"Makasih ya Ra buat hari ini , makasih juga eskrimnya , terus makasih juga udah ngobatin gue ,yang lebih penting dan utamanya makasih udah nolongin gue "
Ara menundukkan kepalanya dengan wajah yang sendu
"Maafin gua ya Chik, lupain hari ini , jangan takut sama gua karna tadi ya, maaf juga tadi gua telat nolongin lu padahal gua liat dari awal kejadian " lirih Ara sedih yang membuat Chika ingin tertawa namun sekuat tenaga Chika tahan
"Lohh emangnya siapa yang bilang kalo gue takut ?, gue juga ga mau dan ga akan lupain kejadian hari ini . "
"Lu ga takut ?, Tapikan tadi lu nangis "
"Gue nangis karna takut Lo bunuh orang gara gara gue " sinis Chika lalu berbalik memasuki halaman rumahnya , dengan cepat Ara mengikuti Chika
Chika berhenti,menatap Ara bingung
"Apa ?" Tanya Chika
"Gapapa, orang gua mau masuk kedalem "
"Dihhh Lo siapa , Lo itu ga di ajak "
"Orang gua mau ngomong sama nyokap bokap lu "
"Mau ngomong apaan Lo hah, jangan macem-macem Lo " tekan Chika
"Mau ngomong tanggal nikah kita "jawab Ara sewot yang langsung di hadiah cubitan maut Chika
"A AW AWWSS SAKIT CHIK " teriak Ara meringis
"Rasain tuhh "
"Akhh.....sakit chiiiik jahat bener lu Ampe biru perut gua " adu Ara sambil mengangkat bajunya
Chika membulatkan matanya saat melihat perut Ara , pipinya memerah seketika
"Kenapa "tanya Ara
"Perut Lo buncitt " bohong Chika
"Eeeeehhh Sekate Kate juminten , perut six pack gini di sebut buncit " balas Ara tak terima
"Lo gambar kali tuh sampe jadi sixpack gitu "
"Yeee kaga ya udah dari lahir begini "
"Mana ada orang baru lahir langsung sixpack Ra " ucap Chika jengah lalu pergi menjauh dari Ara ,namun dengan cepat Ara kembali menyamakan dirinya di samping Chika
Chika tak mempedulikan Ara lalu segera membuka pintu rumahnya
Saat pintu terbuka terlihat kedua orangtua Chika yang sudah menunggu Chika
"Mamaaaaah " teriak Chika berlari memeluk anara sambil meneteskan air matanya
Anara yang melihat itu langsung melontarkan pertanyaan pertanyaan yang menunjukkan bahwa ia khawatir
Tama menatap Ara dengan tatapan tajam
"M maaf o om , say.......
"BUGHHHHH " Tama melayangkan tinjunya yang cukup keras sehingga Ara tersungkur
Chika membulatkan matanya tak mengerti mengapa papanya melalukan itu
"ARA " teriak Chika menghampiri Ara yang sedikit meringis
"MASUKK CHIKA "bentak Tama yang membuat Chika diam
"BANGUN KAMU , BERANINYA KAMU BOCAHH INGUSAN MELUKAI PUTRI SAYA " marah Tama mencengkram kerah baju seragam Ara
Anara mencoba menghentikan Tama namun dengan cepat Tama menepis tangan anara
"PAPAH APA APAAN SI " kesal Chika mencoba melepaskan cengkraman Tama pada Ara
"DIAMM DAN MASUK KEDALAM CHIKA " bentak Tama lagi
"BUKAN ARA YANG LUKAIN CHIKA PAH " bentak Chika yang benar benar kesal
![](https://img.wattpad.com/cover/354350861-288-k848232.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Ara Untuk Chika
Подростковая литератураgamau tau pokonya bikin cerita ini karna gamon zahra gabrielo natio harlan adalah seseorang yang memiliki sejuta pesona yang dapat mengalihkan dunia siapapun yang melihatnya, sifatnya yang nakal menambah kesan ketampanannya semakin terlihat, namun...