bab 7

8.7K 278 2
                                        

                                    •

                                    •

                                    •

                      Happy Reading 💙
                ________________________

Tok

Tok

Tok

"Aarav sudah selesai belum?" tanya sang mommy di depan pintu kamar sang putra.

"Udah kok Mom, mommy duluan ajah bentar lagi Aarav turun kok," sahut Aarav dari dalam kamarnya.

"Yaudah kalau gitu mommy tunggu dibawah ya sayang," ujar mommy Lena.

"Iya Mom," balas Aarav, lalu mommy Lena pun segera pergi dari sana untuk menyusul sang suami.

"Apa sudah siap?" tanya daddy Damian kepada istri nya.

"Udah kok, tinggal nunggu Aarav turun," jawab mommy Lena yang dibalas anggukan daddy damian.

Tak lama kemudian Aarav turun dengan mekai kaos putih yang dibalut dengan jaket hitam serta celana jeans hitam dan sepatu putih, sungguh Aarav sangat tampan.

"Anak mommy sangat tampan,"  puji mommy Lena kepada putra nya.

"Mommy juga sangat cantik," puji balik Aarav kepada mommy nya, sedangkan Damian hanya bisa mengendus kesal.

"Ayo, nanti kita bisa terlambat," ujar Damin ketus lalu langsung keluar dari masion itu dengan wajah dingin nya.

"Hhh pasti daddy mu itu sedang cemburu," ujar mommy Lena dengan kekehannya.

"Ada-ada saja, masa sama anak sendiri cemburu," ujar Aarav tidak habis pikir dengan sang daddy, dan mereka berdua pun langsung menyusul Damian yang sudah lebih dulu berada di dalam mobil.

•••

Tok tok tok

"Naura sayang!" panggil Mami Lea setelah mengetuk pintu kamar Naura.

"Iya Mi, ada apa?" tanya Naura dari dalam kamarnya.

"Kamu sudah rapih belum?" tanya mami Lea lembut.

"Sebentar lagi Mami, Mami duluan saja nanti Naura nyusul," sahut Naura dari dalam kamarnya.

"Yasudah kalau gitu mami duluan ya, sayang,"

"Iya mami," setelah itu mami Lea langsung pergi menuju lantai bawah untuk menyambut tamunya.

"Naura mana Mi?" tanya papi Axel kepada sang istri, saat tidak melihat keberadaan putrinya.

"Dia belum selesai, nanti katanya nyusul," jelas mami Lea, yang mendapat anggukan dari papi Axel.

Tak lama, tamu yang mereka tunggu akhirnya sudah sampai.

"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumussalam, akhirnya kalian datang,"  ujar mami Lea menyambut tamunya hangat.

"Sini duduk dulu," suruh mami Lea, lalu mereka pun duduk disofa yang ada diruang tamu itu.

"Sebentar ya, aku suruh bibi buat bikinin minuman sama cemilan dulu," ujar mami Lea yang mendapat anggukan dari mereka.

"Gimana kabar lo bro?" tanya daddy Damian kepada papi Axel dengan bahasa gaul nya.

"Alhamdulillah gue baik, ini anak lo?" tanya papi Axel dan dibalas anggukan oleh Damian.

gadis boneka? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang