bab 18

4.7K 124 0
                                        


Masa lalu Revza...

Saat ini Revza dan Aarav sedang berada di SMP kelas akhirnya/IX, mereka berdua sering di sapa kembar identik. Karena mereka memang kembar yang sangat identik bahkan bahkan hampir tidak ada perbedaan sama sekali.

Sekarang Revza sedang berada dikamarnya dengan tiduran sambil bermain handphone, karena merasa haus Revza pergi kedapur dan berniat membuat jus mangga favoritnya.

Setelah selesai membuat jus tersebut, Revza berniat untuk kembali ke kamarnya sambil membawa jus tersebut. Sebenarnya ia bisa saja meminta tolong kepada salah satu pelayan yang ada disana, tapi karena ia sedang dalam mood baik jadi memilih untuk membuat sendiri.

Saat sedang berjalan tiba-tiba saja kaki Revza tersangkut kakinya sendiri hingga ia terjatuh dan gelas yang berisi jus itu tumpah, tapi untung saja gelas tersebut tidak sampai pecah.

Revza langsung bangun dari dan melihat jus tersebut yang berceceran dilantai, ia langsung pergi kedapur berniat untuk mengambil pelan dan membersihkan nya sendiri.

Tapi naasnya Lena keburu lewat dan membuatnya terpeleset, karena Lena tidak melihat ada tumpahan jus milik Revza karena saking pokus nya dengan ponsel.

"Arghhhh,"

Lena memegang perutnya yang terasa sangat sakit, saat ini Lena tengah mengandung kembali dan kandungannya berusia 3 bulan, Lena langsung berteriak meminta tolong, karena melihat darah yang keluar dari selangkangannya nya.

"TOLONG, SIAPA PUN TOLONG AKU," teriak Lena sambil meringis menahan sakit.

Revza dan para pelayan yang mendengar teriakan Lena langsung mendekat ke arah suara, dan berapa terkejutnya mereka saat melihat keadaan Lena yang memprihatinkan.

Revza menghampiri sang mommy dengan perasaan cemas.

"Mom, maafin Revza," lirih Revza sambil menangis karena ini kecerobohannya.

Para pelayan langsung membantu Lena untuk berdiri dan membawanya kerumah sakit, Revza pun ikut naik ke mobil tersebut, setelah menghubungi daddy dan saudara kembarnya.

"Mom, maafin Rev. Ini semua terjadi karena Rev," ujar Rev sambil memegang sebelah sangat sang mommy.

Lena menoleh kearah Rev, lalu tersenyum lembut sambil menahan rasa sakit diperut nya. Lalu mengusap pelan wajah sang anak dengan sebelah tangannya.

"Mommy tidak apa-apa sayang, ini bukan salah Rev. Tapi salah mommy yang tidak memperhatikan jalan tadi," jelas Lena lembut.

Sedangkan Revza hanya terdiam sambil menangis melihat keadaan sang mommy, karena ulahnya.

Tak lama mereka sampai di rumah sakit dan Lena langsung ditangani oleh beberapa dokter profesional. Karena siapa yang tidak mengenal istri dari Damian Crezava Dharmendra, pengusaha kaya yang sangat berpengaruh didunia. Maka sebisa mungkin mereka harus melakukan yang terbaik untuk Lena dan kandungannya.

Saat ini Revza tengah menunggu sang dokter keluar di depan ruang UGD.

Dan tak lama terdengar langkah kaki yang mendekat, dan Revza melihat sang daddy dan Aarav yang berlari kecil mendekatinya.

"Kak Rev apa yang terjadi dengan mommy?" Tanya Aarav khawatir.

Sedangkan Damian hanya terdiam menunggu jawaban dari Revza, walaupun ia sudah tau kronologi nya.

Revza menunduk takut. "Maaf ini semua salah ku, aku tadi haus lalu membuat jus dan saat akan kembali kekamar tiba-tiba saja aku terjauh karena tidak sengaja Rev tersangkut kaki Rev sendiri.. Membuat Rev terjatuh dan jus itu menjadi ikut terjatuh dan berceceran dimana, terus Rev kembali kedapur berniat untuk mengambil pelan dan ingin membersihkan tumpah jus tersebut. Tapi keburu mommy lewat dan menjadi terpeleset, sekali lagi maafin Rev. Dan, Rav," jelas Revza sambil menunduk.

Damian mengangguk kecil, ia salut terhadap putranya karena sudah mau mengakui kesalahannya.

Sedangkan Aarav hanya terdiam dengan wajah datarnya, ia bingung harus berekspresi seperti apa.

Tak lama salah satu dokter tersebut keluar. "Bagaimana keadaan istri saya?" Tanya Damian dengan wajah datarnya tapi percayalah di dalam hatinya ia sedang sangat khawatir.

Dokter tersebut menghela nafas pelan, membuat mereka yang melihatnya sudah menyimpulkan bahwa ini adalah berita buruk. "Maaf sebelum nya tuan, kami tidak bisa menyelamatkan janin yang berada dirahim nyonya, karena tadi nyonya sempat mengalami pendarahan yang hebat dan telat dibawa kesini. Jadi sekali lagi kami mohon maaf karena tidak bisa menyelematkan janin tersebut," jelas dokter itu takut. Bagaimana tidak takut, saat ini ia sedang berada di ambang kematian.

"Kamu boleh pergi," ujar Damian dan dokter tersebut langsung pergi dari sana untuk meminta suster lainnya untuk merapihkan ruangan yang nantinya akan ditempati oleh Lena.

Tubuh Damian langsung merosot ke bawah, ia sangat terkejut saat mendengar berita yang tidak mengenakan hati ini. Padahal ia dan istrinya sudah menunggu kelahiran buah hati mereka yang ke 3, tapi sayang nya Tuhan lebih sayang terhadap calon anaknya itu.

Sedangkan Revza dan Aarav hanya bisa terdiam mematung, Revza merasa sangat bersalah. Dan semenjak kejadian ini Revza berubah menjadi pribadi yang pendiam, dingin dan selalu menampilkan wajah datarnya.

Bahkan Revza selalu menghabiskan waktunya didalam kamar untuk merenung. Padahal sudah sering Damian dan Lena menasehati bahwa kepergian anak/adik mereka itu bukan kesalahan Revza.

Tapi lelaki itu sama sekali tidak mau mendengar kan nasihat mereka dan berujung Revza memilih pergi dari sana entah kemana, mereka bahkan sudah sudah mengerahkan banyak pasukan untuk mencari keberadaan Revza tapi sayangnya mereka tidak bisa menemukannya karena Revza yang terlalu rapih dalam menyembunyikan dirinya.

Alasan Revza pergi bukan hanya karena merasa bersalah atas keguguran sang mommy, tapi juga karena ia sudah dikhianati oleh kekasihnya yang sangat ia sayangi dan cinta sepenuh hati.

Kekasihnya tega menduakan dirinya bersama dengan sahabatnya sendiri, membuat Revza memutuskan untuk pergi dan menenangkan diri dengan batas waktu yang tidak dapat ditentukan.




•••

Niat author sih mau update beberapa hari kemudian, tapi karena mood author lagi baik jadi update sekarang. Biar sekalian cepat selesai 😁

Jangan lupa vote dan komen

Terimakasih

gadis boneka? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang