Tamu Misterius

2.4K 31 0
                                    

Beberapa Hari ini toko sepi, padahal hari ini bayar salles. Mudah-mudahan hari ini banyak pembeli biar bisa nutup kurrangan tagihan Salles. Beberapa pelanggan sudah datang pergi.

Ada pembeli Lagi ; "mas Gula 5kg, sama teh Celup 3pak, pembersih lantai yg drigenan  5 ya Mas??" Siap pak. Bapak ini dari datang merhatiin aku terus. Mata bpk ini ngikuti aku terus.. jadi gak nyaman nih.

"Apa lagi pak"? Tanyaku. "Itu dulu" sahutnya. Sambil duduk depan meja kasir. "Ramai mas?" Tanya bpk itu lgi. Lumayan hari ini pak. Tapi beberapa hari kemarin emang agak sepi . Sampek gak bisa bayar tagihan Salles.

Bpk nya bertanya ; "Emang berapa mas Tagihanya?"  Aku jawab ; "Ah ini privasi pak, maaf , masak punya hutang dibilang-bilangkan ke orang "

Bpk itu menoleh mendekat kearahku , "Gak apa apa mas Fahry, siapa tahu saya bisa bantu"

Spontan aku kaget, siapa ya Bpk ini. ... Kok tahu namaku. Pelangganku aja jarang yg tahu namaku.

"Kenalkan Nama saya Ardo, mas Fery"  pak Ardo mengulurkan tangan. "Iya pak , tapi Pak Ardo kok tahu nama saya? Apa kemarin kemarin sering belanja sini?" Pak Ardo menggeleng kepalanya pelan dan berkata; "Nanti kalau ada waktu luang saya pingin ngobrol sama mas Fahry."

"Mas Fahry kita tukeran no hp saja boleh kan.?  Nanti kalau mas Fahry ada kesulitan tagihan WA saya aja. Nanti saya bantu. Maaf bukan sombong atau pamer lho, untuk mas Fahry  biar gak ragu ragu ,saya ada uang chas maksimal 50jt kalau mau di pakai dulu mas Fahry."

Kami tukeran no hp, dalam hatiku ; semoga bpk ini bener-bener orang baik. Jaman sekarang banyak modus penipuan . Aku tetep berhati-hati aja.

S

etelah bayar belanjaan Pak Ardo permisi pergi.  Selanjutnya Bergantian pelanggan datang seperti biasa. Tiap ada uang masuk langsung aku hitung. Dengan harap cukup untuk bayar Salles. Di hitung hitung ternyata masih kurang 14.575.000 duh. ...

Salles pun datang dan uang belum nambah. Gak ada jalan lain , aku hanya bisa WA pak Ardo untuk pinjam uang sebesar 14.575.000 .
Ku persilahkan Salles untuk menunggu . Dan tak lama datanglah pak Ardo dengan kresek di sodorkan ke meja kasirku . "Trimakasih pak Ardo," kata ku. "Sama sama mas aku langsung ya lgi repot",, jawabnya sambil meninggalkan toko.

Aku buka kresek itu dan ku hitung . Pak Ardo pinjami uang ke aku 15jt. Untunglah Akhirnya bisa kebayar bon nya. Ini berkat pak Ardo.

Belum lama Sales pergi tiba-tiba "Ayaaaaaaah.... " teriak Aldi memenuhi ruangan toko. "Weeeee putra Ayah dah pulang,,, kok tumben mampir toko?" Tanya ku.  Sambil naruh tasnya di belakang kasir ; "Iya Yah , Aldi tahu Ayah lagi capek, Aldi pingin bantu bantu ayah." Aku bangga punya putra seperti Aldi. Terlihat sayang sama orang tua.

"Cari apa Al ? Kog tolah toleh kayak cari sesuatu?,,"  Aldi menyahut ; "Cari ini,,, Sini Yah cepetan!!...".     Aku merundukkan badan  kearah Aldi yg nglesot dibawah.. tangan Aldi dengan cepat meraih kepalaku dan.. cuph... Cuph.... Cuph... Cipika cipiki .. sama Ayahnya.

"Aldi...... bandhel ya..."' kataku sambil ngelus elus kepala anakku. Baru sadar aku.... tadi Aldi tengok kanan kiri memastikan gak ada pembeli di dalem toko.. hmmmm.

Tiap ada yang Dateng Aldi yang melayani. Dia gesit dan pintar. Syukurlah  toko rame Hari ini .

     

Ayah Mu Kesayangan Mu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang