bab 2 (Revisi✅)

10K 328 9
                                    

                                       •

                                       •

                                       •

                          Happy Reading 💙
                  ____________________________

Hari berlalu sangat cepat, dan tak terasa sudah satu minggu Naura berada dirumah sakit.

Dan diruangan itu sekarang sedang terdengar rengekan dari putri kesayangan mereka berdua, siapa lagi kalau bukan Naura. Gadis cantik yang kelewatan imut, bahkan jika disamakan dengan boneka pun akan tetap cantik+imut an Naura.

"Pi, Mi. Naura mau pulang," rengek Naura kepada kedua orang tuanya dan jangan lupakan jurus andalannya yaitu puppy eyes.

Yang membuat papi Axel dan mami Lea menahan gemas dengan kelakuan sang putri. Ditambah dengan wajahnya yang begitu cantik dan imut, membuat siapa saja yang melihat nya akan langsung terhipnotis dengan paras ayu yang dimiliki oleh Naura.

Kulit putih bersih dan glowing, paras wajah yang cantik+manis+imut secara bersamaan, mata besar dengan bola mata berwarna coklat terang, bulu mata yang lentik. Pipi chubby, hidung mancung. Bibir kecil dan berwarna pink alami, serta rambut hitam panjang dan tentunya poni yang menambah kesan tersendiri baginya.

Sangat berbeda dengan penampilan Naura yang dulu, yang selalu berpenampilan cupu, mengepang rambutnya menjadi dua. Memakai kacamata besar dan bulat, serta bajunya yang besar.

Membuatnya selalu mendapat bullyan dari teman-teman nya, tapi untung saja Naura memiliki dua sahabat yang sangat menyayangi nya dan menerima Naura apa adanya.

"Yaudah kalau gitu papi suruh dokternya periksa Naura dulu, kalau kata dokter, Naura udah boleh pulang baru kita pulang oke princess nya papi?" tanya Axel menatap sang putri yang sedang berpikir dan itu membuat dirinya sangat sangat imut.

"Humm oke deh," jawab Naura seperti anak kecil, karena sudah tak tahan dengan ke imutan sang putri akhirnya Papi Axel pun, menyubit pelan pipi chubby milik Naura.

"Gemes banget sih. anak siapa sih kamu?" tanya papi Axel sedangkan mami Lea hanya melihat interaksi antara anak dan ayah itu dengan pandangan bahagia.

"Anaknya papi Axel sama mami Lea dong," ujar Naura dengan sedikit sombong, yang membuat kedua orang tuanya terkekeh gemas.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya dokter yang sedari tadi ditunggu pun datang. Tadi papi Axel itu udah menghubungi si dokter agar bisa mengecek keadaan sang anak, lewat watsapp. Kebetulan ia punya no nya dan dokter itu pun dokter pribadi keluarga Dirgantara.

Yang bernama 'Frans Gevaca grazata' atau biasa dipanggil dokter Frans.

Dokter Frans yang melihat raut polos Naura seketika terdiam mematung.

"𝙏𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙁𝙧𝙖𝙣𝙨 𝙩𝙖𝙝𝙖𝙣. 𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙖𝙖𝙖𝙖 𝙙𝙞𝙖 𝙜𝙚𝙢𝙚𝙨 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙨𝙞𝙝, 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙮𝙖 𝙗𝙤𝙣𝙚𝙠𝙖 𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙖𝙟𝙖𝙝, 𝙨𝙚𝙖𝙣𝙙𝙖𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙜𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙤𝙧𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙜𝙪𝙚 𝙘𝙪𝙡𝙞𝙠 𝙣𝙞𝙝 𝙗𝙤𝙘𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙩𝙪," 𝙗𝙖𝙩𝙞𝙣 𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙁𝙧𝙖𝙣𝙨 𝙝𝙚𝙗𝙤𝙝.

Lalu dokter Frans pun langsung memeriksa Naura secara teliti agar tidak ada kesalahan.

"Jadi bagaimana keadaan putri saya?" tanya papi Axel dingin serta sorot mata nya yang tajam.

gadis boneka? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang