" dehem gracia, lalu melanjutkan menonton tv nya
marsha pun berjalan ke arah tangganya
"mening gue packing buat ke villa" ucap Marsha lalu mempacking barangnya "eh tapi berangkatnya jam berapa? villa nya juga diamana lagi, tanya grup dlu deh" ucap marsha lalu mengambil handphone nya lalu menanyakan ke grup teman temannya
anak baik
gais
berangkatnya jam berapa?
villa nya juga dimana?oniel
lah iya ya?
gimana ya?katrina
berangkat jam 5 sore aja gimana?indah
villa nya? ada yang kosong?gita
villa guekatrina
emangnya ada yang kosong kah?gita
adaberangkatnya? gimana?
a
shel
bareng aja
starnya dari rumah gita
gimana?oniel
bolehtapi Gita, gimana git?
gita
terserahyauda gue siap siap dulu
baru jam 2 ini
gue mau makan dulu ajasetelah sekian lama berbincang-bincang tentang villa, akhirnya sudah ada keputusan, mereka pun bersiap siap, lalu mempacking barang untuk barang yang akan mereka bawa ke villa
haii, segini dulu ya, bila ada kata yang kurang jelas atau typo, mohon di maklumi, dan bantu di revisi si komen
jangan lupa vote
terimakasihSEE YOU!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasta (Zeesha)
Любовные романы"gue suka sama lo, gue cinta sama lo, kenapa lo gamau sama gue?" "karna aku gabisa bersanding sama kamu" "maksud lo?" "kasta kita berbeda" GxG JUST A FIKSI!!