Sesampainya di rumah Chika Ara menghentikan motornya di depan gerbang rumah Chika
"Sampe sini ya , titip salam buat Tante " ucap Ara
"Ga mau masuk dulu ?? "
"Ga usah deh tar juga kan gua kesini , masuk langsung siap siap ya "
"Okehh " balas Chika sembari membalikkan badannya hendak memasuki gerbang rumahnya
"Eh Chik " panggil Ara menghentikan langkahnya
"Apalagi sih katanya ga mau mampir dulu " kesal Chika
"Santai dong jamett , itu hlm gua belom Lo lepas ege"
Chika melongo dengan wajah bodohnya , ia benar benar malu , mengapa ia harus menunjukkan sisi bodohnya di depan Ara
"Begooo Chika begoooo " batin Chika
"Hehh malah bengong "
"Hah ?? Emang sengaja ko lagian tar juga Lo kesini lagi " jawab Chika menyangkal
"Yaudah sih kalo gitu, gua kira Lo lupa , gua balik ya " ucap Ara menyalakan mesin motornya
Chika menganggukkan kepalanya menunggu Ara menarik gasnya namun ternyata Ara hanya diam
"Kenapa ga pulang ? " Tanya Chika bingung
"Lo ga mau bilang hati hati gitu sama gua "
"Ehh !! Jamall rumah Lo di depan rumah gue ya ga usahhh lebayy " hardik Chika
"Musibah tuh ga ada yang tau Chik , siapa tau gua kepeleset kulit pisang terus jatoh "
"BODO !! Cape gue " ucapnya sembari meninggalkan Ara yang tertawa puas di atas motornya
"DASARR LAMPIRR EMOSIAN " teriak Ara di sertai dengan tawanya
"YA LO YANG BUAT GUE EMOSI" balas Chika berteriak dari halaman rumahnya
"Dasar ngeselinn , kenapa harus ngeselin sih , sebenarnya emang gue yang emosian tapi dia juga yang mancing mancing emang dasarr titann jelekkk !! ,ngeselin , " dumel Chika sembari memasuki rumahnya
" Mamaaaaah Chika pulaaaaang " teriaknya
Anara yang mendengar teriakan putri sulungnya balas berteriak
"MAMAH DI DAPUUUR "
Chika melangkahkan kakinya menuju dapur tempat mamahnya berteriak
"Pulang sama siapa putri mamah yang cantik ini " tanya Anara lembut menyambut kedatangan putrinya
"Sama Ara , Kitty udah pulang mah ? "
" Udah lagi ganti baju kayanya , aranya ga kamu ajak masuk ka ? "
"Udah tapi katanya ga usah , titip salam aja buat mamah , lagian nanti juga kesini jemput Chika "
"Emangnya mau kemana ? Ada tugas kelompok yah ? " Tanya Anara, pasalnya Chika tak pernah mau bila harus bersama Ara
"Engga , Chika sama Ara kan beda kelas , ga mungkin ada tugas kelompok bareng , tadi Ara ngajak Chika jalan " jelas Chika
"Cieee udah kepincut ya ? Kencan pertama nihh ceritanya " ledek Anara
"Ishh ..apaan si maaah , orang cuma jalan doang "
"Iya deh iyaaa si paling jalan doang "
"Yaudah Chika ke atas dulu ya mah , mau ganti baju gerah banget " izin Chika yang di angguki Anara
.
.
.Setelah memasuki pagar rumahnya Ara di kejutkan dengan pemandangan di depan matanya
Aya , sang ibunda yang selalu Ara rindukan kini telah menunggunya di ambang pintu dengan senyuman manisnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Ara Untuk Chika
Teen Fictiongamau tau pokonya bikin cerita ini karna gamon zahra gabrielo natio harlan adalah seseorang yang memiliki sejuta pesona yang dapat mengalihkan dunia siapapun yang melihatnya, sifatnya yang nakal menambah kesan ketampanannya semakin terlihat, namun...