Lelah Yang Membahagiakan

5.5K 59 4
                                    

"Pagi ayah??" seru Aldi. "Pagi juga Aldi putraku sayang" sambil aku keluar dari kamar. Mata Aldi kearah bawah perutku, ya ampun ini kenapa batangku dari semalem keras terus... Istri aku bikinin jamu semalem , jamu hebat , semalem sampai lupa entah berapa ronde.

Seeeeeeeeeet... tiba-tiba tangan Aldi mendarat di boxerku, tepat di tempat batangku yang masih agak menegang. "Aldi!!!" Sambil ku tepis tanganganya. Ceroboh kamu ada Ibuk ," bisik ku, "Ibu masih di dapur Yah... " sambil tersenyum dia jawabnya. Dengan tersipu sipu ,Aldi berkata lagi; " Yah Aldi kangen Ayah, Aldi pingin Yah"
"Ayah agak capek Al, semalem ibu kamu minta jatah" Aldi gak menjawab, dia hanya tersenyum tapi wajahnya menandakan masih berharap.

Satu jam kemudian kami semua sudah pada mandi , dan siap siap aktivitas, Aldi hari ini ikut ke toko ikut aku, hari ini Minggu dia gak sekolah. Sedang ibunya ke Rumah Bu RT BimBel untuk putra Bu RT.

Diperjalan; "Aldi , ?? Nanti di toko ngerja in pesenan ajaya.. ada 5 nota.. kalau pesenan mereka sudah diambil , kita tutup toko aja," kata aku sambil nyetir mobil menuju Toko kami.

"Emang ada acara apa yah??"tanya Aldi sambil melompong. Aku tersenyum sambil ku elus kepala Aldi," Ayah mau nuruti kemauanmu sayang," Aldi langsung meluk dan kepalanya masuk ke depan perutku..dibawah stir mobil.

Kami sudah ditoko, Aldi nyiapin pesenan dari nota ke nota penuh semangat... Sampai selesai . Sang pemesan sudah pada ambil ... Dan kami langsung tutup Toko.

"Kemana kita Yah?" Tanya Aldi sambil masuk ke Mobil, "emm... kemana ya Al enaknya. Ke bukit aja yuk, ? Ku naikkan alisku memberi tawaran ke Aldi. Dia diam , mukaknya kayak orang bingung, "Yah kita ke Hotel aja yuk Yah, disana aku bebas apa aja sama Ayah. Aku pingin lakukan apa yang gak bisa Aldi lakukan dirumah ,sama Ayah" tutur Aldi.

Dalam hatiku ; Aduh Aldi, makin hari kamu makin cinta sama ayah, moga kelak kamu kembali orang normal, aku juga gak bisa hentikan ini , daya pikirmu sangat keras dan mudah marah,sangat labil. Aku merasa berdosa menurutimu, tapi aku juga akan jelek bila kau sampai pergi dari rumah, ayah selalu inget katamu, jika ayah tidak mau ngimbangi peraanmu ke aku , kamu akan pergi. Dan kalau kamu pergi ,,,apa kata orang nanti. ,,,aku seorang ayah tiri yang gak bisa akur sama putra tirinya,, gak .. pasti reputasiku akan jelek.

"Ayaaaaaaah...kog diam saja gak mau ya???? " suara Aldi membuyarkan lamunanku. "Ayah lgi berfikir mencari tempat untuk kita putraku sayang".. sambil ku elus elus kepala Aldi biar merasa tenang. Kami mampir ke warteg , sekitar 15 mnt jabut lagi dan sampailah kami di hotel lumayan bersih , dan ini tempat nya bagus ada di pinggir kota, kami dapat kamar yg jendela menghadap gunung wow... Ini kerenz.

Setelah petugas keluar kamar , Aldi langsung memelukku, menciumiku, tangan kecil nya lincah kemana mana ..."Ayah I Love You, "bisiknya.. I Love You To sayang. Ya ampun sebenarnya aku capek banget, semalem udah beberapa ronde sama ibunya, sekarang putranya minta jatah,. Kurebahkan badanku di tempat tidur , badanku capek rasanya.. Aldi mengikuti badanku ... Tak henti dia mencumbui aku. Badanya mendihiku...

Jari jari Aldi mulai lincah mbuka kancing bajuku satu persatu.dia melepas celanaku , saat itu aku tinggal pakai singlet dan celana dalam saja. Aku agak heran biasanya sama Aldi tongkatku susah bangun karna aku cowok normal, tapi kali ini batangku langsung keras . Mungkin efek jamu semalem masih ngaruh mungkin.

Aldi sangat menikmati momen ini, tak malu malu dia plorotin CD aku dan dia seneng liat tongkat ayahnya besar dan panjang sudah ngeras gitu. Sleubh.. sleeubh.... Sleup... dengan semangat Aldi ngulum batangku... 15 menitan berlalu ... Aldi gantian tidur di sebelahku . Pandangan mataya sangat berharap aku mencumbunya. Aku bangkit dan aku peluk badan Aldi yang lebih kecil dariku. Aku cumbui Aldi seperti dia ncumbui aku tadi ... Pipi, mulut , leher , secara bergantian aku jilat, cium dan Mukaku nuju ke bawah mencari Tongkakat Aldi. Dan Sleeeeuuubh ... Sleeeeuuuubh ... Sleeeubh....

Tongkat Aldi yang kecil aku kulum sampai masuk se telurnya karna tongkat Aldi kecil... Baru Tiga gerakan maju mundur,,, Tubuh Aldi menggeliat kejang dan...."ooooooouuch.... Oooooooouch.....ooooouch....oooooouch....... crooooooth....... Crooooth..... Crooooth Crooooth..." Menggerang dan sperma Adi memenuhi mulutku...

Setelah bersih-bersih di kamar mandi aku kembali ke ranjang. Putraku Aldi udah tidur , aku slimuti dia AC di kamar itu sangat dingin. Dengan rasa sayang seorang ayah aku ikut rebahan dan memeluknya...

Aku membuka mata, aku sedikit lupa dimana aku tadi tidur . Batang aku merasa tebal dan enak. Tubuhku merasa ada sedikit goncangan. Setelah bener-bener kulihat dan sadar dari tidurku ..oooouh..Aldi nakal banget ... Dia udah duduk diatas tongkatku dan ternyata tongkatku sudah masuk pantat Aldi.. Sambil ngos ngosan Aldi bicara "aooh Yah..aku tahu ayah capek .. biar Aldi yang kerja Yah" aku hanya balas senyum. Gimana ini ...apa aku bisa mikirin masa depannya.. kalau aku terus terusan bikin dia kayak gini.

15mnt,,, 20menit....30 menit.... Aldi nyerah terdiam .. "aku capek Yah"...
Katanya sambil memegang dadaku. Aku bangun sambil kupeluk tubuh Aldi yg Mungil dengan erat.ketika itu pula ku rebahkan badan Aldi di kasur tanpa membuat tongkatku lepas dari pantatnya. Aku goyangkan maju mundur pelan-pelan.

Aldi melirih sambil memandangiku penu rasa cinta. Aaaaaaaach... Aaaaaaaach.... Aaaaaaach....ayaaaaah..." lirihnya bikin aku gemes ... Kuciumi puting , leher.. bibir tanpa menghentikan goyanganku. Beberapa menit berlalu,putraku sering menggeliat manja, "Ayah luar biasa ini beda gak seperti biasanya Yah I Love You Ayah,, enak sekali Ayah .. love Yo So much..." tubuh Aldi mengejang aku berhenti menggenjot... Aldi memegang tongkatnya...dan Crooooth.... crooooooth.... Crooooth... Crooooth...crooooot.. banyak sekali sperma keluar dari tongkat Aldi dan setiap spermanya ngecrooooot batangku yang di dalam merasa di gigit gigit.... Oooooch kog nikmat ya ... Aku melihat Aldi jadi nafsu, kuciumi dia kepeluk lgi sambil mulai ku genjot lagi...
Astaga apa aku udah mulai jadi homo beneran kenapa aku sekarang nafsu banget sama Aldi ..Batinku. 10mnt,15mnt,20mnt, 30mnt Aldi Tongkat Aldi mulai tegang lagi .. dia semakin menikmati genjotanku... "Ayaaaaaaah"... enak Ayah" gumamnya. Tubuhnya mengejang lagi dan... Crooooth..... Crooooth.. Crooooth.. Crooooth... Tongkat Aldi muntah lagi ... Walaupun sperma yg keluar gak sebanyak tadi di merasa puas ... Dia menciumiku... Bibirnya nggak henti henti nyedotin bibir ayahnya... Hal ini bikin birahiku memuncak. kupercepat genjotanku dan.. tongkatku merasa tebal ... Tebal dan enak .. lebih tebal lagi ... Aku merasa terbang di atas awan dan ...... Croooooot ..... Croooooot... Crooooooot...croooooot... Tongkatku menyemburka lava di dalam sana.. tubuh Aldi menggeliat..

Tiap tongkatku crooooooot.. Aldi teriak; aaaaaaaach.... Aaaaaaaaaaaach... Aaaassssssch.... "Ayah ... Ayah ... Love You Ayah,,, bener bener beda Ayah hari ini" gumamnya... "Ayah!!!!! ". tiba tiba Dia teriak dan terbelalak.. "apa Al?". tanyaku. Dia jawab; "Kita lupa pakai kondom yah, semburan Ayah terasa banget di dalam Yah.." Aku cabut pelan pelan tongkatku dari tubuh Aldi , dan ternyata benar, kami gak pakai kondom.

Aku terdiam , gimana bisa seorang ayah menodai putranya sendiri.. aku duduk di ranjang aku mikirin apa yg sudah terjadi. Aldi berdiri menciumiku. Ketika dia memutarkan badanya aku melihat kebaha belakangnya ada cairan mengalir disitu yg tak lain adalah spermaku sendiri, dengan sigap aku menarik badan Aldi, kugendong dia ke kamar mandi. Kami mandi bareng.

Setelah mereka beranjak ke kamar mandi , ada seorang pria bergodek berkumis , kulitnya putih, melangkah dari pintu kamar mereka. Pria itu dari tadi menyaksikan Aldi dan Ayahnya bercumbu dan membuat keqilafan. Pria itu menyaksikan dari awal sampir akhir. Karena Aldi dan ayahnya lupa menutup pintu dengan rapat,dan masih sedikit terbuka. Mereka hanyut dalam kebahagian hingga lupa kontrol pintu.

Orang itu adalah pak Ardo dia pemilik Hotel itu, karena kedua pegawainya libur hari ini Pak Ardo memakai seragam layaknya pegawai di Hotel itu. Dalam hati pak Ardo ; siapa orang yang di panggil ayah itu , begitu tampan , perkasa bodynya bagus , dan siapa anak itu. Kalau mereka ayah dan anak kenapa mereka bisa intim disini. Aku gak peduli sama anak itu. Tapi aku harus bisa dapetin cowok bertubuh maco dan tampan itu...harus....!!

Ayah Mu Kesayangan Mu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang