di kejar Titan

174 13 0
                                    

"Semuanya berubah , semuanya ga kaya dulu lagi , khatrin, ka indah , Jessi, Marsha,Indira , Jinan ,semuanya jadi pecah semenjak ci gre pergi, bahkan kumpulan Adel ci Shani Zee,semuanya bubar , gue kangen masa masa dulu , gue pengen kita sama sama lagi " gumam chika yang hanya dapat di dengar dengan telinganya sendiri

Lamanya Chika berjalan dengan lesu tanpa arah dan tujuan ,wajahnya yang sengaja ia tekuk terus menatap lantai yang ia injak dengan kakinya

"Sebenernya siapa adik ci gre , kemana ci gre cari adiknya, apa mungkin ci gre tau wajah adiknya yang ilang dari bayi ,aga ga masuk akal kalo ilangnya dari bayi , kan ga mungkin sama " fikirnya penuh pertanyaan sembari terus menatap lantai

"Tau ah , ngapain juga gue mikirin , ga penting, yang sekarang harus gue pikirin itu ada hubungan apa Ara sama khatrin " fikirnya lagi dengan semangat mengangkat kepalanya kedepan dan tangannya yang terkepal di udara

Setelah berfikir lama akhirnya ia memutuskan untuk segera masuk kedalam kelasnya karna jam sudah menunjukkan sebentar lagi waktunya seluruh siswa dan siswi untuk pulang

.
.
.
.
.

Setelah kejadian antara Ara dan khatrin saat di kantin tadi , Ara terus memikirkan apa keputusannya benar , Ara termenung sembari memutar mutar pulpen di antara sela jari jarinya

Adel dan Zee yang bingung atas diamnya Ara hanya dapat bertanya tanya dalam benaknya masing masing

"Pstt....zoy ..pessttt " bisik Adel pada Zee

"Paan " jawab Zee berbisik

Adel menjawab dengan matanya yang melirik pada Ara beberapa kali

Zee yang mengerti dengan maksud Adel hanya mengedikkan bahunya

"CK...tanya elaaah ,serem gue liatnya dari tadi diem aje kaya patung jantungan " bisik Adel

"Sialan lu Del , lu aja , ngapain nyuruh gua bego"

" Kan lu ya...." Belum sempat Adel menyelesaikan jawabannya tiba tiba Ara berdiri sembari menggebrak meja

BRAKKK..

Semua penghuni kelas terlonjak kaget , mereka menatap ke arah Ara dengan tatapan bingung

Ara menaikkan sebelah alisnya

"Kaga pernah liat manusia gebrak meja ya? " Sinis Ara

"Bub Bu Bub bukan be be begitu raa, ki ki ki kita semua ka ka kaget waktu ka KA kamu gebrak me meja " jawab salah satu siswa yang memang gagap

"Sorry gua ga sengaja " jawab Ara sembari melenggang pergi meninggalkan kelas karna bel memang sudah berbunyi semenjak siswa gagap berbicara pada Ara

Adel dan Zee bergegas menyusul Ara

"Aranjing tungguin goblok " teriak Zee sembari melangkahkan kakinya sedikit berlari

"Lu si ahh ngomong nya lama bener elaaah nyampe pegel kuping gue nungguin " gerutu Adel pada siswa gagap yang hanya melongo menatap kepergian Adel sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Hah...hah...hah....caphe gua , cepet bener lu pada pake alat Doraemon ya , pinjem lah gua " ucap Adel sembari mengatur nafasnya yang ngos ngosan

"Yeeeee lu aja itumah yang lelet kaya siput "ledek Zee

"Bedanya apa sama lu yang mirip Kuya "balas Adel

"Gua keren begini masa mirip Kuya, yang bener aaaaaja ruuuugi dong "

"Berisikk monyett, congor congor lu pada kaga bisa diem sebentar doang pusing gua dengernya " sambung Ara yang kesal

"Hehehe yaaaa sorry dah sorry ra "cengir Adel dan Zee bersamaan

Kisah Ara Untuk Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang